Ihsan Kepada Sesama Manusia: Panduan Lengkap untuk Muslim
baznas DIY
11/09/2025 | Penulis: admin
BAZNASDIY
Islam adalah agama yang mengajarkan keseimbangan antara hubungan seorang hamba dengan Allah (hablum minallah) dan hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas). Salah satu nilai penting yang menjadi pondasi kehidupan sosial adalah ihsan kepada sesama manusia. Ihsan tidak hanya bermakna berbuat baik, tetapi juga berbuat dengan sebaik-baiknya, penuh keikhlasan, dan berharap ridha Allah.
Dalam kehidupan sehari-hari, ihsan kepada sesama manusia mencakup berbagai aspek, mulai dari membantu orang lain, menjaga lisan, menghormati tetangga, hingga berlaku adil dalam bermuamalah. Konsep ini bukan hanya memperkuat persaudaraan sesama Muslim, tetapi juga menjadi cermin akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah SAW.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian, dalil, bentuk, manfaat, serta cara menumbuhkan ihsan kepada sesama manusia dalam kehidupan modern.
Pengertian Ihsan Kepada Sesama Manusia
Pertama-tama, penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan ihsan kepada sesama manusia. Dalam bahasa Arab, ihsan berasal dari kata “ahsana” yang berarti memperindah atau melakukan sesuatu dengan baik. Secara istilah, ihsan adalah berbuat baik dengan kualitas terbaik, seakan-akan kita melihat Allah, dan jika tidak mampu, maka yakinlah bahwa Allah melihat kita.
Dalam konteks hubungan sosial, ihsan kepada sesama manusia berarti menampilkan akhlak yang mulia dalam interaksi sehari-hari. Hal ini tidak terbatas pada memberi sedekah atau bantuan materi, tetapi juga mencakup tutur kata yang lembut, sikap saling menghormati, serta menjaga hak orang lain. Dengan demikian, seorang Muslim yang mengamalkan ihsan bukan hanya beribadah secara ritual, tetapi juga memperhatikan hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya.
Lebih jauh lagi, ihsan kepada sesama manusia juga menjadi tanda kesempurnaan iman seseorang. Rasulullah SAW bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa ihsan adalah wujud nyata dari keimanan yang kuat.
Dengan kata lain, ihsan kepada sesama manusia adalah cara untuk menghadirkan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Kehadirannya tidak hanya membawa kebaikan bagi orang yang berbuat ihsan, tetapi juga menebarkan manfaat luas bagi masyarakat secara keseluruhan.
Dalil Al-Qur’an dan Hadis tentang Ihsan Kepada Sesama Manusia
Islam memberikan dasar yang sangat kuat tentang pentingnya ihsan kepada sesama manusia. Dalam Al-Qur’an, Allah berulang kali memerintahkan hamba-Nya untuk berbuat baik dalam berbagai aspek kehidupan.
Pertama, dalam Surah An-Nahl ayat 90, Allah berfirman:
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat ihsan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
Ayat ini menegaskan bahwa ihsan kepada sesama manusia adalah perintah langsung dari Allah. Bahkan, perintah ini ditempatkan bersama dengan keadilan, menunjukkan betapa mulianya kedudukan ihsan.
Selain Al-Qur’an, hadis Nabi juga banyak menyinggung tentang ihsan. Dalam hadis Jibril yang masyhur, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ihsan adalah “Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak mampu, maka sesungguhnya Dia melihatmu.” Meski penjelasan ini terkait ibadah, tetapi implikasinya juga meluas ke hubungan sosial, yakni berbuat baik dengan penuh kesadaran akan pengawasan Allah.
Hadis lain yang memperkuat pentingnya ihsan kepada sesama manusia adalah sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Allah menetapkan ihsan atas segala sesuatu...” (HR. Muslim). Artinya, dalam setiap aspek kehidupan, termasuk bermuamalah dengan sesama, seorang Muslim dituntut untuk berbuat ihsan.
Dengan dasar Al-Qur’an dan hadis tersebut, jelaslah bahwa ihsan kepada sesama manusia bukan sekadar anjuran, melainkan kewajiban moral dan spiritual yang melekat pada diri setiap Muslim.
Bentuk-Bentuk Ihsan Kepada Sesama Manusia
Setelah memahami pengertian dan dalilnya, kini kita masuk pada pembahasan bentuk nyata dari ihsan kepada sesama manusia. Ada banyak cara seorang Muslim dapat mengamalkan ihsan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, ihsan kepada sesama manusia bisa diwujudkan dalam bentuk ucapan. Misalnya dengan berkata baik, tidak menyakiti orang lain dengan lisan, serta menyebarkan salam dan doa. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ucapan yang baik adalah bentuk sederhana namun besar manfaatnya dalam membangun harmoni sosial.
Kedua, ihsan kepada sesama manusia juga dapat diwujudkan dengan perbuatan. Misalnya menolong tetangga, membantu orang yang kesulitan, memberikan sedekah, atau menyingkirkan duri dari jalan. Nabi SAW bersabda bahwa menyingkirkan duri dari jalan termasuk cabang iman. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan kecil sekalipun termasuk dalam kategori ihsan.
Ketiga, ihsan kepada sesama manusia mencakup sikap adil dan jujur dalam bermuamalah. Dalam perdagangan misalnya, seorang Muslim dituntut untuk menimbang dengan benar, tidak menipu, dan memberikan hak orang lain dengan sebaik-baiknya. Sikap ini bukan hanya menumbuhkan kepercayaan, tetapi juga menjadi cermin akhlak mulia.
Keempat, ihsan kepada sesama manusia dapat diwujudkan melalui sikap empati dan kepedulian sosial. Menjenguk orang sakit, menghibur yang sedang berduka, atau memberi nasihat dengan cara yang lembut adalah bentuk nyata dari kepedulian seorang Muslim.
