
POROZ DIY Gelar Pelantikan Pengurus dan Bedah Buku “Zakat dan Redistribusi Kekayaan”
Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) Daerah Istimewa Yogyakarta resmi melantik pengurus baru sekaligus mengadakan bedah buku Zakat dan Redistribusi Kekayaan dalam agenda yang berlangsung di Aula PWM DIY, Sabtu (29/11/2025). Kegiatan ini dihadiri berbagai lembaga amil zakat, tokoh ormas, hingga perwakilan pemerintah, sebagai wujud konsolidasi gerakan zakat di DIY.
Wakil Ketua Bidang IV Baznas DIY, H. Ahmad Lutfi dalam kesempatan tersebut menegaskan pentingnya sinergi dalam menghadapi persoalan sosial dan kebencanaan. Menurutnya, pengelolaan zakat tak hanya berhenti pada penghimpunan, tetapi harus memastikan distribusi yang tepat sasaran melalui kerja bersama.
“Misalnya dalam penanganan banjir di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, upaya kolektif pasti menghasilkan dampak yang lebih besar. Setiap masalah akan terasa berbeda hasilnya ketika ditangani bersama,” ujarnya.
Ahmad Lutfi berharap POROZ DIY dapat menjadi wahana kolaboratif dalam memperkuat kontribusi pengurangan kemiskinan di masyarakat.
“POROZ DIY adalah sinyal kuat untuk bergerak bersama. Ini momentum untuk menuntaskan persoalan sosial dengan langkah nyata,” tambahnya.
29-11-2025 | admin

Wakil Ketua I BAZNAS DIY Dampingi Penyerahan Beasiswa UPZ Dikpora DIY Senilai Rp450 Juta
Wakil Ketua I BAZNAS DIY, Dr. H. Munjahid, M.Ag, menghadiri kegiatan Pentasarufan Beasiswa UPZ Dikpora DIY yang digelar di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa. Pada kegiatan ini, disalurkan beasiswa pendidikan dengan nilai mencapai Rp450 juta, yang diberikan kepada lebih dari 370 siswa tingkat SD hingga SMA/Sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penyaluran beasiswa ini merupakan upaya UPZ Dikpora DIY dalam memperkuat akses pendidikan bagi pelajar dari keluarga yang membutuhkan, serta mendorong lahirnya generasi muda berdaya saing dan berprestasi. Kehadiran BAZNAS DIY dalam kegiatan tersebut menjadi bentuk dukungan penuh terhadap program pendidikan berbasis zakat yang berorientasi pada keberlanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
BAZNAS DIY berharap bantuan ini dapat menjadi pemantik semangat belajar para siswa, sekaligus memperluas manfaat zakat bagi pembangunan pendidikan di DIY. Program beasiswa ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi pengelolaan ZIS yang tepat sasaran, transparan, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
26-11-2025 | admin

Riset Akbar Literatur Zakat Nusantara, Dra. Hj. Puji Astuti dan H. Ahmad Lutfi Wakili BAZNAS DIY
BAZNAS RI berkolaborasi dengan Shafiec Research Center UNU Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, serta Pascasarjana UIN Jakarta dalam riset dan tahqiq kitab zakat karya ulama Nusantara, Syekh Nawawi Majene. Program dengan tajuk “Jejak Ulama: Merawat Ilmu dalam Manuskrip” ini resmi dimulai melalui Kick-Off dan Seminar di Kampus UNU Yogyakarta, Sabtu (22/11/2025), disertai FGD ahli dan peluncuran publik.
Penelitian ini menelaah kitab Fiqh al-Zakat setebal 10 jilid (±6.000 halaman), dianggap sebagai salah satu karya terlengkap mengenai zakat di Asia Tenggara. Langkah ini bertujuan menghidupkan kembali khazanah keilmuan Islam Nusantara sekaligus memperkuat dasar epistemologis tata kelola zakat nasional.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menyebut rekonstruksi kitab ini penting untuk menggali rujukan fikih zakat demi kemaslahatan umat, mengingat potensi zakat nasional diperkirakan mencapai Rp327 triliun. Sementara Pimpinan BAZNAS RI, Hj. Saidah Sakwan, MA menegaskan riset ini diperlukan agar pengelolaan zakat memiliki landasan ilmiah yang kuat dan relevan dengan konteks kekinian.
Acara turut menghadirkan keynote Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur (Dirzawa Kemenag RI) serta dihadiri pula oleh Ketua BAZNAS DIY Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si dan Wakil Ketua IV H. Ahmad Lutfi SS., MA.
Melalui kolaborasi ini, BAZNAS dan perguruan tinggi berharap karya monumental Syekh Nawawi dapat diterbitkan kembali, dikontekstualisasikan, dan menjadi rujukan utama pengembangan filantropi Islam modern.
26-11-2025 | admin

Tasyakuran Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
Dalam momentum Tasyakuran Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Wakil Ketua II BAZNAS DIY H. Jazilus Sakhok, M.A., Ph.D., turut hadir memberikan dukungan dan doa untuk semakin kuatnya pelayanan kepada masyarakat.
19-11-2025 | admin

FGD Organisasi Kemasyarakatan digelar Kesbangpol DIY
FGD Organisasi Kemasyarakatan yang digelar Kesbangpol DIY menghadirkan Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, sebagai narasumber. Diskusi berjalan konstruktif membahas penguatan peran ormas dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
18-11-2025 | admin

Sosialisasi Menara Masjid dan Perlindungan Jaminan Sosial bagi 1000 Marbot oleh BAZNAS Kab Bantul
Wakil Ketua I BAZNAS DIY Dr. H. Munjahid M.Ag hadir dalam acara Sosialisasi Menara Masjid dan Perlindungan Jaminan Sosial bagi 1000 Marbot oleh BAZNAS Kab Bantul
Acara ini sebagai wujud perhatian dan keberpihakan kepada para penjaga rumah Allah.
17-11-2025 | admin

BAZNAS se-DIY Gelar Rapat Koordinasi Bidang IV: Bahas Peningkatan Kapasitas Amil dan Penguatan Tata Kelola Lembaga
Yogyakarta, — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapat Koordinasi Bidang IV (Administrasi, SDM, dan Umum) yang diikuti oleh perwakilan BAZNAS kabupaten/kota se-DIY, bertempat di Kantor BAZNAS Kabupaten Sleman Rabu, 12 November 2025.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua IV BAZNAS DIY H. Ahmad Lutfi SS., M.A., dan dihadiri oleh para Wakil Ketua IV bidang Administrasi SDM dan Umumdari masing-masing BAZNAS daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi, kapasitas amil, serta memperkuat tata kelola administrasi dan sumber daya manusia di lingkungan BAZNAS se-DIY.
Dalam arahannya, H. Ahmad Lutfi SS., M.A., menyampaikan bahwa peran amil tidak hanya sekadar mengelola dana zakat, infak, dan sedekah, namun juga harus memiliki kompetensi, integritas, dan profesionalitas dalam menjalankan amanah umat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas amil menjadi salah satu fokus utama pembahasan dalam rapat koordinasi kali ini.
Selain membahas pengembangan kompetensi amil, rapat juga menyoroti beberapa hal penting lainnya, antara lain:
· Penguatan sistem administrasi dan pelaporan, agar pengelolaan ZIS lebih transparan dan akuntabel;
· Standarisasi manajemen SDM di seluruh BAZNAS se-DIY;
· Optimalisasi layanan digital dan dokumentasi kegiatan;
· Serta rencana pelaksanaan pelatihan amil terpadu di tahun mendatang.
Rapat berlangsung dalam suasana produktif dan penuh semangat kolaborasi. Para peserta aktif memberikan masukan dan berbagi praktik baik dalam pengelolaan administrasi dan SDM di daerah masing-masing.
Di akhir kegiatan, disepakati bahwa setiap BAZNAS kabupaten/kota akan menindaklanjuti hasil rapat dengan menyusun rencana peningkatan kapasitas amil dan perbaikan tata kelola internal, guna memperkuat peran BAZNAS Se-DIY sebagai lembaga pengelola zakat yang amanah, profesional, dan berdaya guna bagi masyarakat.
12-11-2025 | admin

