WhatsApp Icon
Berbondong-Bondong Bantu Sumatera Melalui BAZNAS DIY

Terima Kasih kepada “Ibu2 Jamaah Pengajian Malam Jum'at dan Ibu2 Dasawisma RT.06 Glugo Panggungharjo Sewon Bantul” yang telah menunaikan sedekah terbaik untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dukungan Anda menjadi harapan bagi mereka untuk bangkit kembali.

?????????? ????? ??????? ???????????? ????????? ??????? ???????????? ?????????? ?????? ?????????

"Semoga Allah memberikan pahala kepada para munfik atas apa yang telah diberikan (diinfakkan), dan semoga Allah memberkahi harta yang masih tersisa
Dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagi para munfik."

Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS DIY dengan transfer melalui:

CIMB Niaga Syari'ah: 8600 0462 3500
an.Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta

BPD DIY 006-111-000800
an. BAZNAS DIY

Atau kunjungi kantor digital kami https://diy.baznas.go.id/sedekah

Tambahkan kode unik (095) dibelakang nominal transfer untuk memudahkan verifikasi.

Layanan BAZNAS DIY
0852 2122 2616

19/12/2025 | Kontributor: admin
Berbondong-Bondong Bantu Sumatera Melalui BAZNAS DIY

Terima Kasih kepada “Warga RT.03 Janganan Glugo Panggungharjo Sewon Bantul” yang telah menunaikan sedekah terbaik untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dukungan Anda menjadi harapan bagi mereka untuk bangkit kembali.

?????????? ????? ??????? ???????????? ????????? ??????? ???????????? ?????????? ?????? ?????????

"Semoga Allah memberikan pahala kepada para munfik atas apa yang telah diberikan (diinfakkan), dan semoga Allah memberkahi harta yang masih tersisa
Dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagi para munfik."

Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS DIY dengan transfer melalui:

CIMB Niaga Syari'ah: 8600 0462 3500
an.Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta

BPD DIY 006-111-000800
an. BAZNAS DIY

Atau kunjungi kantor digital kami https://diy.baznas.go.id/sedekah

Tambahkan kode unik (095) dibelakang nominal transfer untuk memudahkan verifikasi.

Layanan BAZNAS DIY
0852 2122 2616

19/12/2025 | Kontributor: admin
BAZNAS Se-DIY Gelar Rakorda di Kulon Progo, Dorong Kolaborasi Program ZIS

Kulon Progo — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan pada Selasa, 17 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan dan amil BAZNAS dari seluruh kabupaten/kota se-DIY.

 

Rakorda tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi program antar BAZNAS se-DIY, sekaligus menjadi forum koordinasi dalam menyamakan arah kebijakan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di wilayah DIY.

 

Berbagai agenda strategis dibahas dalam rapat ini, di antaranya penguatan kolaborasi program pendayagunaan, peningkatan efektivitas penghimpunan ZIS, optimalisasi program pemberdayaan mustahik, serta evaluasi pelaksanaan program yang telah berjalan. Selain itu, Rakorda juga menjadi wadah berbagi praktik baik (best practice) antar BAZNAS daerah guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

 

Melalui Rakorda ini, diharapkan terbangun koordinasi yang semakin solid antar BAZNAS se-DIY sehingga pelaksanaan program dapat berjalan lebih terintegrasi, tepat sasaran, dan memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan umat di Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

17/12/2025 | Kontributor: admin
Transparansi Zakat, BAZNAS DIY Paparkan Laporan ZIS–DSKL November di Istana Kepresidenan

Alhamdulillah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyampaikan laporan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS–DSKL) bulan November 2025. Acara tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan Yogyakarta 16/12/2025. Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua IV BAZNAS DIY, H. Ahmad Lutfi, S.S., M.A., hadir dan menjadi perwakilan BAZNAS DIY dalam penyampaian laporan.

  

Berdasarkan neraca (on balance sheet), total penerimaan yang berhasil dihimpun mencapai Rp588.335.371. Adapun rincian penerimaan tersebut meliputi zakat perorangan sebesar Rp445.435.510, zakat badan Rp5.000.000, infak Rp63.342.289, infak terikat Rp69.557.572, natura Rp1.860.000, serta DSKL sebesar Rp5.000.000. Selain itu, penerimaan non-neraca (off balance sheet) tercatat sebesar Rp17.501.000, sehingga total penghimpunan ZIS–DSKL BAZNAS DIY pada bulan November 2025 mencapai Rp605.836.371.

 

Dalam kesempatan yang sama, BAZNAS DIY juga melaporkan penghimpunan donasi kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga saat ini, total donasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat, instansi pemerintah, serta perusahaan tercatat sebesar Rp930.417.989. Dana tersebut akan disalurkan secara amanah dan tepat sasaran kepada para penyintas bencana.

 

Dana ZIS–DSKL yang telah dihimpun selanjutnya didistribusikan kepada para penerima manfaat sesuai dengan ketentuan asnaf melalui lima program strategis BAZNAS DIY, yaitu bidang ketakwaan, kesehatan, kesejahteraan, kemanusiaan, dan pendidikan. Melalui berbagai program pendistribusian dan pemberdayaan ekonomi, BAZNAS DIY terus menebar kebermanfaatan dan menumbuhkan kemandirian umat.

 

Salah satu upaya pemberdayaan ekonomi tersebut diwujudkan melalui Program Z-Coffee, berupa bantuan alat-alat usaha coffee shop seperti booth kontainer, perlengkapan, dan peralatan pendukung, guna mendorong kemandirian usaha serta meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Selain itu, BAZNAS DIY juga menyalurkan bantuan modal usaha kepada mustahik pemilik bengkel motor di Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, sebagai upaya penguatan usaha mikro dan peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat.

 

Dengan semangat kepedulian dan pemberdayaan, BAZNAS DIY terus hadir menjadi sahabat perubahan bagi umat. BAZNAS DIY mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam menggerakkan sosialisasi cinta zakat kepada seluruh lapisan masyarakat melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), layanan konsultasi ZIS, serta pemanfaatan kemudahan pembayaran zakat melalui kantor digital BAZNAS DIY di www.diy.baznas.go.id dan kanal media sosial resmi BAZNAS DIY.

 

BAZNAS DIY menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh muzaki dan munfiq yang telah menunaikan ZIS–DSKL melalui BAZNAS DIY. Semoga Allah SWT memberikan pahala dan keberkahan atas harta yang disalurkan, menjadikan harta yang tersisa bersih dan suci.

 

Aajarokumullahu fiimaa a’thoitum, wabaaroka fiimaa abqoitum, waja’alahu lakum thohuuron.
Semoga Allah membalas kebaikan atas apa yang telah dizakatkan, memberkahi harta yang tersisa, serta menjadikannya sebagai penyuci bagi para muzaki.

 

16/12/2025 | Kontributor: admin
BAZNAS DIY Terima Kunjungan RS Nurul Hidayah, Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Program 

 

Yogyakarta — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima kunjungan silaturahmi dari Rumah Sakit Nurul Hidayah yang dipimpin oleh dr. dr. Sagiran, Sp.B(K)KL, M.Kes, BES, beserta jajaran. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua BAZNAS DIY Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si, didampingi Wakil Ketua IV BAZNAS DIY H. Ahmad Lutfi, S.S., M.A, di Kantor BAZNAS DIY.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam rangka memperkuat sinergi kelembagaan serta membahas peluang kolaborasi program, khususnya di bidang kesehatan dan kemanusiaan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai potensi kerja sama yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mustahik dan kelompok rentan.

Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, menyampaikan apresiasi atas kunjungan RS Nurul Hidayah dan menyambut baik komitmen kolaborasi yang dibangun. Menurutnya, sinergi antara BAZNAS dan institusi layanan kesehatan sangat strategis dalam mendukung program-program pendayagunaan ZIS yang berorientasi pada kebermanfaatan dan keberlanjutan.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua IV BAZNAS DIY, H. Ahmad Lutfi, S.S., M.A, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan langkah penting untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas program. Melalui penguatan sinergi ini, diharapkan berbagai program kesehatan yang diinisiasi dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Sementara itu, dr. dr. Sagiran menyampaikan kesiapan RS Nurul Hidayah untuk berkolaborasi dengan BAZNAS DIY dalam berbagai program sosial dan kesehatan. Ia berharap kerja sama yang terjalin dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

 

Melalui pertemuan ini, BAZNAS DIY dan RS Nurul Hidayah berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama berkelanjutan sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam menghadirkan pelayanan terbaik dan menebar manfaat yang lebih luas bagi umat.

16/12/2025 | Kontributor: admin

Berita Terbaru

BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta Laksanakan Khitan Massal Gratis dengan Mitra Strategis
BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta Laksanakan Khitan Massal Gratis dengan Mitra Strategis
BAZNAS DIY Update - Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan dan mendukung kesejahteraan masyarakat prasejahtera, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mengadakan Khitan Massal Gratis. Kegiatan ini berlangsung di Graha Nur Hidayah, bekerja sama dengan mitra strategis yang turut mendukung keberlangsungan acara.Acara yang digelar pada Ahad, 22 Desember 2024 ini diikuti oleh sejumlah 100 anak dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain menjalani proses khitan yang dilakukan oleh tenaga medis profesional dari Ikatan Dokter Indonesia Wilayah DIY, Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia DIY dan RS Nur Hidayah, peserta juga menerima paket perlengkapan berupa sarung, peci, baju koko, obat-obatan, serta santunan sebesar Rp. 300.000 untuk membantu kebutuhan pasca-khitan.Selain itu, BAZNAS DIY juga menggandeng sejumlah mitra seperti Pemella Supermarket, Ikatan Dokter Indonesia Wilayah DIY, Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia DIY, RS Nur Hidayah, Bakpia Wong, Hara Chicken dan Berly Bread, yang memberikan kontribusi berupa tenaga medis, fasilitas, Bakpia Wong dan dukungan logistik lainnya.Pimpinan BAZNAS DIY Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H. Jazilus Sakhok, MA, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan ini adalah bentuk komitmen kami untuk melayani masyarakat, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu. Kami berharap khitan massal ini tidak hanya bermanfaat dari sisi kesehatan, tetapi juga menjadi dukungan moral bagi keluarga peserta.”Salah satu orang tua peserta, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS DIY atas program ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya khitan massal ini. Selain gratis, pelayanan yang diberikan juga sangat baik,” ujarnya.Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat, BAZNAS DIY terus berkomitmen untuk menjalankan berbagai kegiatan sosial yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
BERITA23/12/2024 | admin
Kunjungan BAZNAS Kabupaten Bandung ke BAZNAS DIY
Kunjungan BAZNAS Kabupaten Bandung ke BAZNAS DIY
Yogyakarta, 23 Desember 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan memberdayakan masyarakat melalui dana zakat, BAZNAS Kabupaten Bandung melakukan kunjungan studi tiru ke BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 23 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk belajar dan saling meniru berbagai program unggulan yang ada di BAZNAS DIY maupun berada di BAZNAS Kabupaten Bandung dalam upaya mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS).Rombongan yang terdiri dari Pimpinan dan staf BAZNAS Kabupaten Bandung disambut langsung oleh Pimpinan BAZNAS DIY, serta staf pelaksana BAZNAS DIY di kantor BAZNAS DIY.Dalam pertemuan tersebut, BAZNAS DIY mempresentasikan berbagai program yang telah memberikan dampak besar bagi masyarakat, seperti program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan dan kemanusiaan.Selama kunjungan, BAZNAS DIY juga berbagi pengalaman tentang pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, maupun pihak swasta, untuk mencapai tujuan bersama dalam pemberdayaan umat.Dr. H. Munjahid M. Ag, Wakil Ketua I BAZNAS DIY, menyambut baik kunjungan dari BAZNAS Kabupaten Bandung. Ia menyatakan, “Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dengan rekan-rekan dari Kabupaten Sumedang.Semoga apa yang kami lakukan bisa menginspirasi dan memberikan manfaat bagi pengelolaan zakat yang lebih baik di BAZNAS Kabupaten Bandung maupun BAZNAS DIY, terutama dalam pemberdayaan ekonomi mustahik dan meningkatkan transparansi.Kunjungan ini diharapkan menjadi titik awal bagi kedua lembaga untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan pengelolaan zakat secara efektif dan efisien.
BERITA23/12/2024 | admin
BAZNAS DIY Raih Penghargaan atas Peran Aktif dalam Penurunan Stunting
BAZNAS DIY Raih Penghargaan atas Peran Aktif dalam Penurunan Stunting
Yogyakarta, 23 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) DIY mendapatkan penghargaan dari BKKBN DIY atas kontribusinya yang signifikan dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Penghargaan ini diberikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN DIY Muhammad Iqbal Apriansyah, S.H., M.P.H dalam acara yang diadakan di Westlake Resto, pada Senin (23/12), sebagai bentuk apresiasi terhadap lembaga yang berperan aktif dalam penanggulangan masalah kesehatan masyarakat. Wakil Ketua II BAZNAS DIY, H. Jazilus Sakhok MA., P.Hd, menerima penghargaan tersebut langsung dari Kepala Perwakilan BKKBN DIY Muhammad Iqbal Apriansyah, S.H., M.P.H. H. Jazilus Sakhok MA., P.Hd, mengungkapkan bahwa penghargaan ini bukan hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras BAZNAS DIY, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan upaya dalam mengatasi masalah stunting. “Kami bersyukur atas penghargaan ini. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kami terus berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, dalam menanggulangi masalah stunting yang masih menjadi isu kesehatan serius di DIY,” ujar H. Jazilus Sakhok MA., P.Hd, BAZNAS DIY telah berperan aktif dalam berbagai program untuk mengatasi stunting, terutama melalui distribusi bantuan pangan, rumah layak huni BAZNAS, serta edukasi gizi kepada keluarga miskin dan ibu hamil. Dalam beberapa tahun terakhir, BAZNAS DIY telah melaksanakan berbagai inisiatif seperti program pemberian makanan bergizi, pendampingan kepada ibu hamil dan anak-anak di daerah rawan stunting, terutama diberikan kepada Kampung Berkah BAZNAS DIY yang merupakan bagian dari daerah lokus kemiskinan yang ada di DIY. Penghargaan ini juga merupakan bentuk pengakuan terhadap sinergi antara BAZNAS DIY dengan BKKBN DIY dalam menciptakan solusi untuk mengatasi masalah stunting. Beberapa kabupaten/kota di DIY, seperti Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul. Gunungkidul dan Kulon Progo, menjadi fokus utama program BAZNAS DIY dalam mengurangi stunting, dengan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan. Dengan penghargaan ini, BAZNAS DIY semakin termotivasi untuk melanjutkan komitmennya dalam penanggulangan stunting, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak serta terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang terdampak.