Kelima, ihsan kepada sesama manusia juga bisa diwujudkan dengan menjaga lingkungan dan fasilitas umum. Sebab, menjaga kebersihan dan kelestarian alam berarti juga menjaga hak orang lain untuk menikmati lingkungan yang baik.
Dari semua bentuk tersebut, jelas bahwa ihsan kepada sesama manusia bukan hanya amal besar seperti sedekah atau wakaf, tetapi juga amal sederhana yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh kasih sayang.
Manfaat Ihsan Kepada Sesama Manusia
Mengamalkan ihsan kepada sesama manusia membawa banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan.
Pertama, manfaat spiritual. Seorang Muslim yang membiasakan diri berbuat ihsan akan semakin dekat dengan Allah. Setiap kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas akan menjadi amal saleh yang dicatat sebagai pahala. Allah berjanji dalam Al-Qur’an bahwa orang yang berbuat ihsan akan mendapat balasan terbaik.
Kedua, manfaat sosial. Ihsan kepada sesama manusia mampu memperkuat tali persaudaraan, mengurangi konflik, serta menciptakan suasana yang penuh kasih sayang. Masyarakat yang saling menolong dan menghormati akan lebih harmonis dan damai.
Ketiga, manfaat psikologis. Orang yang terbiasa berbuat ihsan akan merasakan ketenangan batin dan kebahagiaan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian modern yang menunjukkan bahwa memberi dan menolong orang lain dapat meningkatkan kesehatan mental.
Keempat, manfaat ekonomi. Ihsan kepada sesama manusia dalam bentuk kejujuran, keadilan, dan kepedulian akan menciptakan iklim ekonomi yang sehat. Bisnis yang dijalankan dengan prinsip ihsan akan lebih dipercaya dan bertahan lama.
Kelima, manfaat peradaban. Jika ihsan kepada sesama manusia menjadi budaya dalam masyarakat Muslim, maka akan lahir generasi yang berakhlak mulia, saling menolong, dan bekerja sama dalam kebaikan. Inilah fondasi yang kuat bagi terbentuknya peradaban Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Cara Menumbuhkan Ihsan Kepada Sesama Manusia dalam Kehidupan Modern
Di era modern, tantangan untuk mengamalkan ihsan kepada sesama manusia semakin besar. Individualisme, persaingan hidup, dan kesibukan sering membuat orang lupa untuk peduli pada sekitar. Karena itu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan sikap ihsan.
Pertama, memperkuat iman dan takwa. Kesadaran bahwa Allah selalu melihat kita akan mendorong seorang Muslim untuk berbuat baik kepada siapa pun.
Kedua, membiasakan diri dengan amal kecil. Mulailah dengan senyum, salam, atau menolong orang di sekitar. Kebiasaan kecil ini akan membentuk karakter yang penuh kasih sayang.
Ketiga, menanamkan nilai ihsan dalam keluarga. Orang tua bisa memberi teladan dengan berbuat baik kepada tetangga, saudara, dan teman, sehingga anak-anak tumbuh dengan karakter mulia.
Keempat, memanfaatkan teknologi untuk kebaikan. Di era digital, ihsan kepada sesama manusia bisa diwujudkan dengan menyebarkan informasi yang bermanfaat, menghindari ujaran kebencian, atau membantu orang lain melalui platform daring.
Kelima, bergabung dengan komunitas sosial atau lembaga kemanusiaan. Dengan aktif dalam kegiatan sosial, seorang Muslim dapat lebih mudah menyalurkan kepedulian dan menebarkan manfaat bagi masyarakat luas.
Dengan cara-cara tersebut, ihsan kepada sesama manusia dapat tetap tumbuh subur meski di tengah tantangan zaman modern.
Dari uraian di atas, jelaslah bahwa ihsan kepada sesama manusia adalah ajaran Islam yang sangat penting. Ihsan bukan sekadar berbuat baik, tetapi berbuat dengan kualitas terbaik, penuh keikhlasan, dan berharap ridha Allah. Dalil Al-Qur’an dan hadis menjelaskan betapa mulianya kedudukan ihsan, sementara bentuk-bentuknya dapat diwujudkan dalam ucapan, perbuatan, sikap adil, kepedulian sosial, hingga menjaga lingkungan.
Manfaat ihsan kepada sesama manusia sangat luas, mencakup aspek spiritual, sosial, psikologis, ekonomi, hingga peradaban. Untuk menumbuhkannya di era modern, setiap Muslim perlu memperkuat iman, membiasakan amal kecil, menanamkan nilai dalam keluarga, memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, dan aktif dalam kegiatan sosial.
Dengan demikian, mari jadikan ihsan kepada sesama manusia sebagai pedoman hidup sehari-hari. Sebab, dengan berbuat ihsan, kita tidak hanya memperindah akhlak pribadi, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih damai, harmonis, dan penuh berkah.
Berita Lainnya
Kedaulatan Rakyat dan BAZNAS DIY Bakti Sosial di Jogoyudan
23/09/2025 | admin
Apa Itu Iman: Jawaban Mendasar untuk Memperkuat Keyakinan Umat
12/09/2025 | admin
Urutan 6 Rukun Iman yang Wajib Dihafal dan Dipahami Setiap Muslim
10/09/2025 | admin
Macam-Macam Ihsan: Dalam Beribadah, Bermuamalah, dan Berakhlak
11/09/2025 | admin
5 Contoh Perilaku Ihsan yang Bisa Diamalkan dalam Kehidupan Modern
11/09/2025 | admin
Kesabaran dalam Islam: 7 Pelajaran Hidup yang Harus Diamalkan
17/09/2025 | admin

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS