Berita Pendistribusian

Z-Coffee UPN Resmi Dibuka: Ruang Baru untuk Ngopi & Kreasi
UPN “Veteran” Yogyakarta kini memiliki ruang baru yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk berkumpul, berdiskusi, dan berkreasi dengan dibukanya Z-Coffee UPN dalam acara Grand Opening yang berlangsung meriah pada Selasa (25/11/2025).
Acara peresmian ini dibuka secara resmi oleh Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si, Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si, bersama Wakil Ketua II, H. Jazilus Sakhok, M.A., Ph.D. Kehadiran pimpinan BAZNAS DIY dan Rektor UPN Veteran Yogyakarta menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya menghadirkan ruang kreatif yang nyaman dan bermanfaat bagi generasi muda kampus.
Pembukaan Z-Coffee UPN menjadi langkah baru dalam menyediakan ruang publik yang produktif, inklusif, dan dekat dengan aktivitas mahasiswa. Tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi juga dirancang sebagai ruang kolaborasi bagi komunitas kampus, mulai dari kegiatan akademik, diskusi kreatif, rapat organisasi, hingga pertemuan santai yang mendorong munculnya ide-ide baru.
Dengan suasana modern, hangat, dan ramah mahasiswa, Z-Coffee UPN diharapkan menjadi destinasi favorit civitas akademika untuk belajar, berkarya, dan membangun jejaring. Hadirnya Z-Coffee UPN menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem kreatif di lingkungan kampus, sekaligus mendorong terciptanya ruang yang lebih dinamis dan inspiratif bagi mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta.
LAYANAN MUSTAHIK25/11/2025 | admin

BTB BAZNAS DIY Tangani Kebakaran Rumah Kosong di Wirogunan, Mergangsan
Yogyakarta — Personil BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) DIY bergerak cepat merespon kejadian kebakaran yang terjadi di sebuah rumah kosong berlokasi di Jalan Sultan Agung No. 26, Kelurahan Wirogunan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta, pada Senin (24/11/2025).
Kebakaran diketahui terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, setelah saksi mata melihat adanya titik api dan kepulan asap dari bagian plafon rumah. Melihat kondisi tersebut, saksi segera melaporkan kejadian kepada Ketua RW dan informasi dilanjutkan kepada Damkarmat Kota Yogyakarta.
Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Pada pukul 18.45 WIB, api berhasil dipadamkan oleh dua unit pemadam kebakaran Damkarmat Kota Yogyakarta yang turut dibantu oleh unsur PSC Kota Yogyakarta, Linmas Kota Yogyakarta, Polsek dan Koramil Mergangsan, relawan, serta warga sekitar.
Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari bagian rumah yang terbakar.
BTB BAZNAS DIY hadir untuk melakukan pemantauan pascakejadian dan koordinasi penanganan dampak kebakaran bersama pihak terkait. BAZNAS DIY mengimbau masyarakat agar memastikan instalasi listrik rumah dalam kondisi aman serta melakukan pengecekan berkala guna mengurangi risiko terjadinya kebakaran.
BTB24/11/2025 | Admin

Penyerahan Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS DIY untuk Bengkel Motor di Kulon Prog
Kulon Progo — Upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat terus dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada hari ini, BAZNAS DIY resmi menyerahkan bantuan modal usaha kepada Bapak Riyan Heriyanto, pemilik bengkel motor yang berlokasi di Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo
Penyerahan bantuan dilakukan oleh perwakilan BAZNAS DIY didampingi pemerintah kalurahan setempat. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan nyata bagi pelaku usaha mikro agar dapat meningkatkan kapasitas usaha, memperbaiki sarana kerja, serta membuka peluang ekonomi yang lebih luas.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Riyan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh BAZNAS DIY.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Rencananya dana ini akan kami gunakan untuk menambah peralatan bengkel dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Semoga usaha kami semakin berkembang,” ujar Riyan.
Perwakilan BAZNAS DIY menyampaikan bahwa bantuan modal usaha merupakan bagian dari program pemberdayaan mustahik yang bertujuan memperkuat ekonomi umat. Harapannya, para penerima manfaat dapat memanfaatkan dukungan ini untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan dan pada akhirnya mampu naik menjadi muzaki.
Pemerintah Kalurahan Kaliagung turut memberikan apresiasi atas komitmen BAZNAS DIY dalam mendukung UMKM di wilayah Kulon Progo. Bantuan ini diharapkan tidak hanya menjadi dorongan ekonomi, tetapi juga memperkuat semangat pelaku usaha lokal dalam meningkatkan kualitas layanan.
Dengan adanya dukungan dari BAZNAS DIY, bengkel motor milik Bapak Riyan Heriyanto diharapkan dapat tumbuh lebih maju dan menjadi salah satu usaha yang terus memberi manfaat bagi masyarakat di Sentolo dan sekitarnya.
LAYANAN_MUSTAHIK14/11/2025 | admin

Penyerahan Bantuan Modal Usaha dari BAZNAS DIY untuk Pedagang Bubur dan Sayuran
Kulon Progo — BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan mustahik melalui program bantuan ekonomi produktif. Pada kesempatan ini, BAZNAS DIY menyalurkan bantuan modal usaha kepada Bapak Ajis Prasetyo beserta istrinya, warga kurang mampu yang tinggal di Kampung Berkah, salah satu kampung binaan BAZNAS DIY yang berada di Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung usaha mereka dalam berrdagang bubur dan sayuran*
Penyerahan bantuan dilakukan oleh perwakilan BAZNAS DIY dan disaksikan oleh pemerintah kalurahan serta tokoh masyarakat. Bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian BAZNAS terhadap mustahik binaan agar mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Ajis Prasetyo mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya modal usaha ini. Dana ini akan kami gunakan untuk menambah bahan dagangan dan peralatan berjualan agar usaha kami bisa lebih berkembang. Terima kasih kepada BAZNAS DIY atas perhatian dan dukungannya,” ujar Ajis.
BAZNAS DIY melalui perwakilannya menyampaikan bahwa Kampung Berkah merupakan salah satu program pendampingan terpadu yang tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga pembinaan berkelanjutan. Bantuan modal usaha untuk keluarga Bapak Ajis diharapkan dapat menjadi pendorong kemandirian ekonomi dan memperkuat usaha mikro di lingkungan binaan.
Pemerintah Kalurahan Kaliagung turut memberikan apresiasi atas langkah BAZNAS DIY yang konsisten mendukung masyarakat kurang mampu, terutama yang berada dalam program kampung binaan. Bantuan ini dinilai tepat sasaran dan diharapkan dapat meningkatkan semangat berwirausaha warga.
Dengan adanya dukungan dari BAZNAS DIY, usaha dagang bubur dan sayuran milik Bapak Ajis Prasetyo dan istrinya diharapkan dapat semakin berkembang, memberikan manfaat bagi keluarga mereka, serta menjadi inspirasi bagi warga lain di Kampung Berkah Kaliagung
LAYANAN_MUSTAHIK14/11/2025 | admin

BTB BAZNAS DIY Respon Kecelakaan Lalu Lintas di Pringgokusuman, Gedongtengen
Yogyakarta — Personil BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) DIY merespon kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Rabu (12/11/2025) di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Pringgokusuman, Kemantren Gedongtengen, Kota Yogyakarta.
Kejadian terjadi sekitar pukul 20.00 WIB ketika sebuah sepeda motor melaju dari arah utara menuju selatan. Sesampainya di sekitar Simpang 3 Puskesmas Gedongtengen, pengendara dikagetkan oleh mobil di depannya yang tiba–tiba mengurangi kecepatan karena adanya speedbump. Diduga pengendara kurang fokus, sehingga kehilangan konsentrasi dan terjatuh saat mencoba menghindar.
Akibat insiden tersebut, pengendara mengalami luka-luka. Tim PSC Kota Yogyakarta memberikan penanganan pertama sebelum pengendara kemudian dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pada saat bersamaan, personil BTB DIY bersama Polsek Gedongtengen dan warga sekitar turut melakukan pertolongan pertama serta membantu mengatur arus lalu lintas agar situasi tetap kondusif.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga fokus saat berkendara, terutama di jalur padat dan dekat area publik.
BTB12/11/2025 | Admin

Uluran Tangan BAZNAS DIY Ringankan Biaya Pengobatan Ibu Sartini di Kulon Progo
Kulon Progo — Kepedulian terhadap sesama kembali diwujudkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta melalui penyaluran bantuan kesehatan kepada Ibu Sartini, warga Dusun Wijilan, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.
Ibu Sartini merupakan seorang perempuan paruh baya yang hidup sederhana bersama kakaknya. Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas membuat beliau kesulitan untuk memenuhi biaya pengobatan. Beberapa waktu terakhir, Ibu Sartini mengalami gangguan pada penglihatannya akibat penyakit pada mata. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menyarankan agar beliau menjalani operasi cangkok kornea, yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
Melihat kondisi tersebut, BAZNAS DIY menyalurkan bantuan berupa dana kesehatan untuk membantu meringankan biaya pengobatan yang harus dijalani. Bantuan ini menjadi bentuk perhatian nyata terhadap masyarakat yang kurang mampu namun membutuhkan biaya perawatan medis yang cukup besar.
“Kami berharap bantuan ini bisa menjadi jalan bagi Ibu Sartini untuk mendapatkan pengobatan terbaik dan segera pulih. BAZNAS berkomitmen untuk hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam urusan kesehatan dan kemanusiaan,” ujar perwakilan BAZNAS DIY saat menyerahkan bantuan.
Bagi Ibu Sartini dan keluarga, bantuan ini menjadi harapan baru di tengah keterbatasan.
“Terima kasih kepada BAZNAS DIY atas bantuannya. Semoga selalu diberi kelancaran dalam menolong masyarakat kecil seperti kami,” tutur sang kakak dengan penuh haru.
Melalui program Bantuan Kesehatan, BAZNAS DIY terus berupaya memberikan manfaat kepada masyarakat di seluruh pelosok Yogyakarta, agar tidak ada lagi warga kurang mampu yang terhambat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
LAYANAN_MUSTAHIK04/11/2025 | admin

BAZNAS DIY Salurkan Bantuan Modal Usaha untuk Bapak Hidayat di Bangunjiwo Bantul
Bantul — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan ekonomi produktif kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, bantuan diserahkan kepada Bapak Hidayat, warga Padukuhan Kajen, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, berupa bantuan modal usaha guna mendukung pengembangan kegiatan ekonominya.
Bapak Hidayat merupakan seorang guru ngaji di kampungnya, beliau juga menjadi salah satu warga yang memiliki semangat tinggi untuk bangkit secara ekonomi meskipun berada dalam kondisi terbatas. Selama ini, beliau menjalankan usaha snack dan kue kecil-kecilan di rumah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Namun, keterbatasan modal menjadi kendala utama dalam mengembangkan usahanya.
Melalui program Bantuan Modal Usaha, BAZNAS DIY hadir memberikan dukungan agar penerima manfaat dapat memperkuat kemandirian ekonomi keluarga. Bantuan ini diharapkan tidak hanya membantu dari sisi finansial, tetapi juga menjadi motivasi bagi Bapak Hidayat untuk terus berusaha dan meningkatkan taraf hidupnya.
“Program bantuan modal usaha ini merupakan bentuk nyata perhatian BAZNAS DIY terhadap masyarakat kecil yang berjuang untuk mandiri secara ekonomi. Kami berharap bantuan ini bisa menjadi langkah awal bagi penerima untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar perwakilan BAZNAS DIY dalam kesempatan penyerahan bantuan.
Bapak Hidayat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BAZNAS DIY. Bantuan ini sangat berarti bagi saya untuk mengembangkan usaha agar bisa lebih maju,” ungkapnya dengan haru.
Melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, BAZNAS DIY terus berupaya menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada masyarakat yang membutuhkan, agar mampu tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berdaya secara ekonomi.
LAYANAN_MUSTAHIK04/11/2025 | admin

BAZNAS DIY Bantu Modal Usaha untuk Pelaku Usaha Tahu Krispi di Bantul
Bantul – BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan modal usaha kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu penerima manfaat adalah Subchan Muzaki, warga Sorowajan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul, yang menjalankan usaha tahu krispi di depan rumahnya.
Subchan telah lama menekuni usaha tahu krispi sebagai sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, keterbatasan modal membuat usahanya belum dapat berkembang secara optimal. Melalui program pemberdayaan ekonomi mustahik, BAZNAS DIY memberikan bantuan modal usaha agar Subchan dapat meningkatkan produksi dan memperluas jangkauan penjualan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan usaha tahu krispi milik Subchan dapat berkembang lebih baik, memberikan kebermanfaatan bagi keluarga, dan menjadi contoh semangat kemandirian ekonomi masyarakat.
LAYANAN_MUSTAHIK28/10/2025 | admin

BAZNAS DIY Gelar Pelatihan UMKM di Kampung Berkah Tegalrejo Gunungkidul
Gunungkidul — BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan LKKNU DIY sukses menyelenggarakan Pelatihan UMKM bagi penerima manfaat program pemberdayaan di Kampung Berkah Tegalrejo, Kabupaten Gunungkidul, pada Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya percepatan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pendampingan dan penguatan kapasitas pelaku usaha mikro.
Pelatihan menghadirkan pendamping UMKM serta praktisi pemberdayaan ekonomi yang memberikan materi tentang manajemen keuangan sederhana, strategi pemasaran, pengembangan kualitas produk, hingga pentingnya digital marketing dalam menghadapi persaingan usaha saat ini. Para peserta juga mengikuti sesi praktik penggunaan platform digital sebagai media promosi dan penjualan produk.
Kolaborasi antara BAZNAS DIY dan LKKNU DIY diharapkan dapat menjadi model kerja sama berkelanjutan dalam mendukung pemberdayaan ekonomi umat.
“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis agar penerima manfaat tidak hanya menerima bantuan, tetapi dibekali pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola serta mengembangkan usaha secara mandiri,” ujar H. Ahmad Lutfi, SS, MA, Wakil Ketua 4 BAZNAS DIY, dalam sambutannya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian program keberlanjutan Kampung Berkah BAZNAS DIY yang berorientasi pada peningkatan ekonomi keluarga melalui pendekatan produktif, kolaboratif, dan partisipatif.
EKONOMI_PEDESAAN25/10/2025 | Admin

BAZNAS DIY Lakukan Pengecekan RLHB DIY Pak Senin di Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkid
Gunungkidul — BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pengecekan kondisi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Pak Senin, warga Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, sebagai bagian dari tahapan asesmen sebelum penyaluran bantuan pembangunan rumah layak huni.
Pengecekan tersebut dipimpin oleh Pimpinan BAZNAS DIY, H. Ahmad Lutfi, SS, MA selaku Wakil Ketua 4 BAZNAS DIY, dan didampingi oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Gunungkidul beserta jajaran.
Tim melakukan peninjauan langsung guna melihat kondisi bangunan, struktur rumah, sanitasi lingkungan, serta kebutuhan material yang diperlukan dalam proses perbaikan. Selain itu, tim juga berdialog dengan keluarga penerima manfaat untuk menggali informasi pendukung terkait kondisi sosial dan kebutuhan utama yang akan diprioritaskan.
Program bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) DIY menjadi bentuk kepedulian BAZNAS dalam mendorong peningkatan kesejahteraan mustahik melalui penyediaan hunian yang layak, sehat, dan aman.
Melalui asesmen ini, BAZNAS DIY berharap bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas hidup keluarga Pak Senin.
RTLH25/10/2025 | Admin

BAZNAS DIY Salurkan Bantuan “Ustadzpreneur” untuk 16 Ustadz Penggerak Ekonomi Um
Yogyakarta – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para ustadz yang tidak hanya berdedikasi dalam pendidikan keagamaan tetapi juga berjuang menghidupi keluarga melalui usaha mandiri, BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan bantuan program “Ustadzpreneur” kepada 16 ustadz pengajar pondok pesantren di wilayah DIY.
Program ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS DIY terhadap para ustadz yang memiliki semangat kewirausahaan, namun masih tergolong kurang mampu dalam hal permodalan dan pengembangan usaha. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp50 juta, dengan nilai bantuan disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing usaha.
Berbagai jenis usaha digeluti oleh para penerima manfaat, antara lain: laundry, produksi keripik jamur, keripik tempe, toko kelontong, penjahit, sablon kaos, penjualan busana, gorengan, kue basah, jualan karung beras, serta pisang dan singkong keju. Meski sederhana, usaha-usaha tersebut menjadi sumber penghidupan utama bagi mereka dan keluarga.
Wakil Ketua II BAZNAS DIY, H. Jazilus Sakhok, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa program Ustadzpreneur merupakan bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi umat yang menyasar kalangan pengajar agama dan dai, agar mereka tidak hanya menjadi panutan dalam dakwah, tetapi juga dalam kemandirian ekonomi.
“Ustadz bukan hanya pengajar di bidang keagamaan, tetapi juga teladan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui program Ustadzpreneur ini, kami ingin membantu para ustadz agar memiliki ketahanan ekonomi yang kuat. Dengan begitu, mereka dapat terus berdakwah dengan lebih tenang, tanpa terbebani oleh kesulitan ekonomi,” ujarnya.
“Kami berharap bantuan ini menjadi awal yang baik untuk mengembangkan usaha mereka, sekaligus menumbuhkan semangat wirausaha di lingkungan pesantren dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Program ini juga sejalan dengan visi BAZNAS DIY dalam mewujudkan kesejahteraan umat melalui pendekatan ekonomi produktif, terutama bagi para dai, guru ngaji, dan ustadz yang berperan penting dalam pembinaan moral masyarakat.
Dengan adanya program Ustadzpreneur, diharapkan lahir para ustadz yang tidak hanya berilmu dan berdedikasi tinggi, tetapi juga berdaya ekonomi, sehingga mampu memperkuat kemandirian pesantren dan kesejahteraan keluarga.
???? BAZNAS DIY – Amanah, Transparan, dan Bermanfaat untuk Umat.
LAYANAN_MUSTAHIK22/10/2025 | admin

BAZNAS DIY Salurkan Beras Infak Terikat ke Panti Asuhan di Sleman dan Pondok Pes
Yogyakarta – BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali menyalurkan bantuan berupa beras infak terikat kepada para penerima manfaat. Kali ini, bantuan tersebut disalurkan ke panti asuhan di Kabupaten Sleman dan pondok pesantren di Kabupaten Gunungkidul sebagai wujud kepedulian terhadap kebutuhan dasar santri dan anak-anak yatim.
Penyaluran dilakukan sebagai tindak lanjut dari amanah muzakki yang menitipkan infaknya melalui BAZNAS DIY dengan tujuan membantu lembaga-lembaga keagamaan dan sosial di wilayah DIY. Total beras yang disalurkan sebanyak 150kg, didistribusikan secara langsung oleh tim pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS DIY.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan BAZNAS DIY menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk tanggung jawab lembaga dalam memastikan infak terikat disalurkan tepat sasaran sesuai dengan niat dan ketentuan pemberi infak.
Pengasuh salah satu pondok pesantren penerima bantuan menyampaikan apresiasi atas perhatian BAZNAS DIY.
“Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS DIY dan para donatur yang telah peduli terhadap kebutuhan santri kami. Bantuan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” ungkapnya.
Program penyaluran beras infak terikat ini merupakan bagian dari program BAZNAS DIY dalam bidang pendistribusian dan pendayagunaan dana ZIS (Zakat, Infak, Sedekah) untuk mendukung kesejahteraan umat, khususnya lembaga pendidikan Islam dan sosial.
Dengan adanya program ini, BAZNAS DIY berharap semakin banyak masyarakat yang menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi agar penyaluran bantuan dapat lebih merata, terukur, dan tepat sasaran.
LAYANAN_MUSTAHIK15/10/2025 | admin

BAZNAS DIY Salurkan Bantuan Kambing Betina untuk Peternak Kurang Mampu di Bawura
Bantul, 14 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program bantuan produktif. Kali ini, bantuan disalurkan kepada Bapak Rembyung Sazurdi, seorang peternak kambing yang berasal dari Kalurahan Bawuran, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.
Bantuan berupa kambing betina produktif ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap usaha ternak yang selama ini menjadi sumber penghasilan utama keluarga Bapak Rembyung. Dengan kondisi ekonomi yang terbatas, beliau dinilai layak menerima bantuan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi.
Perwakilan dari BAZNAS DIY menyampaikan bahwa program ini menyasar peternak kecil yang memiliki komitmen tinggi dalam mengembangkan usahanya. Bantuan ini diharapkan tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga menjadi motivasi bagi peternak lain untuk terus berusaha secara mandiri dan berkelanjutan.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Kambing betina ini akan saya pelihara dan kembangkan dengan baik. Semoga bisa menjadi awal yang baik untuk usaha ternak saya ke depan,” ujar Bapak Rembyung usai menerima bantuan.
Program ini merupakan bagian dari skema Zakat Produktif yang terus digulirkan BAZNAS DIY untuk meningkatkan taraf hidup para mustahik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di sektor peternakan rakyat.
LAYANAN_MUSTAHIK14/10/2025 | admin

Program Kampung Berkah BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta
LATAR BELAKANG
Kesenjangan pembangunan telah melahirkan jumlah penduduk miskin di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mencapai 506.450 jiwa atau 12,8% dari total penduduk per Februari 2021. Kondisi ini menjadi tantangan bersama dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata di seluruh wilayah.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam menanggulangi kemiskinan adalah melalui Program Kampung Berkah, yang merupakan bagian dari Zakat Community Development (ZCD).
PENGERTIAN
Program Kampung Berkah adalah program pengembangan komunitas secara komprehensif dengan mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, agama, lingkungan, dan sosial. Program ini merupakan salah satu program inisiatif BAZNAS DIY yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat melalui pendekatan berbasis komunitas.
Pendanaan program ini tidak hanya bersumber dari Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), tetapi juga dapat berasal dari sumber dana lain yang sah, dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya.
PRINSIP PROGRAM KAMPUNG BERKAH
Berbasis Komunitas
Program dilaksanakan dengan sasaran mustahik atau penerima manfaat yang berada dalam satu wilayah geografis tertentu, dengan kegiatan yang disepakati bersama sesuai kebutuhan komunitas.
Berlandaskan Syari’ah Islam
Seluruh kegiatan yang dibiayai dari dana Zakat, Infak, dan Sedekah dilaksanakan berdasarkan ketentuan hukum Islam dalam penyaluran (tasharruf) zakat.
Partisipatif
Program dilaksanakan dengan melibatkan mustahik secara aktif, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Mustahik berperan sebagai pelaku (subjek), bukan sekadar penerima (objek) program.
Kemanfaatan
Program dirancang untuk memberikan nilai tambah material dan nonmaterial sebesar-besarnya kepada mustahik atau penerima manfaat.
Kesinambungan
Program dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan, dengan kegiatan yang saling terkait untuk mencapai tujuan akhir berupa kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
LAYANAN MUSTAHIK12/10/2025 | Admin

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