BERITA23/12/2024 | admin
Pelaporan ZIS-DSKL BAZNAS DIY Bulan November di Kanwil Kemenag DIY   
Pelaporan ZIS-DSKL BAZNAS DIY Bulan November di Kanwil Kemenag DIY  
Dalam rangka memberikan laporan secara transparan dan akuntabel mengenai pengelolaan Zakat, Infaq, Shadaqah (ZIS) dan Dana Sosial Kemasyarakatan dan Layanan (DSKL) untuk periode 1-30 November 2024, BAZNAS DIY menyampaikan laporan pengelolaan ZIS dan DSKL pada “Pengajian Pejabat dan Aparat” yang diadakan di Kanwil Kemenag D.I. Yogyakarta pada hari Kamis 19 Desember 2024. Pelaporan ZIS-DSKL ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para muzaki dan munfik. Ketua BAZNAS DIY H. Nursyabani Purnama, SE, M.Si, CT, CCA hadir sebagai perwakilan dari BAZNAS DIY. Alhamdulillah penerimaan ZIS-DSKL BAZNAS DIY pada bulan November 2024 telah terkumpul sejumlah Rp. 547.669.122,- dengan rincian: Jumlah Zakat Perorangan Rp. 436.148.014,- Jumlah Infak Rp. 59.464.483,- Jumlah Infak Terikat Rp. 123.274.769,- H. Nursyabani Purnama, SE, M.Si, CT, CCA (Wakil Ketua III BAZNAS DIY) mengungkapkan “Dari apa yang telah dihimpun tersebut, kemudian kami distribusikan kepada para penerima manfaat sesuai dengan asnaf melalui lima program strategis berupa aspek ketakwaan, kesehatan, kesejahteraan, kemanusiaan dan pendidikan. Adapun pada bulan November 2024 program kegiatan pendistribusian yang telah BAZNAS DIY laksanakan berupa distribusi Paket Logistik Lansia Seumur Hidup di Kampung Berkah yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, Skrining kesehatan gigi untuk anak yatim dan dhuafa hasil kerjsama antara BAZNAS DIY, RSGM UMY dan Pepsodent, penguatan transformasi digital, bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) kolaborasi dengan Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Jawa III, penanganan stunting, dan berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS DIY dengan total penyaluran senilai Rp. 667.729.665,- kepada 950 jiwa penerima manfaat” BAZNAS DIY mengajak kepada seluruh stakeholder untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menggerakan sosialisasi cinta zakat kepada seluruh lapisan masyarakat melalui pembentukan UPZ dan konsultasi ZIS melalui BAZNAS DIY. Kami haturkan terima kasih atas kepercayaannya menunaikan ZIS-DSKL melalui BAZNAS DIY, teriring doa “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” Ayo, mari kita tunaikan kewajiban berzakat. Dengan zakat, kita tidak hanya menunaikan rukun Islam, tetapi juga turut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan penuh berkah. Zakat yang kita keluarkan akan menjadi penyelamat di akhirat, dan juga membawa manfaat besar bagi masyarakat kita. Layanan BAZNAS DIY 0852-2122-2616 #ZakatdiBAZNASDIYaja #baznasdiy #sahabatbaznasdiy #sedekahdibaznasdiyaja
BERITA19/12/2024 | admin
Skrining Kesehatan Gigi BAZNAS DIY Bersama RSGM UGM dan Pepsodent
Skrining Kesehatan Gigi BAZNAS DIY Bersama RSGM UGM dan Pepsodent
BAZNAS DIY (Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta) bekerja sama dengan Pepsodent, dan RSGM (Rumah Sakit Gigi dan Mulut) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan program skrining kesehatan gigi bagi masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini serta memberikan pemeriksaan gigi secara gratis kepada warga yang membutuhkan. Acara ini berlangsung pada tanggal 17-19 Desember 2024, bertempat di RSGM UGM, dan melibatkan tim dokter gigi dari RSGM UGM. Program skrining ini dikhususkan untuk anak usia 2-12 tahun yang kurang mampu, yatim, piatu maupun yatim piatu. Total peserta skrining kesehatan gigi mencapai lebih 130 anak. BAZNAS DIY berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, salah satunya dalam bidang kesehatan. Kami percaya bahwa kesehatan gigi merupakan bagian penting dalam menjaga kualitas hidup, dan dengan bekerja sama dengan RSGM UGM, diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Skrining kesehatan gigi meliputi secara menyeluruh, seperti pemberian edukasi tentang pentingnya kebersihan gigi, serta tindakan pengobatan ringan bagi yang membutuhkan, seperti pembersihan karang gigi, penambalan gigi berlubang serta pencabutan gigi sederhana.
BERITA18/12/2024 | admin
BAZNAS DIY Terima Penghargaan Gubernur sebagai Lembaga Pendukung Pembangunan Penanganan Permasalahan Daerah (Kemiskinan dan Stunting)
BAZNAS DIY Terima Penghargaan Gubernur sebagai Lembaga Pendukung Pembangunan Penanganan Permasalahan Daerah (Kemiskinan dan Stunting)
BADAN Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (BAZNAS DIY) menerima penghargaan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai lembaga pendukung pembangunan penanganan permasalahan daerah (kemiskinan dan stunting) di DIY. Penghargaan diserahkan Wakil Gubernur (Wagub) DIY, KGPAA Paku Alam X dalam Monitor dan Evaluasi (Monev) Rencana Aksi Daerah (RAD) ' Kolaborasi Lintas Sektor Untuk Mencapai SDGs: Strategi Pembangunan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat'' di Loman Park Hotel Yogyakarta, Selasa (17/12), dan diterima Ketua BAZNAS DIY Dra Hj Puji Astuti MSi."Saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada lembaga non-pemerintah dan dunia usaha atas kontribusi luar biasa dalam pembangunan daerah. Anda adalah aktor-aktor strategis yang menjadikan kolaborasi lintas sektor, lebih dari sekadar jargon," ujar Sri Paduka.Namun, Sri Paduka menekankan perjalanan ini belumlah usai. Dunia terus berubah, dan tantangan baru menuntut untuk terus berinovasi. Untuk itu, perlu memperkuat ekosistem kolaborasi, demi menciptakan dampak berkelanjutan yang lebih luas utamanya kesejahteraan masyarakat."Selamat kepada para penerima penghargaan, seiring apresiasi kepada para narasumber. Semoga langkah-langkah yang diukir hari ini menjadi pijar semangat terus berinovasi, melahirkan karya terbaik, dan menebar manfaat, dalam harmoni sinergitas. Bersama, kita wujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat DIY,' tandasnya.
BERITA18/12/2024 | admin
BAZNAS DIY Hadiri Rakornas BAZNAS Tanggap Bencana & Rumah Sehat BAZNAS 2024 di Semarang
BAZNAS DIY Hadiri Rakornas BAZNAS Tanggap Bencana & Rumah Sehat BAZNAS 2024 di Semarang
Semarang, 13 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana dan Rumah Sehat BAZNAS 2024 yang diselenggarakan di Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara dengan semangat untuk memperkuat upaya bersama dalam penanggulangan bencana dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.Rakornas yang digelar untuk membahas peran BAZNAS dalam tanggap bencana dan sektor kesehatan ini melibatkan perwakilan dari BAZNAS seluruh Indonesia, serta berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah dan lembaga kemanusiaan lainnya. Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya mengapresiasi upaya BAZNAS dalam mengelola zakat untuk kemanusiaan dan penguatan sektor kesehatan melalui Rumah Sehat BAZNAS yang telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat."Rakornas ini menjadi momentum penting bagi kami untuk terus memperkuat kerjasama dengan lembaga zakat lain dan pemerintah dalam mengoptimalkan penyaluran zakat, infak, dan sedekah, khususnya dalam menghadapi bencana dan memperbaiki akses kesehatan masyarakat," kata Dra. Hj. Puji Astuti M.Si."Kami sangat mendukung penuh inisiatif ini, pada hari ini kami BTB DIY mengirimkan lebih dari 55 personil dan total keseluruhan BTB Se-DIY sebanyak lebih dari 300 personil termasuk dari BAZNAS Kabupaten dan Kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga Rakornas ini bisa memperkuat jaringan kerja antar lembaga zakat dan lembaga kemanusiaan, sehingga lebih banyak korban bencana yang bisa dibantu secara maksimal, " kata H. Jazilus Sakhok MA. P.Hd, Komandan Besar dari BTB DIY.Rakornas BAZNAS Tanggap Bencana dan Rumah Sehat BAZNAS 2024 diharapkan dapat lebih mengoptimalkan zakat sebagai solusi bagi masalah sosial dan kesehatan di Indonesia, serta menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam membangun ketahanan sosial yang lebih baik.
BERITA16/12/2024 | admin
Groundbreaking dan Penanaman Bibit Pohon di Desa Semoyo, Gunung Kidul
Groundbreaking dan Penanaman Bibit Pohon di Desa Semoyo, Gunung Kidul
Sebagai bagian dari upaya pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat, hari ini digelar acara groundbreaking dan penanaman bibit pohon nangka di Desa Semoyo, Gunung Kidul. Acara yang dihadiri oleh BSI, UMY Kepala DLH ,berbagai elemen masyarakat, pejabat daerah, serta organisasi lingkungan ini menandai awal dari program penghijauan yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi ekosistem lokal.
BERITA16/12/2024 | admin
BAZNAS DIY Hadiri Rakornas BAZNAS Tanggap Bencana & Rumah Sehat BAZNAS 2024 yang Dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
BAZNAS DIY Hadiri Rakornas BAZNAS Tanggap Bencana & Rumah Sehat BAZNAS 2024 yang Dihadiri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka
Semarang, 13 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana dan Rumah Sehat BAZNAS 2024 yang diselenggarakan di Semarang. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara dengan semangat untuk memperkuat upaya bersama dalam penanggulangan bencana dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.Rakornas yang digelar untuk membahas peran BAZNAS dalam tanggap bencana dan sektor kesehatan ini melibatkan perwakilan dari BAZNAS seluruh Indonesia, serta berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah dan lembaga kemanusiaan lainnya. Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya mengapresiasi upaya BAZNAS dalam mengelola zakat untuk kemanusiaan dan penguatan sektor kesehatan melalui Rumah Sehat BAZNAS yang telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat."Rakornas ini menjadi momentum penting bagi kami untuk terus memperkuat kerjasama dengan lembaga zakat lain dan pemerintah dalam mengoptimalkan penyaluran zakat, infak, dan sedekah, khususnya dalam menghadapi bencana dan memperbaiki akses kesehatan masyarakat," kata Dra. Hj. Puji Astuti M.Si."Kami sangat mendukung penuh inisiatif ini, pada hari ini kami BTB DIY mengirimkan lebih dari 55 personil dan total keseluruhan BTB Se-DIY sebanyak lebih dari 300 personil termasuk dari BAZNAS Kabupaten dan Kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Semoga Rakornas ini bisa memperkuat jaringan kerja antar lembaga zakat dan lembaga kemanusiaan, sehingga lebih banyak korban bencana yang bisa dibantu secara maksimal, " kata H. Jazilus Sakhok MA. P.Hd, Komandan Besar dari BTB DIY.Rakornas BAZNAS Tanggap Bencana dan Rumah Sehat BAZNAS 2024 diharapkan dapat lebih mengoptimalkan zakat sebagai solusi bagi masalah sosial dan kesehatan di Indonesia, serta menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam membangun ketahanan sosial yang lebih baik.
BERITA13/12/2024 | admin
Menggerakkan Kebaikan Melalui Zakat Emas
Menggerakkan Kebaikan Melalui Zakat Emas
Zakat emas, perak, atau logam mulia adalah zakat yang dikenakan atas emas, perak dan logam mulia lainnya yang telah mencapai nisab dan haul. Dalil mengenai kewajiban zakat atas emas ini ada dalam Al-Quran Surat At-Taubah Ayat 34. “… Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,”. Kewajiban zakat emas dan perak juga didasari dari beberapa hadits lainnya, salah satunya adalah hadits riwayat Abu Dawud rahimahullah: “Jika engkau memiliki perak 200 dirham dan telah mencapai haul (satu tahun), maka darinya wajib zakat 5 dirham. Dan untuk emas, anda tidak wajib menzakatinya kecuali telah mencapai 20 dinar, maka darinya wajib zakat setengah dinar, lalu dalam setiap kelebihannya wajib dizakati sesuai prosentasenya.” (HR. Abu Dawud) Syarat Emas dan Perak yang Wajib Dizakati Setelah mengetahui tentang kewajiban zakat emas dan perak, lalu selanjutnya kita perlu mengetahui apa saja syarat emas dan perak yang wajib dizakati. Adapun detailnya sebagai berikut : Milik Sendiri, artinya kepemilikan atas emas tesrbut dimiliki secara sempurna dan sah, bukan pinjaman atau milik orang lain. Sampai Haulnya, artinya emas tersebut sudah tersimpan selama satu tahun berjalan. Sampai Nisabnya, artinya emas yang dimiliki sudah mencapai batasnya untuk dikategorikan sebagai harta yang wajib dizakati. Untuk nisab zakat emas sendiri sebesar 85 gram. Nisab dan Cara Menghitung Zakat Emas dan Perak Zakat emas wajib dikenakan zakat jika emas yang tersimpan telah mencapai atau melebihi nisabnya yakni 85 gram (mengikuti harga Buy Back emas pada hari dimana zakat akan ditunaikan), kadar zakat emas adalah 2,5%. Sementara itu, zakat perak wajib ditunaikan jika perak yang dimiliki telah mencapai atau melebihi nisab sebesar 595 gram, kadar zakatnya ialah 2,5% dari perak yang dimiliki. Berikut cara menghitung zakat emas/perak: 2,5% x Jumlah emas/perak yang tersimpan selama 1 tahun Contoh: Bapak Fulan memiliki emas yang tersimpan sebanyak 100 gram (melebihi nisab), maka emasnya sudah wajib untuk dizakatkan. Jika ingin menunaikan zakat emas dengan uang, maka emas tersebut perlu di konversikan dulu nilainya dengan harga harga emas saat hendak ingin menunaikan zakat, misalnya 1,548,000,-/gram, maka 100 gram senilai Rp.154.800.000,-. Zakat emas yang perlu Bapak Fulan tunaikan adalah 2,5% x Rp.154.800.000,-= 3.870.000,-. Bagaimana Cara Menunaikan Zakat Emas dan Perak Ada berbagai cara untuk menunaikan zakat emas dan perak. Pertama bisa menunaikan zakatnya berupa emas secara langsung atau bisa dikonversikan terlebih dahulu ke dalam nilai rupiah. Bagi Anda yang ingin menunaikan zakat emas dan perak atau logam mulia di BAZNAS DIY dapat menunaikan zakat emas dan perak yang sudah dikonversikan terlebih dahulu ke dalam rupiah dengan cara transfer via rekening: Bank Syariah Indonesia : 309 12 2015 5 An. BAZNAS DIY BRI : 1531 01 000022 30 9 An. Badan Amil Zakat Nasional DIY BCA Syariah : 0462 333 444 An. BAZNAS DIY Atau melalui diy.baznas.go.id/bayarzakat Konsultasi Zakat, Infak dan Sedekah: 0852-2122-2616
BERITA12/12/2024 | admin
Zakat Penghasilan: Bersihkan Harta dan Raih Keberkahan
Zakat Penghasilan: Bersihkan Harta dan Raih Keberkahan
