WhatsApp Icon
banner
banner
banner
banner
banner
banner
banner
banner
banner
banner
banner
banner

Berita Terkini

Dari Rumah Kontrakan, Ibu Suratini Siap Bangkit Berkat Bantuan dari BAZNAS DIY   
Dari Rumah Kontrakan, Ibu Suratini Siap Bangkit Berkat Bantuan dari BAZNAS DIY  
Yogyakarta, 10 Oktober 2025 — Harapan baru hadir bagi Ibu Suratini, seorang single parent yang tinggal di rumah kontrakan di wilayah Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, setelah menerima bantuan modal usaha dari BAZNAS DIY melalui program pemberdayaan ekonomi DIY SEJAHTERA. Dalam kesehariannya, Ibu Suratini harus berjuang sendiri membesarkan dua orang anak. Tinggal di rumah kontrakan sederhana, ia menjalani hidup dengan penuh semangat meski dalam keterbatasan. Melalui usaha kecil-kecilan yang ia rintis, Ibu Suratini berusaha memenuhi kebutuhan keluarga. Melihat semangat dan kondisi beliau, BAZNAS DIY menyalurkan bantuan modal usaha sebagai bentuk dukungan konkret agar Ibu Suratini dapat mengembangkan usahanya secara lebih maksimal. Bantuan ini diserahkan langsung oleh tim BAZNAS DIY bersama tokoh masyarakat dan perangkat kelurahan setempat. “Kami berharap bantuan ini menjadi titik awal kemandirian ekonomi bagi Bu Suratini dan keluarga. Semoga ke depan usahanya berkembang dan mampu menopang kebutuhan hidupnya dengan lebih baik,” ujar perwakilan dari BAZNAS DIY. Ibu Suratini sendiri tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. “Terima kasih banyak kepada BAZNAS DIY. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan anak-anak. Saya akan gunakan sebaik mungkin untuk usaha saya,” ujar ibu Suratini. Program DIY SEJAHTERA merupakan salah satu program unggulan BAZNAS DIY yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan melalui pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah untuk pemberdayaan ekonomi mustahik. Melalui program ini, diharapkan para penerima manfaat dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan produktif. BAZNAS DIY terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi melalui zakat dan sedekah, agar lebih banyak masyarakat yang dapat dibantu dan diberdayakan.
10/10/2025 | admin
BAZNAS se-DIY Ikuti Bimtek Penyusunan Dokumen Perencanaan Tahun 2026
BAZNAS se-DIY Ikuti Bimtek Penyusunan Dokumen Perencanaan Tahun 2026
Sleman –Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Perencanaan Tahun 2026 yang diikuti oleh seluruh pimpinan dan perwakilan BAZNAS kabupaten/kota se-DIY. Kegiatan ini berlangsung di Sleman. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keseragaman perencanaan program kerja BAZNAS di seluruh wilayah DIY agar selaras dengan arah kebijakan BAZNAS RI serta mendukung pencapaian target zakat, infak, dan sedekah (ZIS) nasional. Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan materi terkait pedoman penyusunan dokumen perencanaan, sinkronisasi program antar-tingkatan BAZNAS, hingga strategi penguatan tata kelola dan pelaporan kinerja berbasis hasil. Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan dokumen perencanaan merupakan langkah strategis dalam memastikan setiap program BAZNAS memiliki arah, sasaran, dan indikator keberhasilan yang jelas. “Melalui Bimtek ini, kita ingin memastikan perencanaan BAZNAS di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota semakin selaras dan terukur, sehingga pengelolaan zakat dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum penting bagi BAZNAS se-DIY untuk berbagi praktik baik, memperkuat sinergi, dan memastikan setiap program yang direncanakan dapat menjawab kebutuhan mustahik secara tepat sasaran. Dengan terselenggaranya Bimtek ini, BAZNAS DIY berharap penyusunan dokumen perencanaan tahun 2026 dapat menjadi pondasi kuat bagi peningkatan kinerja, transparansi, dan efektivitas program zakat, infak, dan sedekah di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
09/10/2025 | admin
BAZNAS DIY Dorong Optimalisasi Zakat ASN Melalui Pelaporan ZIS-DSKL di Pengajian Aparat DIY
BAZNAS DIY Dorong Optimalisasi Zakat ASN Melalui Pelaporan ZIS-DSKL di Pengajian Aparat DIY
Yogyakarta – Dalam sebuah pertemuan pengajian, BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyampaikan laporan pengelolaan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL) yang telah dihimpun dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) para pegawai ASN serta masyarakat umum di DIY.Alhamdulillah, penerimaan ZIS-DSKL BAZNAS DIY per September 2025 dalam neraca (on balance sheet) tercatat sebesar Rp. 564.911.555 dengan rincian:• Jumlah Zakat Perorangan Rp. 428.825.448,-• Jumlah Zakat Badan Rp. 5.000.000,-• Jumlah Infak Rp. 55.681.878,-• Jumlah Infak Terikat Rp. 75.404.229,-Adapun penerimaan non-neraca (off balance sheet) sejumlah Rp. 33.995.100,-.Sehingga total penghimpunan on balance sheet dan off balance sheet BAZNAS DIY sebesar Rp. 598.906.655,-Adapun pada program kegiatan pendistribusian yang telah dilaksanakan oleh BAZNAS DIY laksanakan berupa distribusi Al-Qur’an dan beras kepada Pondok Pesantren dan Panti Asuhan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, BAZNAS DIY dan Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat , mengadakan bakti sosial berupa pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu dan warga tidak mampu, santunan diberikan dalam bentuk paket sembako ditambah uang tunai sebesar Rp200.000 per anak. Paket sembako tersebut berisi beras, gula, minyak goreng, gandum, dan mi instan., pemberian modal usaha kepada mustahik yang kekurangan modal untuk mengembangkan usahanya, pemberian beasiswa untuk SMA sederajat. BAZNAS DIY menyampaikan terima kasih kepada seluruh muzaki dan munfiq yang telah menyalurkan ZIS-DSKL melalui BAZNAS DIY. “Semoga Allah SWT memberikan keberkahan atas harta yang disalurkan dan menjadikan harta yang tersisa lebih bersih dan suci,” demikian disampaikan dalam laporan. BAZNAS DIY mengajak seluruh stakeholder untuk terus mendukung gerakan cinta zakat dengan membentuk UPZ, melakukan konsultasi ZIS bersama petugas BAZNAS, serta memanfaatkan kemudahan pembayaran zakat melalui website resmi www.diy.baznas.go.id maupun kanal media sosial BAZNAS DIY.
09/10/2025 | admin

Agenda Pimpinan

Audiensi Lanud DIY ke BAZNAS DIY
Audiensi Lanud DIY ke BAZNAS DIY
Yogyakarta – BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima audiensi dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) DIY. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si., bersama Wakil Ketua IV, H. Ahmad Lutfi, S.S., M.A. Audiensi ini menjadi ajang silaturahim sekaligus membahas peluang sinergi dan kerjasama dalam berbagai program sosial dan kemasyarakatan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan BAZNAS DIY bersama Lanud DIY dapat memperluas kebermanfaatan zakat, infak, dan sedekah bagi masyarakat.

03-10-2025 | admin

UPZ UGM Silaturahim ke BAZNAS DIY Bahas Perpanjangan Izin dan Kerjasama Program
UPZ UGM Silaturahim ke BAZNAS DIY Bahas Perpanjangan Izin dan Kerjasama Program
Yogyakarta – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan silaturahim ke BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si. Dalam pertemuan ini dibahas mengenai perpanjangan izin operasional UPZ UGM serta peluang kerjasama program strategis yang dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. Melalui sinergi ini, diharapkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dapat semakin optimal serta mendukung pemberdayaan umat.

03-10-2025 | admin

Pimpinan BAZNAS DIY Hadiri Tasyakuran HUT ke-80 KR dan Peresmian Museum KR
Pimpinan BAZNAS DIY Hadiri Tasyakuran HUT ke-80 KR dan Peresmian Museum KR
Yogyakarta - Ketua BAZNAS DIY Dra. Hj. Puji Astuti MSi dan Waka 4 H. Ahmad Lutfi SS MA menghadiri acara Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 SKH Kedaulatan Rakyat di halaman Kedaulatan Rakyat Jl. Solo Kalitirto Berbah Sleman. Pada acara ini juga dilakukan peresmian Museum Kedaulatan Rakyat oleh Dirut KR Drs HM Idham Samawi. Pada kesempatan ini Waka 4 BAZNAS DIY H. Ahmad Lutfi SS MA juga dipercaya memimpin doa ulang tahun dan peresmian museum. Acara dihadiri banyak tokoh dari berbagai kalangan. Dari keluarga Kraton Yogyakarta hadir GBPH H Prabukusumo SPsi yang juga Ketua PMI DIY, Walikota Yogyakarta H Hasto Wardoyo, Wakil Walikota Yogyakarta Wawan Hermawan, seniman Yani Sapto Hoedojo, serta para pejabat provinsi DIY, seniman dan budayawan. Sebelumnya Panitia HUT ke-80 Kedaulatan Rakyat bekerja sama dengan BAZNAS DIY dalam melakukan bakti sosial. Dalam kesempatan ini BAZNAS DIY menyediakan 50 paket sembako untuk diberikan kepada anak-anak yatim di sekitar Masjid Darussalam Jogoyudan yang berlokasi di belakang gedung KR Jl Margo Utomo. Paket sembako dari BAZNAS juga diberikan kepada para pengurus Takmir Masjid Darussalam dan keluarga tidak mampu. (*)

27-09-2025 | admin

Berita Pendistribusian

Dari Rumah Kontrakan, Ibu Suratini Siap Bangkit Berkat Bantuan dari BAZNAS DIY
Dari Rumah Kontrakan, Ibu Suratini Siap Bangkit Berkat Bantuan dari BAZNAS DIY
Yogyakarta, 10 Oktober 2025 — Harapan baru hadir bagi Ibu Suratini, seorang single parent yang tinggal di rumah kontrakan di wilayah Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, setelah menerima bantuan modal usaha dari BAZNAS DIY melalui program pemberdayaan ekonomi DIY SEJAHTERA. Dalam kesehariannya, Ibu Suratini harus berjuang sendiri membesarkan dua orang anak. Tinggal di rumah kontrakan sederhana, ia menjalani hidup dengan penuh semangat meski dalam keterbatasan. Melalui usaha kecil-kecilan yang ia rintis, Ibu Suratini berusaha memenuhi kebutuhan keluarga. Melihat semangat dan kondisi beliau, BAZNAS DIY menyalurkan bantuan modal usaha sebagai bentuk dukungan konkret agar Ibu Suratini dapat mengembangkan usahanya secara lebih maksimal. Bantuan ini diserahkan langsung oleh tim BAZNAS DIY bersama tokoh masyarakat dan perangkat kelurahan setempat. “Kami berharap bantuan ini menjadi titik awal kemandirian ekonomi bagi Bu Suratini dan keluarga. Semoga ke depan usahanya berkembang dan mampu menopang kebutuhan hidupnya dengan lebih baik,” ujar perwakilan dari BAZNAS DIY. Ibu Suratini sendiri tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. “Terima kasih banyak kepada BAZNAS DIY. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan anak-anak. Saya akan gunakan sebaik mungkin untuk usaha saya,” ujar ibu Suratini. Program DIY SEJAHTERA merupakan salah satu program unggulan BAZNAS DIY yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan melalui pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah untuk pemberdayaan ekonomi mustahik. Melalui program ini, diharapkan para penerima manfaat dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan produktif. BAZNAS DIY terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi melalui zakat dan sedekah, agar lebih banyak masyarakat yang dapat dibantu dan diberdayakan.

10/10/2025 | admin

BAZNAS DIY Serahkan Bantuan Gerobak dan Modal Usaha kepada Binaan BAPAS Kelas I
BAZNAS DIY Serahkan Bantuan Gerobak dan Modal Usaha kepada Binaan BAPAS Kelas I
Yogyakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyerahkan bantuan berupa gerobak dan modal usaha kepada para binaan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas I Yogyakarta, pada (hari/tanggal) di kantor BAPAS Yogyakarta. Program ini merupakan wujud kepedulian BAZNAS DIY dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi warga binaan yang tengah berproses menuju kemandirian dan reintegrasi sosial. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan BAZNAS DIY kepada penerima manfaat, disaksikan oleh pihak BAPAS Kelas I Yogyakarta. Dalam sambutannya, BAZNAS DIY menyampaikan bahwa bantuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para binaan untuk membangun usaha mandiri, meningkatkan kemandirian ekonomi, serta menumbuhkan semangat hidup yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pembinaan. Kerja sama antara BAZNAS DIY dan BAPAS Kelas I Yogyakarta ini menjadi bentuk sinergi nyata dalam memberikan kesempatan kedua kepada para binaan untuk berkontribusi positif bagi masyarakat. Melalui program ini, BAZNAS DIY terus berkomitmen menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara tepat sasaran serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi penerima manfaat di berbagai sektor kehidupan.

06/10/2025 | admin

BAZNAS DIY Salurkan Bantuan Bibit Ikan Nila dan Pakan kepada Peternak Ikan Kuran
BAZNAS DIY Salurkan Bantuan Bibit Ikan Nila dan Pakan kepada Peternak Ikan Kuran
Bantul – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program bantuan produktif. Pada Kamis, 2 Oktober 2025, BAZNAS DIY menyalurkan bantuan berupa bibit ikan nila beserta pakan ikan kepada Bapak Daut Hastomo, seorang peternak ikan yang berasal dari Tegal Kopen, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tergolong mustahik, khususnya mereka yang memiliki semangat untuk mandiri namun masih terbatas secara ekonomi. Bapak Daut Hastomo, yang sehari-hari bekerja sebagai peternak ikan dengan sarana dan prasarana yang sangat sederhana, merupakan salah satu penerima manfaat yang dinilai layak untuk mendapatkan dukungan ini. Dalam penyaluran bantuan tersebut, tim dari BAZNAS DIY menyerahkan 6.000 ekor bibit ikan nila siap tebar, lengkap dengan pakan ikan untuk mendukung pertumbuhan awal selama beberapa bulan pertama. Selain bantuan fisik, BAZNAS DIY juga memberikan pendampingan teknis dan motivasi agar usaha budidaya ikan yang dijalankan oleh Bapak Daut bisa berkembang secara berkelanjutan. Ketua BAZNAS DIY, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pengentasan kemiskinan yang difokuskan pada pemberdayaan ekonomi produktif. “Kami ingin memastikan bahwa zakat tidak hanya diberikan dalam bentuk konsumtif, tetapi juga produktif. Bantuan ini diharapkan menjadi awal kemandirian ekonomi bagi para mustahik. Pihak BAZNAS juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan usaha budidaya ikan ini. Jika ke depannya menunjukkan perkembangan yang positif, tidak menutup kemungkinan akan ada bantuan lanjutan baik berupa tambahan pakan, perluasan kolam, maupun akses ke pasar. Sementara itu, Bapak Daut Hastomo menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang telah diterimanya. “Saya sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Selama ini saya kesulitan untuk membeli bibit dan pakan dalam jumlah cukup. InsyaAllah bantuan ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin untuk menambah penghasilan keluarga,” ungkapnya dengan haru. Program bantuan produktif seperti ini merupakan salah satu dari berbagai program unggulan BAZNAS DIY dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat, sekaligus membuktikan bahwa dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola dengan amanah dan profesional bisa memberikan dampak nyata bagi kehidupan para mustahik. Melalui kegiatan seperti ini, BAZNAS DIY berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan antara para muzaki dan mustahik, serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera secara ekonomi.

03/10/2025 | admin

Artikel Terbaru

Bukti Allah Bersama Orang-Orang yang Sabar
Bukti Allah Bersama Orang-Orang yang Sabar
Sabar merupakan salah satu akhlak mulia yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Dalam banyak ayat Al-Qur’an dan hadis Rasulullah SAW, Allah SWT menegaskan bahwa kesabaran adalah kunci keberhasilan dan pertolongan-Nya. Bahkan, Allah bersama orang-orang yang sabar, memberikan kekuatan, ketenangan, serta jalan keluar dari setiap ujian yang menimpa. Kesadaran ini menjadi pengingat bagi umat Islam bahwa dalam setiap cobaan, Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya. 1. Allah Bersama Orang-Orang yang Sabar dalam Ujian Kehidupan Kehidupan seorang muslim tidak lepas dari berbagai cobaan, baik berupa kesulitan ekonomi, sakit, kehilangan orang yang dicintai, maupun tantangan dalam beribadah. Dalam setiap ujian tersebut, Allah bersama orang-orang yang sabar, memberikan pertolongan agar hati tetap tegar. Kesabaran tidak berarti pasrah tanpa usaha, melainkan tetap berjuang sambil meyakini bahwa Allah akan memberikan balasan terbaik. Al-Qur’an menyebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 153: "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." Ayat ini menegaskan bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar, memberikan kedudukan istimewa bagi mereka yang mampu menahan diri dan tetap istiqamah dalam ketaatan. Ketika seorang muslim menghadapi kesulitan, sabar menjadi tameng yang menjaga dari keputusasaan. Allah bersama orang-orang yang sabar dengan memberikan ketenangan batin yang tidak dimiliki oleh orang yang mudah putus asa. Hal ini menjadikan sabar sebagai sumber kekuatan spiritual yang tak ternilai. Selain itu, kesabaran juga menjadi tanda keimanan yang kuat. Allah bersama orang-orang yang sabar, meneguhkan hati mereka agar tidak terguncang meski berada dalam kondisi yang sulit. Inilah bukti bahwa kesabaran bukan hanya sikap mental, melainkan bentuk ketundukan total kepada Allah SWT. Dengan demikian, menghadapi ujian kehidupan dengan sabar adalah cara seorang muslim meraih pertolongan Allah. Allah bersama orang-orang yang sabar, dan janji ini menjadi cahaya yang menuntun umat Islam dalam perjalanan hidup yang penuh liku. 2. Allah Bersama Orang-Orang yang Sabar dalam Mengendalikan Hawa Nafsu Sabar tidak hanya berkaitan dengan menghadapi musibah, tetapi juga dalam mengendalikan hawa nafsu. Godaan syahwat, amarah, dan dorongan duniawi seringkali menjerumuskan manusia pada perbuatan dosa. Di sinilah pentingnya sabar, sebab Allah bersama orang-orang yang sabar, menjaga mereka dari kesalahan dan memberikan kekuatan untuk tetap taat. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang kuat bukanlah yang pandai mengalahkan lawannya, melainkan yang mampu menahan amarahnya. Hadis ini menegaskan bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar dalam menjaga emosi, sehingga mereka tidak mudah tergelincir pada perbuatan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dalam dunia modern yang penuh dengan distraksi, sabar menjadi benteng pertahanan. Allah bersama orang-orang yang sabar ketika mereka menahan diri dari godaan maksiat. Hal ini membuktikan bahwa kesabaran adalah bentuk perlindungan Allah kepada hamba-Nya yang berusaha menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan. Selain itu, sabar dalam menahan hawa nafsu juga menjadi bentuk ketaatan yang tinggi. Allah bersama orang-orang yang sabar, membimbing mereka agar mampu menundukkan keinginan duniawi demi menggapai ridha-Nya. Sifat ini akan mengangkat derajat seorang muslim di sisi Allah. Oleh karena itu, setiap kali hawa nafsu mendorong kepada keburukan, seorang muslim perlu mengingat bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar. Keyakinan ini akan menumbuhkan kekuatan untuk tetap berada di jalan yang benar. 3. Allah Bersama Orang-Orang yang Sabar dalam Menjalankan Ibadah Menjalankan ibadah dengan konsisten juga memerlukan kesabaran. Shalat lima waktu, puasa, zakat, dan berbagai kewajiban lainnya menuntut disiplin tinggi. Allah bersama orang-orang yang sabar ketika mereka mampu menjaga ibadah dengan penuh keikhlasan, meski terkadang dihadapkan pada rasa malas atau kesibukan dunia. Al-Qur’an dalam Surah Al-Ankabut ayat 69 menyebutkan: "Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami." Ayat ini menggambarkan bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar dalam menempuh jalan ibadah, sehingga mereka diberi bimbingan menuju kebaikan. Sabar dalam ibadah juga tampak ketika seorang muslim berusaha menahan diri dari godaan untuk meninggalkan kewajiban. Allah bersama orang-orang yang sabar, sehingga mereka dimudahkan untuk tetap berpegang pada ketaatan meski dalam kondisi sulit. Misalnya, tetap menunaikan shalat tepat waktu meskipun sedang sibuk atau berpuasa dengan penuh kesungguhan meskipun harus menahan lapar dan dahaga. Selain itu, sabar dalam beribadah juga berarti menjaga konsistensi. Allah bersama orang-orang yang sabar yang terus melaksanakan ibadah hingga akhir hayat. Ketekunan ini menjadi tanda kesungguhan seorang muslim dalam mencari ridha Allah SWT. Dengan demikian, sabar adalah kunci agar ibadah menjadi kokoh dan berbuah pahala besar. Allah bersama orang-orang yang sabar, sehingga ibadah mereka senantiasa terjaga dari kelemahan dan godaan. 4. Allah Bersama Orang-Orang yang Sabar dalam Menghadapi Orang Lain Interaksi sosial sering kali menghadirkan situasi yang menuntut kesabaran. Dalam keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat, tidak jarang terjadi perbedaan pendapat, kesalahpahaman, bahkan perlakuan yang menyakitkan. Dalam kondisi ini, Allah bersama orang-orang yang sabar, menuntun mereka untuk tetap tenang dan tidak membalas dengan keburukan. Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam kesabaran menghadapi orang lain. Beliau tetap sabar meskipun mendapat cemoohan, hinaan, bahkan perlakuan kasar dari kaum yang menentang dakwahnya. Allah bersama orang-orang yang sabar, sehingga Nabi SAW mampu menghadapinya dengan kelembutan dan doa. Kesabaran dalam menghadapi orang lain juga menciptakan keharmonisan sosial. Allah bersama orang-orang yang sabar, menjadikan mereka pribadi yang mampu meredam konflik dan menebarkan kedamaian. Sifat ini sangat penting dalam menjaga persatuan umat Islam. Selain itu, sabar juga melatih seseorang untuk berpikir jernih sebelum bertindak. Allah bersama orang-orang yang sabar dengan memberikan kebijaksanaan, sehingga mereka tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan yang bisa merugikan orang lain. Sabar menjadikan interaksi sosial lebih sehat dan penuh keberkahan. Dengan demikian, sabar dalam menghadapi orang lain adalah cermin dari akhlak mulia seorang muslim. Allah bersama orang-orang yang sabar, memberikan ketenangan hati dan kemudahan dalam menyelesaikan setiap masalah sosial. 5. Allah Bersama Orang-Orang yang Sabar dan Ganjaran di Akhirat Kesabaran bukan hanya membawa manfaat di dunia, tetapi juga menjadi sebab datangnya pahala besar di akhirat. Allah bersama orang-orang yang sabar dengan menjanjikan surga bagi mereka yang istiqamah dalam menahan diri dari segala ujian. Janji ini disebutkan dalam Surah Az-Zumar ayat 10: "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." Pahala tanpa batas ini menunjukkan betapa agung kedudukan sabar di sisi Allah. Allah bersama orang-orang yang sabar, memberikan balasan yang tidak bisa dibandingkan dengan amal lainnya. Hal ini menjadi motivasi besar bagi umat Islam untuk terus menumbuhkan kesabaran dalam hidup. Selain surga, sabar juga menjadikan seorang muslim terhindar dari siksa neraka. Allah bersama orang-orang yang sabar, melindungi mereka dari perbuatan dosa yang dapat menjerumuskan ke dalam kebinasaan. Dengan sabar, seseorang akan lebih mampu menahan diri dari perbuatan tercela. Lebih dari itu, sabar juga mendatangkan kedekatan dengan Allah. Allah bersama orang-orang yang sabar, sehingga mereka mendapatkan derajat tinggi di sisi-Nya. Kedekatan ini adalah kebahagiaan yang sejati bagi setiap muslim yang beriman. Akhirnya, kesabaran adalah investasi terbesar seorang muslim untuk kehidupan akhirat. Allah bersama orang-orang yang sabar, dan janji-Nya menjadi pegangan agar tetap tegar hingga memperoleh kemenangan abadi. Kesabaran adalah kunci kebahagiaan hidup seorang muslim, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam setiap aspek kehidupan—ujian, hawa nafsu, ibadah, hubungan sosial, hingga balasan di akhirat—Allah bersama orang-orang yang sabar. Janji Allah ini menjadi sumber ketenangan dan kekuatan, sehingga setiap muslim perlu menjadikan sabar sebagai pegangan utama dalam menghadapi kehidupan. Dengan memahami bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar, seorang muslim tidak akan mudah goyah ketika ditimpa musibah, digoda hawa nafsu, ataupun berhadapan dengan tantangan hidup. Sebaliknya, kesabaran akan mengantarkan pada ketenangan hati, keberkahan hidup, serta balasan surga di akhirat kelak.
30/09/2025 | admin
Cara Menghadapi Ujian Hidup Menurut Islam agar Hati Tetap Tenang
Cara Menghadapi Ujian Hidup Menurut Islam agar Hati Tetap Tenang
Ujian hidup adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan manusia. Setiap orang pasti pernah merasakan kesulitan, cobaan, bahkan penderitaan yang menguji kesabaran dan keimanan. Dalam ajaran Islam, ujian bukanlah hukuman, melainkan sarana agar manusia semakin dekat kepada Allah SWT. Karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghadapi ujian hidup menurut Islam agar hati tetap tenang dan tidak mudah goyah. Dengan panduan Al-Qur’an, hadis, serta nasihat ulama, kita diajarkan bagaimana menyikapi kesulitan dengan sabar, ikhlas, dan penuh tawakal. Artikel ini akan membahas berbagai langkah praktis dalam menghadapi ujian hidup menurut Islam sehingga setiap cobaan bisa menjadi jalan menuju keberkahan dan ridha Allah. 1. Menyadari bahwa Ujian adalah Bagian dari Kehidupan Dalam kehidupan, tidak ada manusia yang luput dari ujian. Setiap orang memiliki bentuk cobaan yang berbeda-beda, mulai dari masalah ekonomi, kesehatan, keluarga, hingga kehilangan orang tercinta. Cara menghadapi ujian hidup menurut Islam dimulai dengan kesadaran bahwa ujian adalah sunnatullah, sesuatu yang pasti dialami oleh semua hamba. Al-Qur’an menyebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 155, Allah menegaskan akan menguji manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Ayat ini menjadi dasar keyakinan bahwa ujian adalah keniscayaan, bukan tanda kebencian Allah. Dengan memahami hal ini, kita dapat lebih lapang dada ketika menghadapi ujian hidup menurut Islam. Selain itu, ujian juga berfungsi sebagai penyaring kualitas keimanan seseorang. Mereka yang tetap sabar dan teguh akan mendapatkan derajat tinggi di sisi Allah. Hal ini memberikan pelajaran penting bahwa menghadapi ujian hidup menurut Islam tidak bisa dilepaskan dari keyakinan bahwa Allah selalu hadir bersama orang-orang yang bersabar. Menyadari ujian sebagai bagian dari kehidupan juga membuat kita tidak terjebak dalam prasangka buruk terhadap takdir. Justru, menghadapi ujian hidup menurut Islam mengajarkan bahwa setiap cobaan adalah peluang untuk lebih dekat dengan Sang Pencipta. Dari sinilah ketenangan hati mulai tumbuh. Dengan kesadaran ini, umat Muslim akan mampu menatap kehidupan lebih positif. Kita tidak lagi melihat cobaan sebagai hambatan, melainkan sebagai sarana pertumbuhan spiritual. Itulah langkah awal dalam menghadapi ujian hidup menurut Islam agar hati tetap tenang. 2. Bersabar dalam Setiap Cobaan Sabar adalah kunci utama dalam menghadapi ujian hidup menurut Islam. Tanpa kesabaran, hati akan mudah resah, pikiran kacau, dan langkah terasa berat. Islam menekankan bahwa sabar bukan sekadar menahan diri dari rasa marah atau keluh kesah, melainkan sikap menerima dengan lapang dada sembari tetap berusaha mencari solusi terbaik. Dalam Surah Al-Anfal ayat 46, Allah memerintahkan agar kaum Muslim bersabar, karena kesabaran adalah jalan kemenangan. Ayat ini mengajarkan bahwa menghadapi ujian hidup menurut Islam menuntut kesabaran sebagai modal utama. Kesabaran bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan untuk tetap tegar dalam menghadapi badai kehidupan. Ketika seseorang bersabar, ia sebenarnya sedang melatih hatinya untuk tunduk kepada kehendak Allah. Dengan cara ini, menghadapi ujian hidup menurut Islam akan terasa lebih ringan, karena kita yakin bahwa setiap cobaan memiliki hikmah di baliknya. Hati yang sabar juga lebih mudah menemukan ketenangan meski berada dalam keadaan sulit. Selain itu, sabar juga menjadi pintu datangnya pertolongan Allah. Rasulullah SAW bersabda bahwa “Sungguh besarnya pahala itu tergantung pada besarnya ujian. Dan sungguh Allah, apabila mencintai suatu kaum, maka Dia akan menguji mereka.” Hadis ini memperkuat keyakinan bahwa menghadapi ujian hidup menurut Islam dengan sabar justru mendatangkan kasih sayang Allah. Oleh karena itu, sabar bukan hanya sikap pasif, melainkan juga aktif berusaha sambil tetap yakin kepada Allah. Inilah cara bijak dalam menghadapi ujian hidup menurut Islam agar hati tidak mudah goyah dan senantiasa tenang. 3. Memperbanyak Doa dan Zikir Doa adalah senjata seorang Muslim. Dalam menghadapi ujian hidup menurut Islam, doa menjadi perantara untuk meminta kekuatan, pertolongan, dan jalan keluar dari Allah SWT. Dengan doa, hati yang gelisah bisa menjadi lebih damai karena kita menyerahkan segalanya kepada Sang Pemilik Takdir. Al-Qur’an mendorong umat Islam untuk senantiasa berdoa, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Ghafir ayat 60: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” Ayat ini menegaskan bahwa menghadapi ujian hidup menurut Islam harus disertai doa, sebab doa adalah wujud pengakuan bahwa manusia lemah tanpa bantuan Allah. Selain doa, memperbanyak zikir juga sangat penting. Zikir membantu hati selalu ingat kepada Allah, sehingga kesedihan tidak menguasai diri. Surah Ar-Ra’d ayat 28 menyebutkan bahwa “Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” Inilah bukti nyata bahwa menghadapi ujian hidup menurut Islam dapat dilakukan dengan memperbanyak zikir. Doa dan zikir bukan hanya rutinitas lisan, melainkan juga cara menenangkan jiwa. Dengan membiasakan doa dan zikir, seorang Muslim akan lebih sabar, lebih ikhlas, dan lebih kuat menghadapi berbagai cobaan. Cara menghadapi ujian hidup menurut Islam ini membuat hati tetap dalam ketenangan, meski masalah datang silih berganti. Dengan demikian, doa dan zikir bukan sekadar ibadah, tetapi juga terapi spiritual. Melalui keduanya, seorang Muslim bisa merasakan kehadiran Allah di setiap langkah, sehingga menghadapi ujian hidup menurut Islam menjadi lebih bermakna dan penuh kekuatan. 4. Bertawakal kepada Allah Tawakal adalah sikap menyerahkan hasil akhir kepada Allah setelah melakukan usaha maksimal. Dalam menghadapi ujian hidup menurut Islam, tawakal menjadi pondasi penting agar hati tidak tenggelam dalam rasa putus asa. Tawakal bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan keseimbangan antara ikhtiar dan penyerahan diri. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa seseorang harus tetap mengikat untanya sebelum berserah diri kepada Allah. Hal ini menjadi simbol bahwa menghadapi ujian hidup menurut Islam harus dimulai dengan usaha nyata, baru kemudian bertawakal kepada Allah. Dengan demikian, kita tidak akan terjebak pada sikap malas atau menyerah sebelum berjuang. Tawakal membuat hati lebih lapang karena tidak terbebani oleh rasa takut gagal. Kita menyadari bahwa segala sesuatu sudah ditentukan Allah, dan tugas manusia hanyalah berusaha. Dengan tawakal, menghadapi ujian hidup menurut Islam menjadi lebih ringan, sebab hati merasa yakin bahwa Allah pasti memberi yang terbaik. Selain itu, tawakal juga melahirkan optimisme. Seorang Muslim yang bertawakal tidak akan mudah berputus asa, meskipun jalan terasa terjal. Tawakal menumbuhkan keyakinan bahwa ujian hanyalah sementara, sementara pertolongan Allah selalu dekat. Inilah cara menghadapi ujian hidup menurut Islam yang membuat hati tetap tenang. Dengan tawakal, seorang Muslim akan memiliki keteguhan hati dalam menghadapi berbagai rintangan. Rasa cemas dan takut akan digantikan oleh rasa percaya diri yang berlandaskan iman. Oleh karena itu, menghadapi ujian hidup menurut Islam dengan bertawakal adalah langkah penting agar hati senantiasa damai. 5. Mengambil Hikmah dari Setiap Ujian Ujian hidup tidak pernah hadir tanpa alasan. Dalam menghadapi ujian hidup menurut Islam, setiap cobaan pasti mengandung hikmah yang berharga. Hikmah tersebut bisa berupa peningkatan keimanan, pembersihan dosa, atau penguatan jiwa. Dengan mengambil hikmah, kita bisa melihat ujian bukan sebagai penderitaan, melainkan pelajaran. Sering kali, hikmah baru terlihat setelah ujian terlewati. Namun, seorang Muslim yang beriman akan berusaha menyadari hikmah sejak awal. Inilah bagian penting dari menghadapi ujian hidup menurut Islam, yaitu menjadikan setiap cobaan sebagai sarana introspeksi diri. Dengan begitu, ujian akan membawa kita pada perbaikan hidup. Selain itu, hikmah juga mengajarkan agar kita lebih bersyukur. Saat melihat orang lain dengan ujian yang lebih berat, kita akan sadar bahwa ujian kita masih ringan. Sikap syukur inilah yang membuat hati lebih tenang dalam menghadapi ujian hidup menurut Islam. Hikmah juga bisa menjadi bekal untuk menasihati orang lain. Pengalaman pribadi dalam menghadapi ujian hidup menurut Islam dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan serupa. Dengan cara ini, ujian tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Dengan mengambil hikmah, seorang Muslim akan mampu melihat ujian dari sudut pandang positif. Hati yang tadinya gelisah akan berubah menjadi tenang karena menyadari bahwa semua ini adalah bagian dari rencana Allah. Maka, menghadapi ujian hidup menurut Islam tidak lagi terasa berat, melainkan justru penuh makna. Setiap manusia pasti akan menghadapi cobaan dalam hidupnya. Namun, cara menghadapi ujian hidup menurut Islam memberikan panduan yang jelas: menyadari bahwa ujian adalah bagian dari kehidupan, bersabar, memperbanyak doa dan zikir, bertawakal, serta mengambil hikmah dari setiap cobaan. Dengan langkah-langkah ini, hati akan senantiasa tenang meski badai kehidupan datang silih berganti. Islam mengajarkan bahwa ujian bukanlah akhir, melainkan jalan menuju keberkahan dan pengampunan. Dengan sabar, doa, tawakal, dan rasa syukur, kita bisa menghadapi ujian hidup menurut Islam dengan penuh keyakinan. Maka, jangan pernah berputus asa, karena setiap ujian selalu membawa cahaya dan harapan.
30/09/2025 | admin
Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis Lengkap
Niat dan Tata Cara Puasa Sunnah Senin Kamis Lengkap
Puasa sunnah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak keutamaan, baik secara spiritual maupun kesehatan. Di antara puasa sunnah yang paling dikenal dan diamalkan oleh umat Islam adalah puasa sunnah Senin Kamis. Dengan melaksanakan puasa ini secara rutin, seorang muslim tidak hanya memperoleh pahala yang besar, tetapi juga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal yang paling penting sebelum memulai ibadah ini adalah memahami niat puasa sunnah Senin Kamis serta tata cara pelaksanaannya agar sesuai dengan tuntunan syariat. Keutamaan Niat Puasa Sunnah Senin Kamis Pertama-tama, penting bagi umat Islam untuk mengetahui bahwa niat puasa sunnah Senin Kamis bukanlah sekadar ucapan, tetapi lebih pada tekad dalam hati untuk beribadah kepada Allah SWT. Rasulullah SAW sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis, sebagaimana diriwayatkan dalam hadis sahih, bahwa amal-amal manusia diangkat pada dua hari tersebut, sehingga beliau ingin amalnya diangkat dalam keadaan berpuasa. Dari sinilah kita bisa memahami betapa besar pahala yang Allah sediakan bagi orang yang menjalankan puasa sunnah ini dengan penuh keikhlasan. Selain itu, niat puasa sunnah Senin Kamis juga mencerminkan ketaatan seorang muslim dalam mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Hal ini menjadi salah satu wujud cinta kepada Nabi, yaitu dengan menghidupkan sunnahnya. Maka, semakin rutin seseorang melaksanakan puasa sunnah ini, semakin dekat pula ia dengan Rasulullah SAW. Niat puasa sunnah Senin Kamis juga mengandung makna spiritual yang dalam. Dengan berpuasa, seseorang dilatih untuk menahan diri dari hawa nafsu, amarah, serta perbuatan tercela. Hal ini tentu membawa manfaat besar bagi ketenangan jiwa dan kebersihan hati. Lebih jauh, niat puasa sunnah Senin Kamis mengajarkan umat Islam untuk disiplin dalam menjalankan ibadah. Menyisihkan waktu di dua hari khusus dalam sepekan adalah bentuk latihan konsistensi yang sangat berharga bagi seorang muslim. Dengan demikian, melaksanakan niat puasa sunnah Senin Kamis bukan hanya sekadar menambah pahala, tetapi juga membentuk karakter muslim yang kuat, sabar, dan istiqamah dalam menjalani kehidupan. Lafaz Niat Puasa Sunnah Senin Kamis Dalam melaksanakan puasa sunnah, seorang muslim disyaratkan untuk berniat pada malam hari hingga sebelum terbit fajar. Niat puasa sunnah Senin Kamis cukup di dalam hati, tetapi diperbolehkan pula melafalkannya untuk membantu menguatkan niat. Berikut salah satu lafaz niat puasa sunnah Senin Kamis dalam bahasa latin: “Nawaitu shauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala”(Aku berniat puasa sunnah hari Senin karena Allah Ta’ala). “Nawaitu shauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala”(Aku berniat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta’ala). Meskipun niat puasa sunnah Senin Kamis cukup di dalam hati, melafalkan doa di atas bisa menjadi pengingat bahwa ibadah yang dilakukan diniatkan semata-mata untuk mencari ridha Allah. Hal ini penting agar puasa yang dikerjakan tidak bercampur dengan niat selain ibadah. Perlu diingat bahwa niat puasa sunnah Senin Kamis tidak harus panjang atau bertele-tele. Asalkan seseorang sudah meniatkan dalam hati sejak malam hari, maka puasanya sah. Dengan begitu, tidak ada alasan untuk merasa kesulitan dalam memulai puasa sunnah ini. Selain itu, niat puasa sunnah Senin Kamis juga bisa diucapkan menjelang waktu subuh, selama belum terbit fajar. Hal ini berbeda dengan puasa wajib Ramadan yang harus ditegaskan niatnya di malam hari. Keringanan ini menunjukkan betapa Allah memudahkan umat-Nya dalam menjalankan ibadah sunnah. Kesederhanaan lafaz niat puasa sunnah Senin Kamis memberikan kesempatan kepada setiap muslim untuk melaksanakannya dengan mudah dan tanpa beban. Inilah yang menjadikan ibadah ini sangat dianjurkan dan mudah diamalkan oleh siapa saja. Tata Cara Melaksanakan Puasa Sunnah Senin Kamis Setelah mengetahui niat puasa sunnah Senin Kamis, hal berikutnya yang penting adalah memahami tata cara pelaksanaannya. Secara umum, tata cara puasa sunnah Senin Kamis tidak berbeda jauh dengan puasa wajib di bulan Ramadan. Pertama, niat puasa sunnah Senin Kamis harus sudah ditetapkan dalam hati sebelum fajar. Tanpa niat, ibadah puasa tidak sah. Oleh karena itu, memastikan adanya niat adalah langkah pertama yang wajib dilakukan. Kedua, seorang muslim disunnahkan untuk makan sahur sebelum melaksanakan puasa. Meskipun hanya sunnah, sahur memiliki banyak keberkahan dan menjadi pembeda antara puasa umat Islam dan puasa umat sebelumnya. Dengan makan sahur, niat puasa sunnah Senin Kamis terasa lebih kuat karena tubuh mendapat energi untuk beribadah sepanjang hari. Ketiga, menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Hal ini merupakan inti dari puasa. Niat puasa sunnah Senin Kamis harus diiringi dengan kesungguhan menjaga diri dari hal-hal yang dilarang. Keempat, memperbanyak ibadah tambahan seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa. Hal ini akan menambah pahala dan membuat niat puasa sunnah Senin Kamis semakin sempurna. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih diri untuk lebih dekat kepada Allah. Kelima, berbuka puasa dengan makanan yang halal dan baik ketika matahari terbenam. Disunnahkan untuk menyegerakan berbuka dengan kurma atau air putih, lalu membaca doa berbuka. Dengan demikian, niat puasa sunnah Senin Kamis disempurnakan hingga akhir hari dengan cara yang benar. Manfaat Melaksanakan Puasa Sunnah Senin Kamis Selain pahala yang besar, melaksanakan niat puasa sunnah Senin Kamis juga membawa banyak manfaat. Dari segi spiritual, puasa ini membantu seseorang lebih disiplin dalam beribadah. Dari segi kesehatan, puasa terbukti dapat menyehatkan tubuh dengan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan. Dengan rutin melaksanakan niat puasa sunnah Senin Kamis, seorang muslim juga dapat mengendalikan hawa nafsunya dengan lebih baik. Hal ini membuat hati lebih tenang dan pikiran lebih jernih dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan. Selain itu, niat puasa sunnah Senin Kamis juga dapat mempererat hubungan dengan Allah SWT. Seorang muslim yang berpuasa di hari Senin Kamis akan lebih banyak mengingat Allah, berdoa, dan mendekatkan diri kepada-Nya. Bahkan, niat puasa sunnah Senin Kamis juga bisa menjadi sarana untuk melatih kesabaran. Ketika seseorang terbiasa menahan lapar dan haus, ia akan lebih sabar menghadapi cobaan hidup. Manfaat terakhir adalah sebagai bekal untuk menghadapi kehidupan di akhirat. Dengan melaksanakan niat puasa sunnah Senin Kamis, seorang muslim memiliki tambahan amal yang akan menjadi cahaya di hari perhitungan kelak. Dari uraian di atas, jelas bahwa niat puasa sunnah Senin Kamis memiliki keutamaan yang sangat besar, baik dari sisi spiritual, kesehatan, maupun manfaat sosial. Seorang muslim yang rutin melaksanakannya akan mendapatkan banyak keberkahan dalam hidupnya. Niat puasa sunnah Senin Kamis cukup sederhana, tetapi dampaknya luar biasa. Dengan niat yang tulus karena Allah Ta’ala, ibadah ini menjadi amalan ringan namun penuh makna. Tata cara yang mudah juga menjadikan puasa sunnah ini sangat layak untuk diamalkan oleh setiap muslim. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri melaksanakan niat puasa sunnah Senin Kamis sebagai bagian dari ibadah harian kita. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita, memberikan keberkahan, dan menjadikan kita termasuk hamba-hamba yang istiqamah dalam menjalankan sunnah Rasulullah SAW.
30/09/2025 | admin

BAZNAS TV