Gunungkidul – Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengadakan aksi kemanusiaan berupa pendistribusian air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Pendistribusian air bersih ini dilakukan di beberapa desa yang mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih selama musim kemarau panjang.

Sebanyak 60.000 liter air bersih telah disalurkan ke beberapa desa di  Kec. Purwosari dan Kapanewon Ponjong yang paling terdampak. Bantuan ini diangkut menggunakan truk tangki yang berkeliling ke setiap titik distribusi yang telah disepakati dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. Warga terlihat antusias menyambut pendistribusian air bersih, karena kebutuhan air minum dan mandi telah menjadi tantangan sehari-hari bagi mereka.

“Kami dari BTB DIY sangat bersyukur dapat membantu warga di sini. Kekeringan memang menjadi masalah tahunan di wilayah Gunungkidul, dan kami berusaha memberikan kontribusi terbaik agar warga bisa memenuhi kebutuhan air bersih mereka,” ujar Koordinator BTB DIY, saat ditemui di lokasi pendistribusian.

Kegiatan ini dilakukan secara berkala selama musim kemarau, dengan koordinasi yang erat antara BTB DIY dan pemerintah desa setempat. Selain mendistribusikan air bersih, BTB DIY juga mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan air bersih agar kebutuhan air tetap dapat tercukupi hingga musim penghujan tiba.

Warga yang menerima bantuan ini merasa sangat terbantu. “Setiap musim kemarau, kami kesulitan mendapatkan air. Kehadiran BTB DIY sangat membantu kami, apalagi untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak dan mencuci,” kata salah satu warga yang mengantre di titik distribusi air bersih.

BTB DIY berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu masyarakat Gunungkidul, terutama dalam situasi sulit seperti kekeringan ini. Dukungan dari masyarakat dan para donatur juga sangat diharapkan agar BTB DIY dapat melanjutkan aksi-aksi kemanusiaan serupa di masa mendatang.