ZAKAT PENGHASILAN Zakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat profesi; zakat pendapatan adalah bagian dari zakat mal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan / penghasilan rutin dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah. Nishab zakat penghasilan sebesar 85 gram emas per tahun. Kadar zakat penghasilan senilai 2,5%. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan, penghasilan yang dimaksud ialah setiap pendapatan seperti gaji, honorarium, upah, jasa, dan lain-lainnya yang diperoleh dengan cara halal, baik rutin seperti pejabat negara, pegawai, karyawan, maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara, konsultan, dan sejenisnya, serta pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan bebas lainnya. Nishab dan Kadar Zakat Penghasilan Zakat penghasilan dikeluarkan dari harta yang dimiliki pada saat pendapatan/ penghasilan diterima oleh seseorang yang sudah dikatakan wajib zakat. Lalu siapa orang yang wajib menunaikan zakat penghasilan? Seseorang dikatakan sudah wajib menunaikan zakat penghasilan apabila ia penghasilannya telah mencapai nishab zakat pendapatan sebesar 85 gram emas per tahun. Hal ini juga dikuatkan dalam SK Ketua BAZNAS Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Nilai Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa Tahun 2024, bahwa; Nishab zakat pendapatan / penghasilan pada tahun 2024 adalah senilai 85 gram emas atau setara dengan Rp82.312.725,- (delapan puluh dua juta tiga ratus dua belas ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah) per tahun atau Rp6.859.394,- (enam juta delapan ratus lima puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan puluh empat rupiah) per bulan. Dalam praktiknya, zakat penghasilan dapat ditunaikan setiap bulan dengan nilai nishab perbulannya adalah setara dengan nilai seperduabelas dari 85 gram emas (seperti nilai yang tertera di atas) dengan kadar 2,5%. Jadi apabila penghasilan setiap bulan telah melebihi nilai nishab bulanan, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5% dari penghasilannya tersebut Ada banyak jenis profesi dengan pembayaran rutin maupun tidak, dengan penghasilan sama dan tidak dalam setiap bulannya. Jika penghasilan dalam 1 bulan tidak mencapai nishab, maka hasil pendapatan selama 1 tahun dikumpulkan atau dihitung, kemudian zakat ditunaikan jika penghasilan bersihnya sudah cukup nishab. Menunaikan zakat penghasilan dapat di tunaikan setiap bulan atau satu tahun sekali. Nishab Zakat Penghasilan 85 gram emas Kadar Zakat Penghasilan 2,5% Haul 1 tahun Cara menghitung Zakat Penghasilan: 2,5% x Jumlah penghasilan dalam 1 bulan Contoh: Jika harga emas pada hari ini sebesar 1.548.000 ,-/gram, maka nishab zakat penghasilan dalam satu tahun adalah Rp 131.580.000,-. Penghasilan Bapak Fulan sebesar Rp15.000.000/ bulan, atau Rp180.000.000,- dalam satu tahun. Artinya penghasilan Bapak Fulan sudah wajib zakat. Maka zakat Bapak Fulan adalah Rp. 4.500.000/tahun atau Rp. 375.000/bulan. Bagi Anda yang ingin menunaikan zakat penghasilan di BAZNAS DIY dapat menunaikan zakat dengan cara transfer via rekening: Bank Syariah Indonesia : 309 12 2015 5 An. BAZNAS DIY BRI : 1531 01 000022 30 9 An. Badan Amil Zakat Nasional DIY BCA Syariah : 0462 333 444 An. BAZNAS DIY Atau melalui diy.baznas.go.id/bayarzakat Konsultasi Zakat, Infak dan Sedekah: 0852-2122-2616
BERITA12/12/2024 | admin
Kisah Sahabat Nabi yang Menyentuh Hati: Inspirasi dari Kehidupan Mereka
Kisah Sahabat Nabi yang Menyentuh Hati: Inspirasi dari Kehidupan Mereka
Kisah-kisah para sahabat Nabi yang menyentuh hati selalu menjadi sumber inspirasi bagi umat Muslim di berbagai generasi. Para sahabat ini tidak hanya dekat dengan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memiliki peran penting dalam penyebaran Islam. Karakter luar biasa mereka yang penuh pengorbanan, ketulusan, dan keimanan yang teguh menjadi contoh sempurna untuk menjalani kehidupan yang penuh pengabdian kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa kisah sahabat Nabi yang menyentuh hati dan memberikan pelajaran berharga bagi kehidupan kita.1. Abu Bakar As-Siddiq: Pengorbanan TertinggiSalah satu kisah yang paling menyentuh dari para sahabat Nabi adalah kisah Abu Bakar As-Siddiq. Dia adalah sahabat terdekat Nabi dan menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Nabi. Momen paling mengharukan dari kehidupannya adalah ketika dia dengan sukarela menyumbangkan seluruh hartanya untuk kepentingan Islam.Ketika Nabi Muhammad SAW meminta para sahabat untuk berkontribusi dalam mendukung perjuangan Islam, Abu Bakar membawa semua yang dia miliki. Nabi bertanya, “Apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu, Abu Bakar?” Dengan penuh keyakinan, Abu Bakar menjawab, “Aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka.” Jawaban ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan keimanan yang mendalam dari Abu Bakar kepada Allah SWT. Kisahnya mengajarkan kepada kita bahwa pengorbanan di jalan Allah tidak akan pernah sia-sia, dan bahwa Allah akan selalu mencukupi bagi mereka yang memiliki keyakinan penuh kepada-Nya.2. Umar bin Khattab: Pemimpin yang Adil dan Penuh Kasih SayangUmar bin Khattab dikenal karena kepemimpinannya yang tegas namun adil. Sebelum masuk Islam, dia adalah musuh yang keras bagi umat Muslim. Namun, setelah memeluk Islam, dia menjadi salah satu pembela terkuatnya. Salah satu kisah paling menyentuh dari para sahabat Nabi melibatkan patroli malam Umar untuk memeriksa kesejahteraan rakyatnya.Dalam salah satu patrolinya, Umar menemukan seorang wanita yang sedang merebus batu untuk menenangkan anak-anaknya yang kelaparan. Tersentuh oleh pemandangan ini, Umar segera pergi ke baitul mal dan mengambil sekarung makanan. Dia membawanya sendiri dan memasak untuk keluarga itu, meskipun ditawari bantuan. Ketika sahabatnya menawarkan untuk membawa karung tersebut, Umar menolak dan berkata, “Apakah kamu akan membawa dosaku di Hari Kiamat?” Kisah ini menggambarkan rasa tanggung jawab yang mendalam yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sejati terhadap rakyatnya.3. Bilal bin Rabah: Keimanan yang Teguh Meski Menghadapi PenyiksaanBilal bin Rabah adalah salah satu sahabat awal Nabi yang dikenal karena keimanannya yang teguh meskipun menghadapi penyiksaan yang sangat berat. Sebagai seorang budak asal Ethiopia, Bilal disiksa secara brutal oleh majikannya karena memeluk Islam. Meski rasa sakitnya tak terbayangkan, Bilal terus melantunkan, “Ahad, Ahad” (Yang Esa, Yang Esa), menguatkan keyakinannya akan keesaan Allah SWT.Penderitaannya begitu mendalam hingga Abu Bakar As-Siddiq turun tangan, membayar untuk kebebasannya dan membebaskannya dari perbudakan. Bilal kemudian menjadi muazin pertama dalam sejarah Islam, dengan suaranya yang indah menggema di seluruh Madinah. Kisah menyentuh dari sahabat ini mengajarkan kita tentang kekuatan iman dan kesabaran saat menghadapi cobaan dan kesulitan.4. Khadijah binti Khuwailid: Dukungan dan Cinta yang Tak Pernah PudarKhadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad SAW, adalah sahabat lain yang kisahnya sangat menyentuh hati. Dia adalah orang pertama yang memeluk Islam dan selalu berada di sisi Nabi selama masa-masa paling sulit dalam kenabiannya. Ketika Nabi menerima wahyu pertama, Khadijah menghiburnya, memberikan dukungan cinta yang tak tergoyahkan.Sepanjang hidupnya, Khadijah mengorbankan seluruh hartanya untuk mendukung misi Nabi. Bahkan di saat-saat sulit, dia tetap tegar, memberikan dukungan penuh baik secara emosional maupun finansial. Pengorbanan dan cintanya kepada Nabi mengingatkan kita betapa pentingnya memiliki pasangan yang mendukung dalam menghadapi perjuangan hidup.Kisah sahabat Nabi yang menyentuh hati memberikan kita pelajaran tak terhitung tentang bagaimana menjalani kehidupan yang penuh pengabdian, integritas, dan iman yang teguh. Para sahabat menunjukkan nilai-nilai pengorbanan, kejujuran, keadilan, dan kasih sayang, yang dapat kita teladani dalam kehidupan kita. Kisah mereka mengingatkan kita bahwa Islam bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain dan bagaimana kita membela kebenaran dan keadilan.