BAZNAS DIY Sampaikan Laporan Pengelolaan ZIS-DSKL dalam Pengajian Pejabat dan Aparat DIY
Yogyakarta, 12 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menunjukkan transparansi dan akuntabilitasnya dalam mengelola dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL). Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua III BAZNAS DIY, H. Nursya’bani Purnama, S.E., M.Si., dalam acara Pengajian Pejabat dan Aparat DIY yang diselenggarakan di RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito.
Dalam laporannya, H. Nursya’bani Purnama, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa di bulan Oktober 2025, total penerimaan ZIS-DSKL (on balance sheet) yang berhasil dihimpun mencapai Rp611.741.752,-, dengan rincian sebagai berikut:
Zakat Perorangan : Rp470.421.265,-
Infak : Rp70.182.249,-
Infak Terikat : Rp67.778.238,-
Fidyah : Rp1.500.000,-
DSKL & Natura : Rp1.860.000,-
Sementara itu, untuk penerimaan non-neraca (off balance sheet) tercatat sebesar Rp26.431.100,-, sehingga total keseluruhan penghimpunan BAZNAS DIY mencapai Rp638.172.852,-.
Dana yang terhimpun tersebut kemudian disalurkan kepada para penerima manfaat sesuai dengan asnaf yang berhak, melalui lima program strategis BAZNAS DIY, yakni bidang ketakwaan, kesehatan, kesejahteraan, kemanusiaan, dan pendidikan.
Program Pemberdayaan dan Kemanusiaan BAZNAS DIY
Dalam upaya menebar kebermanfaatan dan menumbuhkan kemandirian umat, BAZNAS DIY terus berkomitmen menghadirkan berbagai program pemberdayaan ekonomi dan sosial. Melalui Program Ustadzpreneur, BAZNAS DIY menyalurkan bantuan modal usaha produktif senilai Rp50 juta kepada 16 ustadz pengajar pondok pesantren yang memiliki usaha seperti laundry, keripik, dan jamu. Program ini menjadi wujud dukungan agar para ustadz dapat berdakwah sambil mengembangkan kemandirian ekonomi.
Selain itu, BAZNAS DIY juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan rumah tangga kepada mustahik yang tengah menghadapi kesulitan tempat tinggal, sebagai bukti kepedulian terhadap sesama.
Dalam bidang ekonomi produktif, BAZNAS DIY memberikan bantuan bibit dan pakan ikan nila kepada peternak ikan di Tegal Kopen, Banguntapan, Bantul, guna mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Sementara melalui Program DIY Sejahtera, BAZNAS DIY memberikan bantuan modal usaha kepada mustahik yang berjuang menghidupi keluarga di tengah keterbatasan. Bantuan ini diharapkan menjadi harapan baru bagi penerima manfaat agar mampu mengembangkan usaha menuju kemandirian dan kesejahteraan.
Ajak Masyarakat Perkuat Gerakan Cinta Zakat
Di akhir laporan, H. Nursya’bani Purnama, S.E., M.Si., mengajak seluruh stakeholder, muzaki, dan masyarakat untuk terus memperkuat gerakan “Cinta Zakat” melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di berbagai instansi dan komunitas, serta memanfaatkan kemudahan layanan digital BAZNAS DIY di www.diy.baznas.go.id dan kanal media sosial resmi.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh muzaki dan munfiq yang telah menunaikan ZIS-DSKL melalui BAZNAS DIY. Semoga Allah SWT memberikan pahala, keberkahan atas harta yang disalurkan, serta menjadikan harta yang tersisa bersih dan suci,” tutur beliau.
Beliau kemudian menutup dengan doa:
“Aajarokumullahu Fiimaa A’thoitum, Wabaaroka Fiimaa Abqoitum, Wajaalahulakum Thohuuron.”
Semoga Allah memberikan pahala kepada para muzaki atas apa yang telah diberikan (zakatkan), memberkahi harta yang tersisa, dan menjadikannya sebagai pembersih dosa.
12-11-2025 | admin

Biro Kesra DIY Lakukan Monev Dana Hibah APBD 2025 di BAZNAS DIY
Yogyakarta – Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) DIY melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Hibah APBD Tahun 2025 ke BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta.Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Faishol Muslim, S.I.P., M.Si., selaku Kepala Biro Kesra Setda DIY beserta jajaran, dan diterima oleh Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si., beserta jajaran.Dalam kunjungan ini, tim Biro Kesra meninjau pelaksanaan program serta pertanggungjawaban penggunaan dana hibah yang telah diterima BAZNAS DIY. Kegiatan ini bertujuan memastikan pengelolaan dana hibah berjalan transparan, akuntabel, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat
29-10-2025 | admin

Pimpinan BAZNAS DIY Ikuti Rakor BNPT
YOGYA - Wakil Ketua 4 BAZNAS DIY H. Ahmad Lutfi, SS, MM mengikuti Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Pelaksana Deradikalisasi di Tingkat Daerah. Kegiatan yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini diselenggarakan di The Malioboro Hotel Jl. Gandekan Yogyakarta, Selasa-Jumat (21-24 Oktober).
Direktur Deradikalisasi Brigjen Pol Iwan Ristiyanto, S.I.K, menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka pembentukan Tim Koordinasi Pelaksanaan Deradikalisasi di tingkat daerah terhadap mantan narapidana teroris dan orang atau kelompok orang yang sudah terpapar paham radikal terorisme.
Dalam rakor ini diundang pimpinan BAZNAS dari 26 provinsi, termasuk BAZNAS DIY. Selain itu juga mengundang pejabat dari Dinas Sosial dan Kesbangpol 26 Provinsi serta Satgas Densus 88 dari berbagai provinsi. Rakor juga menghadirkan narasumber para pakar, mantan teroris, dan pihak-pihak terkait, termasuk BAZNAS RI yang diwakili Dr HM Imdadun Rahmat MSi (Deputi II).
Dalam kesempatan ini Dr Imdad menyampaikan materi dengan judul “Membangun Ketahanan Sasaran Deradikalisasi Melalui Pemberdayaan Ekonomi”. Menurutnya, untuk membantu mantan napi teroris diperlukan kehati-hatian agar tidak salah sasaran. Untuk itu harus bermitra dengan BNPT, Densus 88 dan lembaga-lembaga yang memiliki wewenang dan kapasitas untuk program-program deradikalisasi. (*)
24-10-2025 | admin

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