BERITA10/12/2024 | admin
Kisah Sahabat Nabi yang Durhaka kepada Orang Tua: Sebuah Pelajaran Penting tentang Ketaatan
Kisah Sahabat Nabi yang Durhaka kepada Orang Tua: Sebuah Pelajaran Penting tentang Ketaatan
Dalam Islam, ketaatan kepada orang tua adalah salah satu ajaran utama yang sangat ditekankan. Banyak ayat dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi Muhammad SAW yang menyoroti pentingnya berbuat baik, menghormati, dan taat kepada orang tua. Namun, sejarah Islam juga mencatat kisah sahabat Nabi yang durhaka kepada orang tua mereka, kemudian menjadi pelajaran penting bagi umat Islam tentang betapa pentingnya ketaatan dan penyesalan karena tidak menghormati orang tua. Salah satu kisah sahabat Nabi yang durhaka kepada orang tua, yang paling terkenal dalam sejarah Islam adalah kisah Alqamah bin Qais. Dia terkenal karena kesungguhannya dalam beribadah, selalu melaksanakan shalat, berpuasa, dan sangat dermawan kepada sesama. Namun, dibalik semua ibadahnya, terdapat satu kekurangan besar yang merugikannya yaitu kurangnya perhatian dan penghormatan kepada ibunya. Diriwayatkan bahwa suatu hari Alqamah jatuh sakit parah. Saat kondisinya semakin memburuk, para sahabat berusaha membantunya mengucapkan syahadat (pernyataan iman) sebagai persiapan menjelang kematiannya. Namun, yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan: Alqamah tidak bisa mengucapkan syahadat, seolah ada sesuatu yang menghalanginya untuk melakukannya. Melihat hal ini, para sahabat segera pergi menemui Nabi Muhammad SAW untuk memberitahukan keadaan Alqamah. Nabi kemudian bertanya apakah Alqamah memiliki masalah dengan orang tuanya, khususnya ibunya. Para sahabat menjelaskan bahwa Alqamah sering mengabaikan ibunya dan tidak menunjukkan rasa hormat yang pantas kepadanya. Nabi SAW memerintahkan mereka untuk membawa ibu Alqamah. Ketika ibu Alqamah tiba, Nabi SAW menanyakan hubungan antara Alqamah dan ibunya. Sang ibu mengakui bahwa meskipun Alqamah adalah seorang Muslim yang taat, dia sering mengabaikannya dan memperlakukannya dengan buruk. Nabi SAW kemudian memberitahunya bahwa kebaikan dan pengampunannya terhadap Alqamah sangat penting, agar Alqamah dapat mengucapkan syahadat pada saat kematiannya. Awalnya, ibu Alqamah merasa terluka oleh sikap anaknya dan enggan untuk memaafkannya. Namun, dengan dorongan dan nasihat dari Nabi, akhirnya ia melunak dan setuju untuk memaafkannya. Setelah dia memaafkannya, Alqamah pun akhirnya bisa dengan mudah mengucapkan syahadat sebelum meninggal. Kisah Alqamah mengandung pelajaran penting tentang perlunya menghormati dan berbuat baik kepada orang tua. Ketakwaan dalam beribadah kepada Allah tidaklah sempurna tanpa kebaikan kepada orang tua. Allah SWT dengan jelas menyatakan dalam Al-Qur'an: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak." (QS. Al-Isra: 23) Taat dan berbuat baik kepada orang tua adalah salah satu perintah utama dalam Islam. Kisah ini menunjukkan bahwa ketakwaan seseorang dalam beribadah kepada Allah bisa terhalang oleh perlakuan buruk terhadap orang tua. Ketaatan kepada orang tua adalah salah satu hal yang paling dicintai oleh Allah, dan ridha orang tua memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan dan kematian seseorang. Mengapa ketaatan kepada orang tua sangat ditekankan dalam Islam? Orang tua, terutama ibu, adalah orang yang telah berkorban luar biasa dalam hidup kita. Mereka merawat dan mengasuh kita dengan penuh cinta dan tanpa pamrih. Allah SWT menempatkan ketaatan kepada orang tua pada level yang setara dengan ketaatan kepada-Nya. Nabi Muhammad SAW juga bersabda: "Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi) Dengan kata lain, seorang Muslim yang ingin meraih ridha Allah harus menjaga hubungan yang baik dengan orang tuanya. Sebaliknya, tindakan yang menyakiti atau mengabaikan hak-hak orang tua dapat memiliki konsekuensi buruk bagi diri seseorang, seperti yang terlihat dalam pengalaman Alqamah. Kisah sahabat Nabi yang durhaka kepada orang tua, menjadi pengingat bahwa seberapa banyak pun kita beribadah, tidaklah lengkap tanpa kebaikan terhadap orang tua. Berbuat baik kepada orang tua berarti merawat mereka, menghormati mereka, dan menunjukkan cinta sepanjang hidup mereka. Sebagai umat Islam, sangat penting bagi kita untuk mengevaluasi diri dan memastikan bahwa kita telah memenuhi kewajiban kita terhadap orang tua. Jika ada ketidaknyamanan dalam hubungan kita dengan mereka, kita harus memohon maaf dan berusaha memperbaikinya. Jangan biarkan kesalahan terhadap orang tua menghalangi jalan kita untuk mendapatkan ridha Allah.
BERITA10/12/2024 | admin
Rapat koordinasi antara Wakil Ketua II BAZNAS se-DIY dan BAZNAS Tanggap Bencana se-DIY
Rapat koordinasi antara Wakil Ketua II BAZNAS se-DIY dan BAZNAS Tanggap Bencana se-DIY
Yogyakarta, 10 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar rapat koordinasi dengan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) se-DIY untuk memperkuat kolaborasi dalam penanggulangan bencana dan pemberdayaan masyarakat yang terdampak. Rapat ini dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS DIY dan perwakilan BAZNAS dari kabupaten/kota se-DIY, serta tim BAZNAS Tanggap Bencana. Rapat koordinasi antara Wakil Ketua II BAZNAS se-DIY dan BAZNAStanggap Bencana se-DIY untuk memperkuat sinergi dalam penanggulangan bencana dan pemberdayaan umat. Bersama, kita siap lebih tanggap, lebih cepat, dan lebih efektif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana
BERITA10/12/2024 | admin
Persiapan Audit Keuangan Akuntan Publik BAZNAS DIY: Menjamin Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Zakat
Persiapan Audit Keuangan Akuntan Publik BAZNAS DIY: Menjamin Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah mempersiapkan proses audit keuangan yang akan dilakukan oleh akuntan publik independen. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana zakat yang dikelola oleh BAZNAS DIY.Proses audit ini akan mencakup seluruh laporan keuangan BAZNAS DIY selama tahun 2024, termasuk penerimaan dan penyaluran zakat, infaq, dan sedekah, serta penggunaan dana untuk program-program pemberdayaan yang dilakukan oleh BAZNAS DIY. Tim akuntan publik yang terlibat akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap transaksi dan laporan keuangan untuk memastikan bahwa pengelolaan dana zakat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku dan peraturan yang telah ditetapkan.
BERITA10/12/2024 | admin
Tips Belanja Hemat Menurut Islam: Cara Efektif dan Berkah untuk Mengelola Keuangan
Tips Belanja Hemat Menurut Islam: Cara Efektif dan Berkah untuk Mengelola Keuangan
Belanja adalah aktivitas yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bagi seorang Muslim, belanja bukan sekadar mengeluarkan uang, melainkan juga upaya menjalankan prinsip hemat yang dianjurkan Islam. Islam menganjurkan setiap Muslim untuk bijak dalam berbelanja dan menghindari sikap boros agar terhindar dari pemborosan yang tidak perlu. Berikut adalah beberapa tips belanja hemat menurut Islam yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.1. Niatkan untuk Kebaikan Setiap kegiatan dalam Islam, termasuk belanja, dianjurkan untuk diawali dengan niat yang baik. Niatkan belanja bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga untuk menghindari sifat mubadzir (berlebihan). Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya.” Niat yang baik dalam belanja akan membuat kita lebih selektif dan menghindari godaan membeli barang-barang yang tidak diperlukan.2. Menyusun Anggaran dengan Cermat Mengatur anggaran adalah langkah penting dalam menjalankan belanja hemat. Islam mengajarkan prinsip tawazun, yaitu seimbang dalam pengeluaran dan tidak melebihi pendapatan. Untuk menerapkan prinsip ini, buatlah daftar kebutuhan yang perlu dibeli setiap bulannya, dan tentukan alokasi dana untuk masing-masing kebutuhan.Dengan anggaran yang jelas, kita dapat terhindar dari godaan membeli barang-barang yang tidak perlu dan lebih fokus pada kebutuhan pokok. Anggaran yang baik juga membantu kita menyisihkan sebagian dana untuk bersedekah atau membantu sesama, sesuai dengan anjuran Islam.3. Mengutamakan Kebutuhan Daripada Keinginan Islam mengajarkan untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang diperlukan untuk hidup, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, sedangkan keinginan adalah hal-hal yang sifatnya tambahan dan tidak mendesak. Dalam Al-Qur’an disebutkan, “Dan janganlah kamu boros, sesungguhnya orang-orang yang boros adalah saudara-saudara setan.” (QS. Al-Isra: 27).Dengan memprioritaskan kebutuhan, kita dapat terhindar dari pengeluaran berlebih dan lebih mudah berhemat. Hindari membeli barang hanya karena tren atau diskon besar, terutama jika tidak dibutuhkan.4. Manfaatkan Diskon dengan Bijak Dalam dunia modern, diskon dan promosi sering kali menjadi godaan yang besar. Islam tidak melarang memanfaatkan diskon, tetapi tetap harus dengan sikap bijak. Pastikan diskon tersebut hanya digunakan untuk barang yang benar-benar dibutuhkan dan sudah masuk dalam daftar belanja. Jangan tergoda membeli barang hanya karena diskon besar jika itu tidak sesuai kebutuhan.Membeli barang saat ada promo atau diskon dapat menjadi cara berhemat, asalkan barang tersebut memang dibutuhkan dan digunakan. Sebaliknya, membeli barang karena tergoda diskon tanpa perencanaan justru membuat kita boros.5. Membeli Barang Berkualitas Meskipun sedang berhemat, memilih barang berkualitas penting untuk mencegah pengeluaran berlebih di masa depan. Islam menganjurkan umatnya untuk memilih kualitas yang baik agar barang yang dibeli awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Sebuah produk berkualitas baik, meski harganya sedikit lebih tinggi, akan lebih hemat dalam jangka panjang karena tidak perlu sering diganti.Barang berkualitas juga mencerminkan sikap amanah, yakni menjaga harta yang Allah berikan dengan bijak. Ini adalah bentuk syukur atas rezeki yang kita terima, karena kita menggunakan harta dengan baik dan tidak menyia-nyiakannya.6. Hindari utang yang Tidak Perlu Islam sangat berhati-hati dalam hal utang. Utang yang berlebihan dapat menimbulkan masalah keuangan dan ketidaktenangan hidup. Jika memang memungkinkan, usahakan untuk belanja hanya dengan uang yang sudah ada, bukan dari pinjaman atau kredit.Utang bukan hanya membebani keuangan, tetapi juga dapat mempengaruhi ketenangan jiwa. Dengan membatasi pengeluaran dan menghindari utang, kita bisa berbelanja dengan lebih aman dan terhindar dari risiko yang memberatkan.7. Menjaga Sikap Sederhana dalam Belanja Kesederhanaan adalah bagian penting dalam gaya hidup Islami. Rasulullah SAW mencontohkan hidup sederhana dan tidak berlebihan. Dalam QS. Al-Furqan: 67 disebutkan bahwa hamba Allah adalah mereka yang tidak berlebihan dalam belanja dan juga tidak pelit, tetapi berada di antara keduanya.Dengan menjaga sikap sederhana, kita dapat lebih selektif dalam berbelanja dan berfokus pada barang yang bermanfaat. Kesederhanaan juga mengajarkan kita untuk tidak terobsesi dengan hal-hal materi dan lebih bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki.8. Memanfaatkan Barang yang Ada Salah satu cara berhemat yang Islami adalah dengan memanfaatkan barang yang sudah ada sebelum membeli yang baru. Islam mengajarkan untuk tidak membuang-buang harta dan menggunakan barang sampai tidak bisa dipakai lagi. Misalnya, jika pakaian masih layak pakai, tidak perlu membeli yang baru hanya karena modelnya sudah ketinggalan zaman.Memanfaatkan barang yang ada juga membuat kita lebih bijak dalam belanja. Kita lebih menghargai barang-barang yang dimiliki dan terhindar dari sikap konsumtif yang sering kali menjadi penyebab pemborosan.9. Bersyukur atas Rezeki yang Dimiliki Syukur adalah kunci dalam menjalani hidup yang berkah. Dengan bersyukur, kita akan merasa cukup dan tidak mudah tergoda untuk berbelanja berlebihan. Islam mendorong umatnya untuk selalu bersyukur atas rezeki yang diterima, sekecil apa pun itu. Bersyukur membuat kita lebih bijak dalam mengelola keuangan dan lebih mudah berhemat.Rasa syukur juga mendorong kita untuk berbagi dengan sesama, karena rezeki yang diterima tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membantu orang lain. Dengan sikap ini, kita bisa hidup berkah dan lebih tenang.
BERITA09/12/2024 | admin
Tips Menjaga Pola Makan Sehat Menurut Agama Islam
Tips Menjaga Pola Makan Sehat Menurut Agama Islam
Menjaga pola makan sehat adalah salah satu anjuran penting dalam Islam. Allah SWT menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk, termasuk memberikan petunjuk mengenai cara hidup sehat, salah satunya melalui makanan. Berikut ini beberapa tips menjaga pola makan sehat berdasarkan ajaran agama Islam yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.1. Makan Makanan yang Halal dan Thayyib Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 168)Makanan halal adalah yang diperbolehkan untuk dikonsumsi, sementara thayyib berarti baik, sehat, dan bermanfaat bagi tubuh. Untuk menjaga pola makan sehat, pastikan kita hanya mengonsumsi makanan yang memenuhi kriteria halal dan thayyib ini.2. Menghindari Berlebihan dalam Makan (Israf) Islam mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam segala hal, termasuk makan. Rasulullah SAW bersabda:"Tidaklah anak cucu Adam mengisi bejana yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang rusuknya. Namun, jika ia harus melakukannya (makan banyak), maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafasnya." (HR. Tirmidzi)Makan secukupnya adalah kunci untuk menjaga kesehatan. Dengan mengontrol porsi makan, kita tidak hanya menjaga berat badan, tapi juga menghindari berbagai penyakit seperti obesitas dan gangguan pencernaan.3. Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang sangat penting bagi tubuh. Rasulullah SAW sangat menyukai buah, terutama kurma, dan mengonsumsi makanan yang alami. Dalam banyak riwayat, beliau menganjurkan untuk makan yang sehat dan bergizi. Kita bisa mengikuti teladan ini dengan memperbanyak konsumsi makanan yang kaya akan gizi, seperti buah dan sayuran segar.4. Mengatur Jadwal Makan dengan Baik Dalam Islam, waktu makan juga sangat penting. Dianjurkan untuk tidak melewatkan sarapan dan makan di waktu yang tepat. Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan makan secara teratur, di antaranya sarapan dengan kurma atau susu. Mengatur jadwal makan dengan baik membantu menjaga metabolisme tubuh tetap seimbang dan energi selalu optimal sepanjang hari.5. Menghindari Makanan yang Membahayakan Kesehatan Agama Islam juga melarang konsumsi makanan atau minuman yang berbahaya bagi kesehatan. Misalnya, makanan yang berlemak jenuh tinggi, terlalu banyak gula, atau makanan yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Baqarah: 195)Dengan menghindari makanan yang membahayakan kesehatan, kita menjaga tubuh yang merupakan amanah dari Allah SWT.6. Memulai Makan dengan Doa dan Bersyukur Dalam Islam, makan bukan hanya soal memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga bagian dari ibadah. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk memulai setiap makan dengan doa, memohon keberkahan dari Allah SWT. Selain itu, bersyukur atas makanan yang kita terima adalah bagian dari menjaga keberkahan dan kesehatan.7. Puasa sebagai Pengatur Pola Makan Puasa adalah salah satu ibadah utama dalam Islam, dan juga cara yang efektif untuk mengatur pola makan. Puasa tidak hanya membersihkan jiwa, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan fisik. Dengan berpuasa, kita melatih diri untuk mengendalikan nafsu makan dan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan.
BERITA09/12/2024 | admin
BAZNAS DIY Menghadiri Pelatihan kurasi UMKM BAZNAS Mikrofinance Desa
BAZNAS DIY Menghadiri Pelatihan kurasi UMKM BAZNAS Mikrofinance Desa
Melalui Pelatihan Kurasi UMKM BAZNAS Mikrofinance Desa, BAZNAS berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha mikro di desa-desa. Dengan pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan, UMKM lokal akan semakin siap bersaing dan berkembang. Bersama BAZNAS, mari wujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan!#BAZNASDIY#sedekahdiBAZNASDIYaja #zakatdiBAZNASDIYaja
BERITA09/12/2024 | admin
Zakat Perusahaan
Zakat Perusahaan
Menunaikan zakat perusahaan bukan hanya kewajiban, tapi juga tentang keberkahan yang menyebar ke seluruh perusahaan. Zakat yang dikeluarkan perusahaan tak hanya membawa keberkahan bagi usaha, tetapi juga bagi karyawan yang terlibat di dalamnya. ”Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Allah akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.” (QS Saba : 39) Tunaikan zakat terbaik anda melalui BAZNAS DIY, zakat yang anda tunaikan sangat berarti bagi para Mustahik. BSI 309-12-2015-5 a.n BAZNAS DIY Konsultasi Zakat, Infak dan Sedekah: 0852-2122-2616
BERITA09/12/2024 | admin
Manfaat Gaya Hidup Sehat Menurut Islam
Manfaat Gaya Hidup Sehat Menurut Islam
Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah. Gaya hidup sehat tidak hanya mendatangkan manfaat fisik, tetapi juga membantu umat Muslim dalam menjalankan ibadah dengan baik dan penuh konsentrasi. Rasulullah SAW mencontohkan berbagai cara untuk menjaga kesehatan, baik melalui pola makan, menjaga kebersihan, hingga menghindari hal-hal yang bisa merusak tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari menjalani gaya hidup sehat dalam perspektif Islam:1. Meningkatkan Kualitas Ibadah Kesehatan yang baik memungkinkan seseorang untuk menjalankan ibadah dengan sempurna, seperti shalat, puasa, dan haji. Sebaliknya, kesehatan yang terganggu dapat menjadi penghalang dalam menjalankan kewajiban agama. Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 195, “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” Ayat ini mengajarkan bahwa kita perlu menjaga tubuh kita agar bisa terus beribadah.2. Menjaga Kebersihan Jiwa dan Raga Gaya hidup sehat, yang mencakup menjaga kebersihan dan memelihara kesehatan mental, akan membantu seseorang hidup dengan lebih tenang. Dalam Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman, seperti yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW, “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” Dengan menjaga kebersihan tubuh, lingkungan, serta pikiran, seorang Muslim dapat merasakan ketenangan dalam menjalani kehidupan.3. Mencegah Penyakit Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan pola makan yang baik, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW: tidak makan berlebihan, makan makanan yang halal dan baik, serta menghindari makanan yang membahayakan tubuh. Menerapkan gaya hidup sehat membantu tubuh terhindar dari berbagai penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung.4. Meningkatkan Produktivitas Kesehatan yang optimal akan mendukung seseorang untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih produktif. Dalam Islam, bekerja dengan baik dan produktif adalah bagian dari ibadah, terutama jika hasil kerja tersebut dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan masyarakat. Dengan tubuh yang sehat, seorang Muslim dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dan berkontribusi lebih besar dalam kebaikan.5. Membentuk Mental dan Emosi yang Stabil Islam mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan mental dan emosional. Gaya hidup sehat yang mencakup pola makan yang baik, olahraga teratur, serta menghindari kebiasaan buruk seperti marah dan stres berlebihan, akan membantu seseorang memiliki mental yang stabil. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk selalu bersabar dan berzikir agar hati menjadi tenang dan terhindar dari tekanan hidup.6. Mengikuti Sunnah Rasulullah Rasulullah SAW memberikan contoh gaya hidup sehat yang bisa diikuti, seperti makan secukupnya, menghindari makanan yang berlebihan, beristirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan tubuh serta lingkungan. Mengikuti sunnah Rasulullah dalam menjaga kesehatan bukan hanya mendatangkan pahala, tetapi juga membantu tubuh tetap bugar dan sehat.7. Memperkuat Hubungan Sosial Gaya hidup sehat tidak hanya berkaitan dengan fisik, tetapi juga dengan hubungan sosial yang baik. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya menjaga silaturahmi, yang juga dapat berdampak positif pada kesehatan mental dan emosional. Studi menunjukkan bahwa memiliki hubungan sosial yang baik dapat mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.8. Menjadi Lebih Bersyukur Kesehatan adalah nikmat yang sangat berharga, dan dengan menjaga kesehatan, seorang Muslim belajar untuk lebih bersyukur kepada Allah. Dengan kesehatan yang baik, ia dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan memberikan manfaat bagi orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Dua nikmat yang kebanyakan manusia lalai darinya adalah nikmat kesehatan dan waktu luang.” Nikmat kesehatan ini perlu disyukuri dengan menjaga tubuh dan tidak merusaknya.
BERITA09/12/2024 | admin
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat