WhatsApp Icon
Berbondong-Bondong Bantu Sumatera Melalui BAZNAS DIY

Terima Kasih kepada “Ibu2 Jamaah Pengajian Malam Jum'at dan Ibu2 Dasawisma RT.06 Glugo Panggungharjo Sewon Bantul” yang telah menunaikan sedekah terbaik untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dukungan Anda menjadi harapan bagi mereka untuk bangkit kembali.

?????????? ????? ??????? ???????????? ????????? ??????? ???????????? ?????????? ?????? ?????????

"Semoga Allah memberikan pahala kepada para munfik atas apa yang telah diberikan (diinfakkan), dan semoga Allah memberkahi harta yang masih tersisa
Dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagi para munfik."

Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS DIY dengan transfer melalui:

CIMB Niaga Syari'ah: 8600 0462 3500
an.Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta

BPD DIY 006-111-000800
an. BAZNAS DIY

Atau kunjungi kantor digital kami https://diy.baznas.go.id/sedekah

Tambahkan kode unik (095) dibelakang nominal transfer untuk memudahkan verifikasi.

Layanan BAZNAS DIY
0852 2122 2616

19/12/2025 | Kontributor: admin
Berbondong-Bondong Bantu Sumatera Melalui BAZNAS DIY

Terima Kasih kepada “Warga RT.03 Janganan Glugo Panggungharjo Sewon Bantul” yang telah menunaikan sedekah terbaik untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dukungan Anda menjadi harapan bagi mereka untuk bangkit kembali.

?????????? ????? ??????? ???????????? ????????? ??????? ???????????? ?????????? ?????? ?????????

"Semoga Allah memberikan pahala kepada para munfik atas apa yang telah diberikan (diinfakkan), dan semoga Allah memberkahi harta yang masih tersisa
Dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagi para munfik."

Mari langitkan doa dan bantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana dengan bersedekah melalui Dompet Bencana dan Kemanusiaan BAZNAS DIY dengan transfer melalui:

CIMB Niaga Syari'ah: 8600 0462 3500
an.Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta

BPD DIY 006-111-000800
an. BAZNAS DIY

Atau kunjungi kantor digital kami https://diy.baznas.go.id/sedekah

Tambahkan kode unik (095) dibelakang nominal transfer untuk memudahkan verifikasi.

Layanan BAZNAS DIY
0852 2122 2616

19/12/2025 | Kontributor: admin
BAZNAS Se-DIY Gelar Rakorda di Kulon Progo, Dorong Kolaborasi Program ZIS

Kulon Progo — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kulon Progo menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang diselenggarakan pada Selasa, 17 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan dan amil BAZNAS dari seluruh kabupaten/kota se-DIY.

 

Rakorda tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi program antar BAZNAS se-DIY, sekaligus menjadi forum koordinasi dalam menyamakan arah kebijakan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di wilayah DIY.

 

Berbagai agenda strategis dibahas dalam rapat ini, di antaranya penguatan kolaborasi program pendayagunaan, peningkatan efektivitas penghimpunan ZIS, optimalisasi program pemberdayaan mustahik, serta evaluasi pelaksanaan program yang telah berjalan. Selain itu, Rakorda juga menjadi wadah berbagi praktik baik (best practice) antar BAZNAS daerah guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

 

Melalui Rakorda ini, diharapkan terbangun koordinasi yang semakin solid antar BAZNAS se-DIY sehingga pelaksanaan program dapat berjalan lebih terintegrasi, tepat sasaran, dan memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan umat di Daerah Istimewa Yogyakarta.

 

17/12/2025 | Kontributor: admin
Transparansi Zakat, BAZNAS DIY Paparkan Laporan ZIS–DSKL November di Istana Kepresidenan

Alhamdulillah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyampaikan laporan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS–DSKL) bulan November 2025. Acara tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan Yogyakarta 16/12/2025. Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua IV BAZNAS DIY, H. Ahmad Lutfi, S.S., M.A., hadir dan menjadi perwakilan BAZNAS DIY dalam penyampaian laporan.

  

Berdasarkan neraca (on balance sheet), total penerimaan yang berhasil dihimpun mencapai Rp588.335.371. Adapun rincian penerimaan tersebut meliputi zakat perorangan sebesar Rp445.435.510, zakat badan Rp5.000.000, infak Rp63.342.289, infak terikat Rp69.557.572, natura Rp1.860.000, serta DSKL sebesar Rp5.000.000. Selain itu, penerimaan non-neraca (off balance sheet) tercatat sebesar Rp17.501.000, sehingga total penghimpunan ZIS–DSKL BAZNAS DIY pada bulan November 2025 mencapai Rp605.836.371.

 

Dalam kesempatan yang sama, BAZNAS DIY juga melaporkan penghimpunan donasi kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga saat ini, total donasi yang berhasil dihimpun dari masyarakat, instansi pemerintah, serta perusahaan tercatat sebesar Rp930.417.989. Dana tersebut akan disalurkan secara amanah dan tepat sasaran kepada para penyintas bencana.

 

Dana ZIS–DSKL yang telah dihimpun selanjutnya didistribusikan kepada para penerima manfaat sesuai dengan ketentuan asnaf melalui lima program strategis BAZNAS DIY, yaitu bidang ketakwaan, kesehatan, kesejahteraan, kemanusiaan, dan pendidikan. Melalui berbagai program pendistribusian dan pemberdayaan ekonomi, BAZNAS DIY terus menebar kebermanfaatan dan menumbuhkan kemandirian umat.

 

Salah satu upaya pemberdayaan ekonomi tersebut diwujudkan melalui Program Z-Coffee, berupa bantuan alat-alat usaha coffee shop seperti booth kontainer, perlengkapan, dan peralatan pendukung, guna mendorong kemandirian usaha serta meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Selain itu, BAZNAS DIY juga menyalurkan bantuan modal usaha kepada mustahik pemilik bengkel motor di Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, sebagai upaya penguatan usaha mikro dan peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat.

 

Dengan semangat kepedulian dan pemberdayaan, BAZNAS DIY terus hadir menjadi sahabat perubahan bagi umat. BAZNAS DIY mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi aktif dalam menggerakkan sosialisasi cinta zakat kepada seluruh lapisan masyarakat melalui pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), layanan konsultasi ZIS, serta pemanfaatan kemudahan pembayaran zakat melalui kantor digital BAZNAS DIY di www.diy.baznas.go.id dan kanal media sosial resmi BAZNAS DIY.

 

BAZNAS DIY menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh muzaki dan munfiq yang telah menunaikan ZIS–DSKL melalui BAZNAS DIY. Semoga Allah SWT memberikan pahala dan keberkahan atas harta yang disalurkan, menjadikan harta yang tersisa bersih dan suci.

 

Aajarokumullahu fiimaa a’thoitum, wabaaroka fiimaa abqoitum, waja’alahu lakum thohuuron.
Semoga Allah membalas kebaikan atas apa yang telah dizakatkan, memberkahi harta yang tersisa, serta menjadikannya sebagai penyuci bagi para muzaki.

 

16/12/2025 | Kontributor: admin
BAZNAS DIY Terima Kunjungan RS Nurul Hidayah, Perkuat Sinergi dan Kolaborasi Program 

 

Yogyakarta — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima kunjungan silaturahmi dari Rumah Sakit Nurul Hidayah yang dipimpin oleh dr. dr. Sagiran, Sp.B(K)KL, M.Kes, BES, beserta jajaran. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua BAZNAS DIY Dra. Hj. Puji Astuti, M.Si, didampingi Wakil Ketua IV BAZNAS DIY H. Ahmad Lutfi, S.S., M.A, di Kantor BAZNAS DIY.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam rangka memperkuat sinergi kelembagaan serta membahas peluang kolaborasi program, khususnya di bidang kesehatan dan kemanusiaan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai potensi kerja sama yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi mustahik dan kelompok rentan.

Ketua BAZNAS DIY, Dra. Hj. Puji Astuti, menyampaikan apresiasi atas kunjungan RS Nurul Hidayah dan menyambut baik komitmen kolaborasi yang dibangun. Menurutnya, sinergi antara BAZNAS dan institusi layanan kesehatan sangat strategis dalam mendukung program-program pendayagunaan ZIS yang berorientasi pada kebermanfaatan dan keberlanjutan.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua IV BAZNAS DIY, H. Ahmad Lutfi, S.S., M.A, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan langkah penting untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas program. Melalui penguatan sinergi ini, diharapkan berbagai program kesehatan yang diinisiasi dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.

Sementara itu, dr. dr. Sagiran menyampaikan kesiapan RS Nurul Hidayah untuk berkolaborasi dengan BAZNAS DIY dalam berbagai program sosial dan kesehatan. Ia berharap kerja sama yang terjalin dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

 

Melalui pertemuan ini, BAZNAS DIY dan RS Nurul Hidayah berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama berkelanjutan sebagai bagian dari ikhtiar bersama dalam menghadirkan pelayanan terbaik dan menebar manfaat yang lebih luas bagi umat.

16/12/2025 | Kontributor: admin

Berita Terbaru

Nurwanto Terima Bantuan Peralatan dari BAZNAS DIY, Siap Produksi Bakso Bakar Sendiri di Kulon Progo
Nurwanto Terima Bantuan Peralatan dari BAZNAS DIY, Siap Produksi Bakso Bakar Sendiri di Kulon Progo
Nurwanto, pengusaha bakso bakar asal Jomboran Janten, Temon, Kulon Progo, kini dapat mengembangkan usahanya setelah menerima bantuan berupa peralatan untuk membuat bakso dan tambahan modal usaha. Sebelumnya, Nurwanto menghadapi kendala karena kekurangan alat penggiling daging, sehingga bakso mentahannya terpaksa dibeli dari luar dan belum bisa diproduksi sendiri. Dengan bantuan penggiling daging dan frezerbox untuk menyimpan olahan bakso, Nurwanto kini dapat membuat bakso sendiri dengan lebih efisien dan memperbaiki kualitas produk. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi, mengurangi ketergantungan pada pihak lain, serta memperluas pasar usaha bakso bakarnya. Diharapkan, usaha bakso bakar Nurwanto semakin berkembang dan dapat memenuhi permintaan pelanggan di Kulon Progo.
BERITA16/05/2025 | admin
Perkuat Sinergi Sosial dan Kemanusiaan, Biro Kesra DIY Kunjungi BAZNAS DIY
Perkuat Sinergi Sosial dan Kemanusiaan, Biro Kesra DIY Kunjungi BAZNAS DIY
Yogyakarta, 16 Mei 2025 — Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda DIY melakukan kunjungan ke kantor BAZNAS DIY dalam rangka memperkuat sinergi dan memperluas kemanfaatan dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL) untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, Biro Kesra menegaskan komitmennya untuk menjangkau penerima manfaat secara lebih luas dan mendorong peningkatan penghimpunan ZIS-DSKL secara signifikan. “Dakwah ini harus kita syiarkan secara merata, tidak hanya umat Muslim, tetapi seluruh agama dapat bergerak bersama dalam misi sosial dan kemanusiaan,” ungkap perwakilan Biro Kesra. Biro Kesra juga menyampaikan rencana kolaborasi jangka panjang, termasuk dalam bidang kesehatan seperti pendirian sanatorium untuk perawatan kaum dhuafa, serta peningkatan daya saing SDM lulusan SMA melalui program pembinaan dan pengembangan kapasitas. Sementara itu, BAZNAS DIY memaparkan berbagai capaian dan strategi, termasuk Kampung Berkah sebagai program strategis dalam pengentasan kemiskinan. “Program ini membutuhkan kolaborasi aktif semua pihak, termasuk dukungan regulatif dari Gubernur DIY melalui Pergub yang mendorong penguatan pengelolaan zakat,” ujar Ketua BAZNAS DIY. BAZNAS juga menyoroti strategi edukasi dan sosialisasi yang telah dijalankan secara masif melalui berbagai media, baik daring maupun luring, serta pemberian penghargaan kepada mitra yang mendukung kiprah zakat di DIY. Berbagai program produktif juga terus dikembangkan melalui lima aspek program utama BAZNAS, dengan dukungan penuh dari Pemda DIY. Kunjungan ini menjadi momen penting memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan lembaga zakat untuk mewujudkan masyarakat DIY yang lebih sejahtera dan berkeadilan sosial. Ayo, mari kita tunaikan kewajiban berzakat. Dengan zakat, kita tidak hanya menunaikan rukun Islam, tetapi juga turut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan penuh berkah. Zakat yang kita keluarkan akan menjadi penyelamat di akhirat, dan juga membawa manfaat besar bagi masyarakat kita. Layanan BAZNAS DIY 0852-2122-2616 #ZakatdiBAZNASDIYaja #baznasdiy #sahabatbaznasdiy #sedekahdibaznasdiyaja
BERITA16/05/2025 | admin
Perkuat Sinergi Sosial dan Kemanusiaan, Biro Kesra DIY Kunjungi BAZNAS DIY
Perkuat Sinergi Sosial dan Kemanusiaan, Biro Kesra DIY Kunjungi BAZNAS DIY
Yono HS, seorang pengusaha reparasi arloji asal Singosaren RT 002 RW 001, Wirobrajan, Yogyakarta, kini dapat mengembangkan usahanya setelah menerima bantuan modal usaha. Sebelumnya, Yono mengelola lapak reparasi arloji dengan biaya sewa tempat sebesar Rp400.000 per bulan, sementara penghasilan rata-rata yang diperolehnya hanya sekitar Rp60.000 per hari atau sekitar Rp1.800.000 per bulan, yang dirasa masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan mengembangkan usahanya.Dengan adanya bantuan modal usaha ini, Yono berharap dapat memperbaiki kondisi usaha yang telah dijalankannya selama ini. Bantuan yang diterimanya akan digunakan untuk meningkatkan fasilitas lapak, memperbanyak peralatan yang dibutuhkan dalam reparasi arloji, dan menambah variasi layanan yang dapat diberikan kepada pelanggan."Alhamdulillah, dengan bantuan modal ini, saya bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas usaha reparasi arloji saya. Semoga usaha ini bisa berkembang lebih baik dan memberikan manfaat lebih banyak lagi," ujar Yono dengan penuh harapan.Bantuan modal usaha ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan bisnis reparasi arloji Yono, serta meningkatkan penghasilannya agar lebih stabil dan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat di sekitar Yogyakarta.Ayo, mari kita tunaikan kewajiban berzakat. Dengan zakat, kita tidak hanya menunaikan rukun Islam, tetapi juga turut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan penuh berkah. Zakat yang kita keluarkan akan menjadi penyelamat di akhirat, dan juga membawa manfaat besar bagi masyarakat kita.Layanan BAZNAS DIY0852-2122-2616#ZakatdiBAZNASDIYaja#baznasdiy#sahabatbaznasdiy#sedekahdibaznasdiyaja
BERITA16/05/2025 | admin
Pelaporan ZIS dan DSKL BAZNAS DIY Ramadhan 1446H di Pengajian Aparat dan Pejabat DIY
Pelaporan ZIS dan DSKL BAZNAS DIY Ramadhan 1446H di Pengajian Aparat dan Pejabat DIY
Dalam rangka memberikan laporan secara transparan dan akuntabel mengenai pengelolaan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Kemasyarakatan dan Layanan (DSKL) untuk Ramadhan 1446H, BAZNAS DIY menyampaikan laporan pengelolaan ZIS dan DSKL pada “Pengajian Pejabat dan Aparat” yang diadakan di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD DIY pada hari Kamis, 15 Mei 2025. Pelaporan ZIS-DSKL ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada para muzaki dan munfik. Wakil Ketua II BAZNAS DIY H. Jazilus Sakhok MA. Ph.D, hadir sebagai perwakilan dari BAZNAS DIY. Alhamdulillah penerimaan ZIS-DSKL BAZNAS DIY dalam neraca (on balance sheet) pada bulan Ramadhan 1446H telah terkumpul sejumlah Rp. 2.266.590.828 dengan rincian: Jumlah Zakat Perorangan Rp. 1.807.578.485,- Jumlah Zakat Badan Rp. 5.000.000,- Jumlah Infak Rp. 68.754.879,- Jumlah Zakat Fitrah Rp. 71.054.879,- Jumlah Fidyah Rp. 49.433.296,- Jumlah Infak Terikat Rp. 260.590.828,- Jumlah DSKL Rp. 3.600.000,- Adapun penerimaan non-neraca (off balance sheet) sejumlah Rp. 528.736.375,-. Sehingga total penghimpunan on balance sheet dan off balance sheet BAZNAS DIY sebesar Rp. 2.803.730.370,- Dari apa yang telah dihimpun tersebut, kemudian kami distribusikan kepada para penerima manfaat sesuai dengan asnaf melalui lima program strategis dalam bidang ketakwaan, kesehatan, kesejahteraan, kemanusiaan dan pendidikan. Adapun pada program kegiatan pendistribusian yang telah dilaksanakan oleh BAZNAS DIY laksanakan berupa distribusi Paket Keluarga bagi Pegawai Non-ASN dan Non P3K, distribusi Paket Logistik Lansia Seumur Hidup di Kampung Berkah, pendistribusian beras zakat fitrah dengan total 16 ton beras, penyaluran hidangan berkah ramadan & fidyah sejumlah 2000 bagi dhuafa dan bagi panti asuhan yatim piatu, Program BAZNAS Microfinance Masjid, dan pengadaan Posko Mudik BAZNAS DIY bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Kulon Progo, Sleman dan Bantul. Dan berbagai program pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS DIY pada Ramadhan 1446H dengan total penyaluran senilai Rp. 1.675.639.343,- kepada 7.236 jiwa penerima manfaat. BAZNAS DIY mengajak kepada seluruh stakeholder untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menggerakan sosialisasi cinta zakat kepada seluruh lapisan masyarakat melalui pembentukan UPZ dan konsultasi ZIS melalui BAZNAS DIY. Kami haturkan terima kasih atas kepercayaannya menunaikan ZIS-DSKL melalui BAZNAS DIY, teriring doa Semoga Allah memberikan pahala kepada para muzaki atas apa yang telah diberikan (zakatkan), dan semoga Allah memberkahi harta yang masih tersisa. Dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagi muzaki. Ayo, mari kita tunaikan kewajiban berzakat. Dengan zakat, kita tidak hanya menunaikan rukun Islam, tetapi juga turut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan penuh berkah. Zakat yang kita keluarkan akan menjadi penyelamat di akhirat, dan juga membawa manfaat besar bagi masyarakat kita. Layanan BAZNAS DIY 0852-2122-2616 #ZakatdiBAZNASDIYaja #baznasdiy #sahabatbaznasdiy #sedekahdibaznasdiyaja
BERITA15/05/2025 | admin
Pengajian Pejabat dan Aparat DIY di DPRD DIY: Dr. H. Munjahid M.Ag Bahas Kewajiban Membayar Zakat bagi Setiap Muslim
Pengajian Pejabat dan Aparat DIY di DPRD DIY: Dr. H. Munjahid M.Ag Bahas Kewajiban Membayar Zakat bagi Setiap Muslim
Yogyakarta – Dalam rangka memperkuat pemahaman agama bagi pejabat dan aparat di Daerah Istimewa Yogyakarta, DPRD DIY menyelenggarakan acara pengajian dengan tema "Kewajiban Membayar Zakat bagi Setiap Muslim." Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan aparat pemerintah daerah, serta diisi dengan ceramah oleh Dr. H. Munjahid M.Ag, (Wakil Ketua I BAZNAS DIY) Dalam ceramahnya, Dr. H. Munjahid menekankan pentingnya zakat sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu. Menurutnya, zakat bukan hanya sekadar kewajiban ritual, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang sangat penting untuk membantu sesama dan membersihkan harta yang dimiliki. “Zakat adalah bentuk kepedulian terhadap sesama, dan sekaligus cara untuk mensucikan harta kita. Setiap Muslim yang sudah memenuhi syarat wajib mengeluarkan zakat, karena itu adalah perintah Allah yang sangat jelas dalam Al-Qur’an,” ujar Dr. H. Munjahid dalam pemaparannya. Beliau juga mengingatkan bahwa zakat memiliki banyak jenis, mulai dari zakat mal (harta), zakat fitrah, hingga zakat profesi, yang kesemuanya memiliki peran penting dalam memperkuat solidaritas sosial di masyarakat. Dr. H. Munjahid mengajak para pejabat dan aparat yang hadir untuk memberi contoh dalam melaksanakan zakat, agar masyarakat juga bisa termotivasi untuk berzakat dengan benar. “Sebagai pemimpin, kita harus menunjukkan teladan yang baik dalam melaksanakan kewajiban agama, termasuk zakat. Dengan membayar zakat, kita turut serta dalam mengurangi kesenjangan sosial dan membantu mereka yang membutuhkan,” lanjutnya. Acara pengajian ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa semakin paham akan pentingnya zakat dalam kehidupan beragama dan bernegara. Para pejabat dan aparat DIY berkomitmen untuk lebih serius dalam menjalankan kewajiban zakat dan memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan digunakan dengan tepat sesuai dengan syariat Islam. Diharapkan, melalui pengajian ini, semakin banyak umat Muslim di DIY yang sadar akan kewajiban zakat dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari, untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Ayo, mari kita tunaikan kewajiban berzakat. Dengan zakat, kita tidak hanya menunaikan rukun Islam, tetapi juga turut serta dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan penuh berkah. Zakat yang kita keluarkan akan menjadi penyelamat di akhirat, dan juga membawa manfaat besar bagi masyarakat kita. Layanan BAZNAS DIY 0852-2122-2616 #ZakatdiBAZNASDIYaja #baznasdiy #sahabatbaznasdiy #sedekahdibaznasdiyaja
BERITA15/05/2025 | admin
Suparjono Terima Bantuan Alat Memasak dan Modal Usaha untuk Kembangkan Bisnis Catering dan Snack di Kulon Progo
Suparjono Terima Bantuan Alat Memasak dan Modal Usaha untuk Kembangkan Bisnis Catering dan Snack di Kulon Progo
Suparjono, pengusaha catering dan snack asal Jomboran Janten, Temon, Kulon Progo, kini dapat mengembangkan usaha kulinernya setelah menerima bantuan berupa alat memasak dan tambahan modal usaha. Sebelumnya, Suparjono sering kali harus menolak pesanan pelanggan karena keterbatasan alat yang dimilikinya, sehingga menghambat kelancaran usahanya. Dengan adanya bantuan ini, Suparjono berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat. Bantuan alat memasak yang lebih lengkap dan tambahan modal usaha diharapkan dapat mempercepat proses produksi, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan. Harapannya, bisnis catering dan snack miliknya dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih bagi pelanggan di Kulon Progo.
BERITA14/05/2025 | admin
Muhammad Irfan Terima Bantuan Peralatan Servis dan Modal Usaha untuk Kembangkan Usaha Servis HP di Bantul
Muhammad Irfan Terima Bantuan Peralatan Servis dan Modal Usaha untuk Kembangkan Usaha Servis HP di Bantul
Muhammad Irfan, pengusaha servis HP asal Cagunan Rt 117, Trimurti, Srandakan, Bantul, kini mendapatkan dukungan berupa peralatan servis dan tambahan modal usaha untuk mengembangkan usahanya. Sebelum menerima bantuan, Irfan mengalami keterbatasan alat servis, sehingga hanya mampu melayani servis ringan saja. Dengan bantuan peralatan servis yang lebih lengkap dan tambahan modal usaha, Irfan berharap dapat meningkatkan kualitas layanan serta menangani berbagai jenis perbaikan HP dengan lebih efisien. Diharapkan, bantuan ini akan memperluas jangkauan usahanya dan menarik lebih banyak pelanggan, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi di wilayah Bantul.
BERITA14/05/2025 | admin
Contoh Amal Kebaikan yang Menginspirasi: Simak Kisahnya
Contoh Amal Kebaikan yang Menginspirasi: Simak Kisahnya
Amal kebaikan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan situasi. Contoh amal kebaikan bisa lewat tindakan-tindakan kecil yang dilakukan dengan tulus sering kali membawa dampak besar bagi orang lain dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa.Salah satu amal kebaikan banyak dicontohkan oleh sahabat-sahabat Rasulullah Saw, salah satunya Abu Bakar Ash-Shiddiq. Ia merupakan salah satu orang sangat dicintai oleh Nabi. Hidupnya dihabiskan untuk selalu menemani Rasulullah dalam menyampaikan dakwah kepada umat manusia. Setelah Nabi meninggal dunia ia sebagai khalifah pertama yang menggantikannya.Sahabat-sahabat Rasulullah seperti Abu Bakar ash-Shiddiq merupakan sahabat nabi yang sangat gemar dalam bersaing untuk melakukan hal-hal kebaikan. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan mendapatkan pahala yang besar di akhirat kelak.Dilansir dari InfakYatim, suatu hari, salah satu sahabat Rasulullah lainnya, yakni Umar bin khattab mengawasi apa yang dilakukan oleh Abu Bakar, agar ia melakukan amalan tersebut melebihi apa yang dilakukan oleh Abu bakar sehingga ia mendapatkan kebaikan dan berbuat lebih apa yang dari Abu Bakar lakukan.Ia mengikuti Abu Bakar pergi ke pinggiran kota Madinah setelah selesai melaksanakan sholat subuh. Abu Bakar pergi ke pinggiran kota Madinah untuk mendatangi sebuah gubuk kecil, Umar hanya melihat apa yang dilakukan oleh sahabatnya itu.Kemudian setelah beberapa saat Abu bakar pun pergi meninggalkan gubug tersebut. Umar mengetahui segala kebaikan yang dilakukan oleh Abu bakar kecuali apa yang ia lakukan di dalam gubuk kecil tersebut.Seiring dengan berjalannya waktu, Umar pun semakin penasaran dengan apa yang dilakukan sahabatnya di dalam gubuk tersebut. Ia kembali mengikuti Abu Bakar pergi ke pinggiran kota Madinah tersebut. Ia ingin menyaksikan sendiri dengan mata kepalanya apa yang dilakukan oleh sahabatnya di dalam gubuk kecil tersebut. Setelah Abu Bakar pulang, ia segera masuk ke dalam tempat tersebut.Ketika sang Umar masuk ke dalam tempat tersebut, ia mendapatkan seorang nenek tua yang terbaring lemah tanpa bisa melakukan aktivitas. Nenek tersebut juga buta kedua matanya sehingga ia tidak bisa melihat. Umar melihat tidak ada sesuatu apapun di dalam gubuk kecil tersebut. Umar pun heran dengan apa yang ia lihat, ia ingin mengetahui apa yang dilakukan oleh Abu Bakar di rumah nenek tua buta tersebut.Umar pun bertanya kepada sang nenek, “Apa yang dilakukan orang tersebut di sini?” Nenek itu menjawab, “Demi Allah, Setiap pagi dia datang, membersihkan rumahku dan menyapunya, kemudian ia menyiapkan makanan untukku, kemudian ia pergi tanpa berbicara apapun denganku.”Mendengar apa yang dikatakan oleh nenek tersebut, Umar pun menangis. Ia kagum dengan dengan amalan yang dilakukan oleh sahabatnya, seorang khalifah Islam rela memberikan makan dan membersihkan rumah nenek tua setiap pagi.Dari kisah di atas dapat kita simpulkan bahwa seorang pemimpin besar pun harus memperhatikan orang lain, kepemimpinannya tidak menghambat ia untuk berlaku baik kepada orang lain. Semua amal kebaikan yang ia lakukan merupakan bentuk kecintaannya kepada Allah dan rasulnya.Semoga contoh amal kebaikan yang dilakukan oleh seorang sahabat mulia Rasulullah menjadi sebuah pelajaran berharga bagi kita. Apalagi dalam Alquran Allah berfirman “Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya. (QS Al Anam ayat 160).” Wallahu alam. Sumber : https://baznas.go.id/artikel-show/Contoh-Amal-Kebaikan-yang-Menginspirasi:-Simak-Kisahnya/536
BERITA09/05/2025 | admin
Sttt, Sudah Membayar Fidyah?
Sttt, Sudah Membayar Fidyah?
FIDYAH Fidyah diambil dari kata “fadaa” artinya mengganti atau menebus. Bagi beberapa orang yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa dengan kriteria tertentu, diperbolehkan tidak berpuasa serta tidak harus menggantinya di lain waktu. Namun, sebagai gantinya diwajibkan untuk membayar fidyah. Ada ketentuan tentang siapa saja yang boleh tidak berpuasa. Hal ini tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 184. ”(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 184) Adapun kriteria orang yang bisa membayar fidyah di antaranya: Orang tua renta yang tidak memungkinkannya untuk berpuasa Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya (atas rekomendasi dokter). Fidyah wajib dilakukan untuk mengganti ibadah puasa dengan membayar sesuai jumlah haripuasa yang ditinggalkan untuk satu orang. Nantinya, makanan itu disumbangkan kepada orang miskin. Berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta No.Kep.-530/MUI-DIY/III/2024Besaran Fidyah:Klaster Ekonomi Cukup Rp.15.000/hari/JiwaKlaster sedang Rp.30.000/hari/JiwaKlaster Mampu Rp.45.000/hari/JiwaKlaster sangat Mampu Rp.60.000/hari/JiwaTunaikan melalui rekening:BSI 340-7799-736 Atau melalui website BAZNAS DIY diy.baznas.go.id/bayarzakat an.BAZNAS DIYTambahkan Kode unik (014) dibelakang nominal transfer untuk fidyahLAYANAN BAZNAS DIY0852 2122 2616#BAZNASDIY#FidyahBAZNASDIYaja
BERITA09/05/2025 | admin
Zakat Penghasilan: Bersihkan Harta dan Raih Keberkahan
Zakat Penghasilan: Bersihkan Harta dan Raih Keberkahan
ZAKAT PENGHASILAN Zakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat profesi; zakat pendapatan adalah bagian dari zakat mal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan / penghasilan rutin dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah. Nishab zakat penghasilan sebesar 85 gram emas per tahun. Kadar zakat penghasilan senilai 2,5%. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan, penghasilan yang dimaksud ialah setiap pendapatan seperti gaji, honorarium, upah, jasa, dan lain-lainnya yang diperoleh dengan cara halal, baik rutin seperti pejabat negara, pegawai, karyawan, maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara, konsultan, dan sejenisnya, serta pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan bebas lainnya. Nishab dan Kadar Zakat Penghasilan Zakat penghasilan dikeluarkan dari harta yang dimiliki pada saat pendapatan/ penghasilan diterima oleh seseorang yang sudah dikatakan wajib zakat. Lalu siapa orang yang wajib menunaikan zakat penghasilan? Seseorang dikatakan sudah wajib menunaikan zakat penghasilan apabila ia penghasilannya telah mencapai nishab zakat pendapatan sebesar 85 gram emas per tahun. Hal ini juga dikuatkan dalam SK Ketua BAZNAS Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Nilai Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa Tahun 2024, bahwa; Nishab zakat pendapatan / penghasilan pada tahun 2024 adalah senilai 85 gram emas atau setara dengan Rp82.312.725,- (delapan puluh dua juta tiga ratus dua belas ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah) per tahun atau Rp6.859.394,- (enam juta delapan ratus lima puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan puluh empat rupiah) per bulan. Dalam praktiknya, zakat penghasilan dapat ditunaikan setiap bulan dengan nilai nishab perbulannya adalah setara dengan nilai seperduabelas dari 85 gram emas (seperti nilai yang tertera di atas) dengan kadar 2,5%. Jadi apabila penghasilan setiap bulan telah melebihi nilai nishab bulanan, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5% dari penghasilannya tersebut Ada banyak jenis profesi dengan pembayaran rutin maupun tidak, dengan penghasilan sama dan tidak dalam setiap bulannya. Jika penghasilan dalam 1 bulan tidak mencapai nishab, maka hasil pendapatan selama 1 tahun dikumpulkan atau dihitung, kemudian zakat ditunaikan jika penghasilan bersihnya sudah cukup nishab. Menunaikan zakat penghasilan dapat di tunaikan setiap bulan atau satu tahun sekali. Nishab Zakat Penghasilan 85 gram emas Kadar Zakat Penghasilan 2,5% Haul 1 tahun Cara menghitung Zakat Penghasilan: 2,5% x Jumlah penghasilan dalam 1 bulan Contoh: Jika harga emas pada hari ini sebesar 1.548.000 ,-/gram, maka nishab zakat penghasilan dalam satu tahun adalah Rp 131.580.000,-. Penghasilan Bapak Fulan sebesar Rp15.000.000/ bulan, atau Rp180.000.000,- dalam satu tahun. Artinya penghasilan Bapak Fulan sudah wajib zakat. Maka zakat Bapak Fulan adalah Rp. 4.500.000/tahun atau Rp. 375.000/bulan. Bagi Anda yang ingin menunaikan zakat penghasilan di BAZNAS DIY dapat menunaikan zakat dengan cara transfer via rekening: Bank Syariah Indonesia : 309 12 2015 5 An. BAZNAS DIY BRI : 1531 01 000022 30 9 An. Badan Amil Zakat Nasional DIY BCA Syariah : 0462 333 444 An. BAZNAS DIY Atau melalui diy.baznas.go.id/bayarzakat Konsultasi Zakat, Infak dan Sedekah: 0852-2122-2616
BERITA09/05/2025 | admin
4 Alasan Berzakat Melalui Lembaga
4 Alasan Berzakat Melalui Lembaga
Ada sebagian orang bertanya-tanya “Mengapa kita harus membayar zakat di lembaga? Padahal kan, bisa langsung diberikan kepada orang yang dianggap sebagai mustahik”. Menanggapi pertanyaan seperti ini, BAZNAS mencoba menjawab mengapa masyarakat perlu menunaikan zakat di lembaga. Berikut empat alasan mengapa perlu berzakat melalui lembaga; 1. Lebih dekat dengan sejarah IslamPengelolaan zakat secara kolektif melalui lembaga merupakan alternatif yang lebih dekat dengan sistem pengelolaan zakat di masa pemerintahan Islam. Sebab jika dilihat dari sejarahnya, zakat dikelola langsung secara kolektif oleh lembaga pemerintah yang benama Baitul Maal. 2. Praktis dan MemudahkanSistem kelembagaan lebih praktis dan memudahkan serta lebih terjamin tepat sasaran dalam pengalokasian dana zakatnya dibandingkan jika disalurkan sendiri. 3. Syiar keteladanan bagi mereka yang belum berzakatSistem kelembagaan menjadikan kewajiban berzakat sebagai syiar yang akan meningkatkan semangat berzakat dan memberikan keteladanan bagi mereka yang belum menyadari kewajiban membayar zakat diantara kaum muslimin. 4. Dana Terhimpun bisa dialokasikan secara ProporsionalSistem kelembagaan kolektif lebih efektif untuk menjadikan zakat sebagai basis ekonomi umat, karena dana bisa terhimpun dalam jumlah besar dan dialokasikan secara proporsional. Hal tersebut tidak terjadi jika zakat disalurkan secara perorangan.Demikianlah empat alasan berzakat di lembaga, simak video untuk dapatkan referensi lainnya.https://www.youtube.com/watch?v=Aw6M69ifaoc Mari sucikan harta kita dengan tunaikan Zakat melalui rekening BAZNAS DIY :ZAKATBSI : 309 12 2015 5an.BAZNAS DIYINFAQ/SEDEKAHBSI : 309 12 2019 8an.BAZNAS DIYDonasi Kemanusiaan & BencanaCIMB Niaga Syari'ah: 8600 0462 3500an.Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa YogyakartaAtau kunjungi kantor digital kami https://diy.baznas.go.id/bayarzakatLayanan BAZNAS DIY0852 2122 2616
BERITA08/05/2025 | admin
Niat Puasa Idul Adha: Lafal, Waktu, dan Keutamaannya dalam Islam
Niat Puasa Idul Adha: Lafal, Waktu, dan Keutamaannya dalam Islam
Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Selain puasa wajib di bulan Ramadhan, terdapat juga puasa sunnah yang sangat dianjurkan, salah satunya adalah puasa Idul Adha, yang dikenal juga sebagai puasa Arafah dan puasa Tarwiyah. Puasa ini dijalankan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah, menjelang Hari Raya Idul Adha, dan memiliki keutamaan besar bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Sebelum menjalankan ibadah ini, umat Islam harus memastikan telah membaca niat puasa Idul Adha dengan benar. Niat merupakan bagian penting dalam ibadah puasa karena menentukan sah atau tidaknya ibadah tersebut. Artikel ini akan membahas niat puasa Idul Adha, lafal yang benar, waktu pelaksanaannya, serta keutamaannya dalam Islam. Apa Itu Puasa Idul Adha? Puasa Idul Adha mengacu pada puasa sunnah yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Puasa ini terbagi menjadi dua jenis: Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) Puasa ini dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah. Disebut Tarwiyah karena pada hari ini, jamaah haji biasanya mulai bersiap untuk menuju Padang Arafah. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) Puasa ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, hari di mana jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Puasa Arafah memiliki keutamaan besar, terutama bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji. Bacaan Niat Puasa Idul Adha 1. Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) Berikut adalah bacaan niat puasa Idul Adha untuk hari Tarwiyah: Nawaitu shauma yaumit tarwiyati sunnatan lillahi ta‘ala. Artinya:"Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala." 2. Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) Berikut adalah bacaan niat puasa Idul Adha untuk hari Arafah: Nawaitu shauma yaumi ‘arafata sunnatan lillahi ta‘ala. Artinya:"Aku berniat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala." Waktu Melaksanakan Niat Puasa Idul Adha Dalam Islam, niat harus dilakukan sebelum melaksanakan suatu ibadah. Untuk puasa Idul Adha, niat sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum terbit fajar, terutama untuk memastikan puasa tersebut sah. Namun, karena puasa ini termasuk puasa sunnah, niat masih bisa dilakukan di pagi hari selama seseorang belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa beliau pernah berniat puasa sunnah di pagi hari setelah memastikan bahwa beliau belum makan atau minum. Keutamaan Puasa Idul Adha 1. Menghapus Dosa Selama Dua Tahun Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda: "Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim) Hadis ini menunjukkan bahwa berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah dapat menjadi sarana pengampunan dosa bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji. 2. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT Menjalankan puasa Idul Adha, baik pada hari Tarwiyah maupun Arafah, adalah bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan menjalankan ibadah ini, seorang Muslim menunjukkan ketaatan dan kecintaan kepada Allah. 3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari Arafah. Dengan menjalankan puasa Idul Adha, kita telah meneladani sunnah Rasulullah dan memperoleh pahala besar dari Allah SWT. 4. Meningkatkan Kesabaran dan Pengendalian Diri Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran dan pengendalian diri. Dengan berpuasa, seseorang belajar untuk menahan hawa nafsu dan menjadi pribadi yang lebih sabar serta bertakwa. Manfaat Puasa Idul Adha bagi Kehidupan Selain keutamaannya dalam Islam, puasa Idul Adha juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari, baik dari segi kesehatan maupun mental. 1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Metabolisme Puasa membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, puasa juga membantu meningkatkan metabolisme dan mengontrol berat badan. 2. Detoksifikasi Tubuh Saat berpuasa, tubuh melakukan proses detoksifikasi alami yang membantu membersihkan racun dari dalam tubuh. Hal ini berdampak positif bagi kesehatan organ dalam, seperti hati dan ginjal. 3. Menjaga Keseimbangan Gula Darah Puasa dapat membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh, sehingga baik untuk mencegah risiko diabetes dan penyakit metabolik lainnya. 4. Meningkatkan Kesejahteraan Mental Selain manfaat fisik, puasa Idul Adha juga memiliki manfaat psikologis. Puasa dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan memperkuat ketahanan mental seseorang. Niat puasa Idul Adha adalah bagian penting yang harus diperhatikan sebelum menjalankan ibadah puasa sunnah ini. Puasa Idul Adha, yang mencakup puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah), memiliki keutamaan besar, seperti menghapus dosa selama dua tahun, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain keutamaan spiritual, puasa Idul Adha juga membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kesejahteraan mental. Oleh karena itu, menjalankan ibadah ini secara rutin dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan seseorang. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa ini dan menerima amal ibadah kita dengan sebaik-baiknya.
BERITA08/05/2025 | admin
BAZNAS DIY dan BAZNAS Sleman Gelar Assessment Kampung Berkah di Mororejo, Sleman   
BAZNAS DIY dan BAZNAS Sleman Gelar Assessment Kampung Berkah di Mororejo, Sleman  
Forum Group Discussion (FGD) Kampung Berkah yang digelar di Kantor Sekda Sleman, berlangsung dengan lancer FGD Kampung Berkah Kalurahan Mororejo, Tempel, Kabupaten Sleman. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta, BAZNAS Kabupaten Sleman, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. FGD ini merupakan bagian dari inisiasi program Kampung Berkah yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara produktif dan berkelanjutan. Program ini juga mendukung visi pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis potensi lokal. Dalam sambutannya, H. Ahmad Lutfi SS., MA., Wakil Ketua IV BAZNAS DIY menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga zakat dan pemerintah daerah dalam membangun kemandirian ekonomi umat. “Kampung Berkah bukan hanya simbol, tetapi wujud nyata dari gotong royong dan pemanfaatan zakat secara tepat sasaran,” H. Ahmad Lutfi SS., MA.. Sementara itu, BAZNAS Sleman menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan fasilitasi dalam pengembangan program Kampung Berkah. Perwakilan Pemda Sleman yang turut hadir juga menyatakan kesiapan pemerintah daerah dalam bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya BAZNAS, dalam mendukung program-program pemberdayaan berbasis masyarakat seperti ini. Beberapa usulan dan masukan dari Kalurahan Mororejo juga disampaikan dalam FGD ini, di antaranya terkait peningkatan pelatihan kewirausahaan, penguatan kelembagaan ekonomi lokal, serta pendampingan teknis dalam pengelolaan usaha mikro.
BERITA07/05/2025 | admin
Kisah Sahabat Nabi yang Menyentuh Hati: Inspirasi dari Kehidupan Mereka
Kisah Sahabat Nabi yang Menyentuh Hati: Inspirasi dari Kehidupan Mereka
Kisah-kisah para sahabat Nabi yang menyentuh hati selalu menjadi sumber inspirasi bagi umat Muslim di berbagai generasi. Para sahabat ini tidak hanya dekat dengan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga memiliki peran penting dalam penyebaran Islam. Karakter luar biasa mereka yang penuh pengorbanan, ketulusan, dan keimanan yang teguh menjadi contoh sempurna untuk menjalani kehidupan yang penuh pengabdian kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa kisah sahabat Nabi yang menyentuh hati dan memberikan pelajaran berharga bagi kehidupan kita.1. Abu Bakar As-Siddiq: Pengorbanan TertinggiSalah satu kisah yang paling menyentuh dari para sahabat Nabi adalah kisah Abu Bakar As-Siddiq. Dia adalah sahabat terdekat Nabi dan menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Nabi. Momen paling mengharukan dari kehidupannya adalah ketika dia dengan sukarela menyumbangkan seluruh hartanya untuk kepentingan Islam.Ketika Nabi Muhammad SAW meminta para sahabat untuk berkontribusi dalam mendukung perjuangan Islam, Abu Bakar membawa semua yang dia miliki. Nabi bertanya, “Apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu, Abu Bakar?” Dengan penuh keyakinan, Abu Bakar menjawab, “Aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya untuk mereka.” Jawaban ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan keimanan yang mendalam dari Abu Bakar kepada Allah SWT. Kisahnya mengajarkan kepada kita bahwa pengorbanan di jalan Allah tidak akan pernah sia-sia, dan bahwa Allah akan selalu mencukupi bagi mereka yang memiliki keyakinan penuh kepada-Nya.2. Umar bin Khattab: Pemimpin yang Adil dan Penuh Kasih SayangUmar bin Khattab dikenal karena kepemimpinannya yang tegas namun adil. Sebelum masuk Islam, dia adalah musuh yang keras bagi umat Muslim. Namun, setelah memeluk Islam, dia menjadi salah satu pembela terkuatnya. Salah satu kisah paling menyentuh dari para sahabat Nabi melibatkan patroli malam Umar untuk memeriksa kesejahteraan rakyatnya.Dalam salah satu patrolinya, Umar menemukan seorang wanita yang sedang merebus batu untuk menenangkan anak-anaknya yang kelaparan. Tersentuh oleh pemandangan ini, Umar segera pergi ke baitul mal dan mengambil sekarung makanan. Dia membawanya sendiri dan memasak untuk keluarga itu, meskipun ditawari bantuan. Ketika sahabatnya menawarkan untuk membawa karung tersebut, Umar menolak dan berkata, “Apakah kamu akan membawa dosaku di Hari Kiamat?” Kisah ini menggambarkan rasa tanggung jawab yang mendalam yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin sejati terhadap rakyatnya.3. Bilal bin Rabah: Keimanan yang Teguh Meski Menghadapi PenyiksaanBilal bin Rabah adalah salah satu sahabat awal Nabi yang dikenal karena keimanannya yang teguh meskipun menghadapi penyiksaan yang sangat berat. Sebagai seorang budak asal Ethiopia, Bilal disiksa secara brutal oleh majikannya karena memeluk Islam. Meski rasa sakitnya tak terbayangkan, Bilal terus melantunkan, “Ahad, Ahad” (Yang Esa, Yang Esa), menguatkan keyakinannya akan keesaan Allah SWT.Penderitaannya begitu mendalam hingga Abu Bakar As-Siddiq turun tangan, membayar untuk kebebasannya dan membebaskannya dari perbudakan. Bilal kemudian menjadi muazin pertama dalam sejarah Islam, dengan suaranya yang indah menggema di seluruh Madinah. Kisah menyentuh dari sahabat ini mengajarkan kita tentang kekuatan iman dan kesabaran saat menghadapi cobaan dan kesulitan.4. Khadijah binti Khuwailid: Dukungan dan Cinta yang Tak Pernah PudarKhadijah binti Khuwailid, istri pertama Nabi Muhammad SAW, adalah sahabat lain yang kisahnya sangat menyentuh hati. Dia adalah orang pertama yang memeluk Islam dan selalu berada di sisi Nabi selama masa-masa paling sulit dalam kenabiannya. Ketika Nabi menerima wahyu pertama, Khadijah menghiburnya, memberikan dukungan cinta yang tak tergoyahkan.Sepanjang hidupnya, Khadijah mengorbankan seluruh hartanya untuk mendukung misi Nabi. Bahkan di saat-saat sulit, dia tetap tegar, memberikan dukungan penuh baik secara emosional maupun finansial. Pengorbanan dan cintanya kepada Nabi mengingatkan kita betapa pentingnya memiliki pasangan yang mendukung dalam menghadapi perjuangan hidup.Kisah sahabat Nabi yang menyentuh hati memberikan kita pelajaran tak terhitung tentang bagaimana menjalani kehidupan yang penuh pengabdian, integritas, dan iman yang teguh. Para sahabat menunjukkan nilai-nilai pengorbanan, kejujuran, keadilan, dan kasih sayang, yang dapat kita teladani dalam kehidupan kita. Kisah mereka mengingatkan kita bahwa Islam bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain dan bagaimana kita membela kebenaran dan keadilan.
BERITA07/05/2025 | admin
Berapa Nisab Zakat Pendapatan Dan Jasa Tahun 2025 Yaa?
Berapa Nisab Zakat Pendapatan Dan Jasa Tahun 2025 Yaa?
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengumumkan bahwa nilai nisab zakat pendapatan dan jasa untuk tahun 2025 telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Ketua Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025 Tentang Nilai Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa Tahun 2025. Nisab zakat ini digunakan untuk menentukan batas minimal pendapatan yang wajib dikeluarkan zakatnya oleh umat Muslim yang memenuhi syarat. Nilai nisab zakat pendapatan dan jasa tahun 2025 senilai 85 gram emas atau setara Rp 85.685.927,00/tahun atau Rp. 7.140.498,00/bulan dengan kadar zakat 2,5%. Dengan adanya penetapan nisab zakat tahun 2025 ini, diharapkan umat Muslim dapat lebih mudah memenuhi kewajiban zakat mereka dan turut berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, BAZNAS juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan berbagai saluran resmi yang telah disediakan untuk membayar zakat, qris, transfer ataupun melalui website resmi BAZNAS DIY.
BERITA07/05/2025 | admin
Ketika Bersedekah Maka Diniatkan untuk Mendapatkan Keberkahan Hidup
Ketika Bersedekah Maka Diniatkan untuk Mendapatkan Keberkahan Hidup
Bersedekah adalah amalan mulia yang dianjurkan dalam Islam. Namun, ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan keberkahan hidup menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Niat adalah inti dari setiap ibadah, termasuk sedekah. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya segala amal itu tergantung niatnya…" (HR. Bukhari dan Muslim). Artinya, meskipun seseorang memberi banyak harta, jika niatnya salah, amal tersebut bisa sia-sia. Seorang muslim yang ikhlas akan memulai sedekahnya dengan niat baik. Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan ridha Allah, membantu sesama, dan berharap keberkahan hidup. Keberkahan ini meliputi ketenangan batin, rezeki yang berkah, dan kemudahan dalam berbagai urusan. Dengan niat yang benar, sedekah menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya. Keberkahan Hidup dari Sedekah Keberkahan hidup yang diperoleh melalui sedekah sangatlah luas. Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan beberapa manfaat berikut: Rezeki yang Berkah: Allah berjanji melipatgandakan rezeki bagi mereka yang bersedekah. "Perumpamaan (nafkah) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir…" (QS. Al-Baqarah: 261). Ketenangan Batin: Orang yang bersedekah merasakan kebahagiaan karena membantu orang lain. Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan ketenangan hati dan kedamaian. Perlindungan dari Musibah: Rasulullah SAW bersabda, "Bersegeralah bersedekah, sebab bala tidak pernah bisa mendahului sedekah." (HR. Thabrani). Ini membuktikan bahwa ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai kesulitan hidup. Keharmonisan Keluarga: Sedekah membawa kedamaian dalam rumah tangga. Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan hubungan keluarga yang harmonis. Pahala Abadi: Amal jariyah dari sedekah menjadi bekal di akhirat. Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan pahala yang terus mengalir, bahkan setelah meninggal dunia. Meluruskan Niat Saat Bersedekah Agar sedekah bernilai ibadah, penting untuk meluruskan niat. Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan keberkahan hidup, kita perlu: Niatkan untuk Allah: Pastikan niat utama adalah mencari ridha Allah. Ingat Manfaat Spiritual: Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan ketenangan hati, dorongan untuk terus berbuat baik akan semakin kuat. Hindari Riya': Jangan bersedekah demi pujian. Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan keberkahan, bukan pengakuan manusia. Konsisten Bersedekah: Biasakan bersedekah meski sedikit. Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan rezeki yang terus mengalir. Berdoa kepada Allah: Mohonlah agar sedekah diterima dan membawa kebaikan dunia akhirat. Bersedekah Bersama BAZNAS DIY Sahabat, mari amalkan sedekah dengan niat tulus. Ketika bersedekah maka diniatkan untuk mendapatkan keberkahan hidup, Allah pasti melipatgandakan kebaikan kita. Ingat, sedekah tidak mengurangi harta, justru membuka pintu rezeki dan keberkahan. Ingin menyalurkan sedekah dengan amanah? BAZNAS DIYhadir sebagai lembaga resmi pengelola zakat dan sedekah umat. Caranya cukup mudah dengan mengklik link diy.baznas.go.id Semoga setiap sedekah yang kita berikan membawa keberkahan bagi hidup kita dan orang-orang di sekitar kita. Aamiin.
BERITA06/05/2025 | admin
Sedekah Lebih Utama Diberikan kepada Siapa, Ini Urutan yang Benar
Sedekah Lebih Utama Diberikan kepada Siapa, Ini Urutan yang Benar
Dalam Islam, bersedekah adalah salah satu amal kebaikan yang sangat dianjurkan. Namun, sering kali muncul pertanyaan, sedekah lebih utama diberikan kepada siapa? Apakah harus kepada keluarga, tetangga, fakir miskin, atau ke lembaga sosial? Islam memberikan panduan yang jelas mengenai prioritas dalam bersedekah, sehingga sedekah yang diberikan dapat bermanfaat dengan optimal dan mendatangkan keberkahan yang lebih besar. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai sedekah lebih utama diberikan kepada siapa sesuai dengan ajaran Islam. Keutamaan Sedekah dalam Islam 1. Sedekah sebagai Bentuk Ketaatan kepada Allah Memberikan sedekah adalah bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261) Dari ayat ini, kita memahami bahwa sedekah lebih utama diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan agar manfaatnya lebih luas. 2. Sedekah Tidak Mengurangi Harta Banyak orang takut bersedekah karena khawatir hartanya akan berkurang. Padahal, Rasulullah SAW bersabda: "Harta tidak akan berkurang karena sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kemuliaan baginya." (HR. Muslim) Dengan demikian, sedekah lebih utama diberikan kepada orang-orang yang memiliki hak atas harta kita agar pahala dan berkahnya terus bertambah. Sedekah Lebih Utama Diberikan kepada Siapa? 1. Keluarga Terdekat Dalam Islam, prioritas pertama dalam bersedekah adalah keluarga. Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah kepada orang miskin mendapatkan satu pahala, tetapi sedekah kepada kerabat mendapatkan dua pahala: pahala sedekah dan pahala menyambung silaturahmi." (HR. Tirmidzi) Oleh karena itu, sedekah lebih utama diberikan kepada anggota keluarga yang membutuhkan, seperti orang tua, saudara kandung, anak yatim dalam keluarga, atau kerabat dekat. 2. Anak Yatim dan Fakir Miskin Setelah keluarga, sedekah lebih utama diberikan kepada anak yatim dan fakir miskin. Rasulullah SAW bersabda: "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini." (HR. Bukhari) Fakir miskin adalah mereka yang tidak memiliki cukup harta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Membantu mereka bukan hanya memberikan kebahagiaan di dunia, tetapi juga pahala besar di akhirat. 3. Tetangga dan Kerabat Dekat Islam sangat menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga. Rasulullah SAW bersabda: "Jibril terus-menerus berpesan kepadaku agar berbuat baik kepada tetangga sampai aku mengira dia akan mendapatkan warisan." (HR. Bukhari dan Muslim) Karena itu, sedekah lebih utama diberikan kepada tetangga yang mengalami kesulitan, terutama jika mereka adalah orang-orang yang saleh dan memiliki kebutuhan mendesak. 4. Orang yang Berjuang di Jalan Allah Dalam Islam, orang yang berjuang di jalan Allah, seperti para dai, santri, dan mereka yang menyebarkan dakwah Islam, juga memiliki hak atas sedekah. Allah berfirman: "Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. At-Taubah: 60) Berdasarkan ayat ini, sedekah lebih utama diberikan kepada mereka yang berjuang menyebarkan kebaikan dan ilmu agama Islam. 5. Lembaga Sosial dan Amal Jika seseorang sudah bersedekah kepada keluarga, anak yatim, fakir miskin, dan tetangga, maka sedekah lebih utama diberikan kepada lembaga sosial dan amal yang terpercaya. Banyak lembaga yang menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk rumah sakit, panti asuhan, dan yayasan pendidikan Islam. Bagaimana Cara Memilih Orang yang Paling Berhak Menerima Sedekah? 1. Memastikan Orang yang Diberi Sedekah Benar-benar Membutuhkan Islam mengajarkan bahwa sedekah lebih utama diberikan kepada mereka yang benar-benar dalam kondisi sulit. Oleh karena itu, sebelum memberikan sedekah, kita harus memastikan bahwa orang tersebut memang sangat membutuhkan bantuan. 2. Memilih Sedekah yang Memberikan Manfaat Jangka Panjang Selain memberikan sedekah dalam bentuk uang atau makanan, kita juga bisa memberikan bantuan dalam bentuk pendidikan, keterampilan, atau modal usaha. Dengan begitu, sedekah lebih utama diberikan kepada mereka yang bisa menggunakan bantuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan. 3. Bersedekah dengan Ikhlas Keikhlasan adalah kunci utama dalam bersedekah. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah hanya menerima amal yang dilakukan dengan ikhlas dan mengharap ridha-Nya." (HR. An-Nasai) Maka, sedekah lebih utama diberikan kepada siapa pun yang membutuhkan, dengan niat tulus karena Allah SWT. Dalam Islam, sedekah lebih utama diberikan kepada orang-orang yang memiliki hak lebih besar atas harta kita. Urutan yang benar dalam bersedekah adalah: Keluarga terdekat (orang tua, saudara, dan kerabat miskin) Anak yatim dan fakir miskin Tetangga dan kerabat dekat Orang yang berjuang di jalan Allah Lembaga sosial dan amal Dengan memahami prioritas ini, kita bisa memastikan bahwa sedekah lebih utama diberikan kepada orang yang paling membutuhkan dan memberikan manfaat yang lebih besar. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang gemar bersedekah dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin. Kamu bisa bersedekah di BAZNAS DIY, caranya mudah, cukup klik BAZNAS DIY lalu ikuti petunjuknya.
BERITA06/05/2025 | admin
Zakat Penghasilan: Bersihkan Harta dan Raih Keberkahan
Zakat Penghasilan: Bersihkan Harta dan Raih Keberkahan
ZAKAT PENGHASILAN Zakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat profesi; zakat pendapatan adalah bagian dari zakat mal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan / penghasilan rutin dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah. Nishab zakat penghasilan sebesar 85 gram emas per tahun. Kadar zakat penghasilan senilai 2,5%. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan, penghasilan yang dimaksud ialah setiap pendapatan seperti gaji, honorarium, upah, jasa, dan lain-lainnya yang diperoleh dengan cara halal, baik rutin seperti pejabat negara, pegawai, karyawan, maupun tidak rutin seperti dokter, pengacara, konsultan, dan sejenisnya, serta pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan bebas lainnya. Nishab dan Kadar Zakat Penghasilan Zakat penghasilan dikeluarkan dari harta yang dimiliki pada saat pendapatan/ penghasilan diterima oleh seseorang yang sudah dikatakan wajib zakat. Lalu siapa orang yang wajib menunaikan zakat penghasilan? Seseorang dikatakan sudah wajib menunaikan zakat penghasilan apabila ia penghasilannya telah mencapai nishab zakat pendapatan sebesar 85 gram emas per tahun. Hal ini juga dikuatkan dalam SK Ketua BAZNAS Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Nilai Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa Tahun 2024, bahwa; Nishab zakat pendapatan / penghasilan pada tahun 2024 adalah senilai 85 gram emas atau setara dengan Rp82.312.725,- (delapan puluh dua juta tiga ratus dua belas ribu tujuh ratus dua puluh lima rupiah) per tahun atau Rp6.859.394,- (enam juta delapan ratus lima puluh sembilan ribu tiga ratus sembilan puluh empat rupiah) per bulan. Dalam praktiknya, zakat penghasilan dapat ditunaikan setiap bulan dengan nilai nishab perbulannya adalah setara dengan nilai seperduabelas dari 85 gram emas (seperti nilai yang tertera di atas) dengan kadar 2,5%. Jadi apabila penghasilan setiap bulan telah melebihi nilai nishab bulanan, maka wajib dikeluarkan zakatnya sebesar 2,5% dari penghasilannya tersebut Ada banyak jenis profesi dengan pembayaran rutin maupun tidak, dengan penghasilan sama dan tidak dalam setiap bulannya. Jika penghasilan dalam 1 bulan tidak mencapai nishab, maka hasil pendapatan selama 1 tahun dikumpulkan atau dihitung, kemudian zakat ditunaikan jika penghasilan bersihnya sudah cukup nishab. Menunaikan zakat penghasilan dapat di tunaikan setiap bulan atau satu tahun sekali. Nishab Zakat Penghasilan 85 gram emas Kadar Zakat Penghasilan 2,5% Haul 1 tahun Cara menghitung Zakat Penghasilan: 2,5% x Jumlah penghasilan dalam 1 bulan Contoh: Jika harga emas pada hari ini sebesar 1.548.000 ,-/gram, maka nishab zakat penghasilan dalam satu tahun adalah Rp 131.580.000,-. Penghasilan Bapak Fulan sebesar Rp15.000.000/ bulan, atau Rp180.000.000,- dalam satu tahun. Artinya penghasilan Bapak Fulan sudah wajib zakat. Maka zakat Bapak Fulan adalah Rp. 4.500.000/tahun atau Rp. 375.000/bulan. Bagi Anda yang ingin menunaikan zakat penghasilan di BAZNAS DIY dapat menunaikan zakat dengan cara transfer via rekening: Bank Syariah Indonesia : 309 12 2015 5 An. BAZNAS DIY BRI : 1531 01 000022 30 9 An. Badan Amil Zakat Nasional DIY BCA Syariah : 0462 333 444 An. BAZNAS DIY Atau melalui diy.baznas.go.id/bayarzakat Konsultasi Zakat, Infak dan Sedekah: 0852-2122-2616
BERITA06/05/2025 | admin
Sedekah Saat Tak Banyak yang Dimiliki
Sedekah Saat Tak Banyak yang Dimiliki
Masa sulit adalah bagian dari hidup yang tak bisa dihindari. Banyak orang diuji dengan sempitnya rezeki, hilangnya pekerjaan, atau kondisi ekonomi yang tak menentu. Namun justru di masa-masa seperti itulah nilai sejati dari sedekah diuji dan dimuliakan. Memberi saat lapang mungkin terasa ringan, tapi memberi saat sempit? Di situlah letak keistimewaannya. "Orang-orang yang menafkahkan (hartanya) di waktu lapang maupun sempit..."(QS. Ali Imran: 134) Ayat ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya memuji mereka yang memberi saat berlebih, tetapi juga mereka yang tetap memberi saat mereka sendiri sedang kekurangan. 1. Sedekah Saat Sempit: Bukti Keteguhan Iman Saat harta terbatas dan kebutuhan mendesak, memberi bisa terasa berat. Tapi justru di situlah letak kemuliaan sedekah. Rasulullah ? pernah bersabda: "Sedekah yang paling utama adalah sedekah dari orang yang sedikit hartanya, dan ia sedekah dari apa yang ia butuhkan."(HR. Abu Dawud) Ini menunjukkan bahwa Allah lebih menghargai keikhlasan daripada jumlah. Terkadang sedekah yang kecil, tapi berasal dari hati yang tulus, lebih besar nilainya di sisi Allah daripada sedekah besar yang tak disertai empati. 2. Sedekah Tidak Selalu Berbentuk Uang Di masa sulit, kita mungkin tak bisa menyumbangkan harta, tapi pintu sedekah tetap terbuka luas. Beberapa bentuk sedekah non-materi yang bisa dilakukan antara lain: Memberi waktu dan tenaga untuk membantu orang lain. Menyebarkan informasi lowongan kerja atau peluang usaha. Memberikan nasihat, dukungan moral, atau sekadar menjadi pendengar. Mendoakan orang lain dalam kebaikan. Menyebarkan ilmu dan motivasi di tengah keterpurukan. "Senyumanmu untuk saudaramu adalah sedekah."(HR. Tirmidzi) 3. Balasan Sedekah Justru Terlihat di Masa Sempit Salah satu keajaiban sedekah adalah balasannya sering kali datang saat paling dibutuhkan. Di saat jalan terasa buntu, sedekah bisa membuka pintu rezeki yang tak disangka. "Sedekah tidak akan mengurangi harta."(HR. Muslim) Bukan karena harta yang berkurang, tapi karena keberkahannya bertambah. Bisa jadi dengan sedekah, Allah menjauhkan musibah yang lebih besar, atau menggantikannya dalam bentuk yang tidak langsung terlihat: ketenangan hati, kemudahan urusan, hingga dibukakan rezeki yang tak disangka. 4. Menginspirasi Orang Lain untuk Peduli Memberi di masa sulit bukan hanya tentang diri sendiri, tapi juga tentang menyalakan semangat kebaikan di tengah kesulitan. Ketika seseorang yang sedang susah masih mau peduli dan berbagi, ia sedang menyampaikan pesan:"Kita mungkin tak punya banyak, tapi kita masih bisa saling menopang." Hal ini bisa mendorong orang lain untuk ikut berbagi, menciptakan rantai kebaikan yang luas. Kebaikan Tak Pernah Sia-sia Sedekah di masa sulit bukan hanya tentang besar atau kecilnya pemberian, tetapi tentang besar kecilnya hati saat memberi. Saat kita memberi dengan ikhlas dalam kondisi terbatas, kita sedang menunjukkan kepercayaan penuh pada janji Allah. Bahwa tak akan berkurang rezeki karena sedekah. Bahwa Allah akan mengganti dengan yang lebih baik, di waktu dan cara yang paling indah. Jadi, jangan tunggu kaya untuk berbagi. Justru, berbagi bisa menjadi jalan menuju kekayaan hati dan hidup yang lebih berkah. Semoga kita semua bisa terus istiqomah dalam melaksanakan sedekah subuh, baik di rumah maupun di luar, agar mendapatkan keberkahan dari Allah. Anda bisa menyalurkan sedekah melalui BAZNAS DIY, caranya cukup mudah dengan mengklik link berikut https://diy.baznas.go.id/bayarzakat lalu ikuti petunjuknya.
BERITA05/05/2025 | admin
Sedekah Subuh Adalah Kunci Rezeki Lancar dan Keberkahan Hidup
Sedekah Subuh Adalah Kunci Rezeki Lancar dan Keberkahan Hidup
Sedekah Subuh adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah yang dilakukan pada waktu subuh memiliki nilai yang istimewa karena bertepatan dengan waktu mustajab untuk berdoa. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap pagi ada dua malaikat yang berdoa kepada Allah, satu malaikat meminta keberkahan bagi orang yang bersedekah dan satu lagi meminta kebinasaan bagi orang yang menahan hartanya. Oleh karena itu, sedekah subuh adalah cara terbaik untuk mendapatkan doa dari malaikat dan keberkahan dari Allah SWT. Keutamaan sedekah subuh adalah dapat membuka pintu rezeki, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 261 bahwa orang yang bersedekah akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda. Tidak hanya itu, sedekah subuh adalah bentuk ibadah yang dapat membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir serta membantu orang lain yang membutuhkan. Selain menjadi sebab datangnya rezeki, sedekah subuh adalah amalan yang dapat memperpanjang umur dan menjauhkan seseorang dari bala. Banyak ulama yang menyarankan agar umat Islam membiasakan diri bersedekah setelah menunaikan salat subuh, baik berupa uang, makanan, atau bentuk bantuan lainnya. Dengan membiasakan sedekah subuh adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, kita dapat merasakan manfaat dunia dan akhirat. Manfaat Sedekah Subuh dalam Kehidupan Sehari-hari Salah satu manfaat utama sedekah subuh adalah terbukanya pintu rezeki. Banyak orang yang telah membuktikan bahwa dengan bersedekah secara konsisten di waktu subuh, mereka merasakan kelancaran dalam urusan keuangan. Keajaiban ini telah banyak dibahas dalam kajian Islam dan menjadi motivasi bagi banyak orang untuk melaksanakan sedekah di waktu subuh. Manfaat lain dari sedekah subuh adalah mendapatkan perlindungan dari bencana dan musibah. Allah SWT berjanji dalam Al-Qur'an bahwa sedekah dapat menjadi penghalang dari keburukan. Hal ini juga diperkuat dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa sedekah dapat memadamkan murka Allah dan menghindarkan seseorang dari kematian yang buruk. Selain itu, sedekah subuh adalah bentuk investasi akhirat. Setiap amal yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah akan menjadi bekal di hari kiamat. Dengan bersedekah di waktu subuh, seseorang menanam kebaikan yang akan terus mengalir bahkan setelah mereka meninggal dunia. Manfaat psikologis dari sedekah subuh adalah hati menjadi lebih tenang dan bahagia. Ketika seseorang membantu orang lain, hormon kebahagiaan dalam tubuh meningkat, yang pada akhirnya membuat hidup lebih bermakna. Tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi pemberi. Yang tak kalah penting, sedekah subuh adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan rutin melakukan sedekah, seseorang lebih sadar akan keberadaan Allah dalam kehidupannya dan semakin bersyukur atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Cara Melaksanakan Sedekah Subuh dengan Konsisten Agar istiqamah dalam menjalankan sedekah subuh adalah dengan membuat niat yang kuat dan mengatur keuangan dengan baik. Menentukan jumlah sedekah yang akan diberikan setiap hari dan menyisihkannya sejak awal bulan dapat membantu seseorang untuk tetap konsisten. Salah satu cara mudah untuk melakukan sedekah subuh adalah dengan menyimpan kotak amal di rumah. Setiap pagi setelah salat subuh, seseorang bisa memasukkan sejumlah uang ke dalam kotak tersebut, lalu menyalurkannya kepada yang membutuhkan pada akhir pekan atau bulan. Metode lain dalam melaksanakan sedekah subuh adalah dengan memanfaatkan platform digital seperti Baznas RI. Dengan hanya beberapa klik, seseorang dapat bersedekah kapan saja dan di mana saja tanpa harus keluar rumah. Teknologi ini memudahkan setiap orang untuk berbuat kebaikan tanpa ada hambatan jarak atau waktu. Selain itu, sedekah subuh adalah amalan yang dapat dilakukan tidak hanya dengan uang, tetapi juga dengan tenaga dan ilmu. Misalnya, membantu orang lain di pagi hari dengan doa, nasihat, atau bahkan membagikan ilmu yang bermanfaat juga termasuk dalam sedekah. Agar semakin berkah, sedekah subuh adalah ibadah yang sebaiknya dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan balasan dari manusia. Hanya dengan niat karena Allah, sedekah yang dilakukan akan bernilai ibadah yang tinggi di sisi-Nya. Mengapa Harus Sedekah Subuh? Salah satu alasan utama mengapa sedekah subuh adalah amalan yang istimewa karena dilakukan di waktu yang penuh keberkahan. Waktu subuh adalah saat di mana doa-doa dikabulkan dan malaikat turun mendoakan orang-orang yang bersedekah. Selain itu, sedekah subuh adalah investasi bagi kehidupan di dunia dan akhirat. Dengan bersedekah secara rutin, seseorang tidak hanya mendapatkan keberkahan dalam kehidupannya tetapi juga membangun amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun telah meninggal dunia. Dari sisi sosial, sedekah subuh adalah cara untuk membantu sesama yang sedang dalam kesulitan. Dengan berbagi rezeki, seseorang dapat memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Islam sangat menekankan pentingnya tolong-menolong dalam kebaikan, dan salah satu bentuk nyata dari kepedulian ini adalah dengan bersedekah. Yang lebih menarik, sedekah subuh adalah salah satu kunci utama untuk membuka pintu rezeki. Banyak kisah inspiratif yang membuktikan bahwa orang yang rajin bersedekah, terutama di waktu subuh, mengalami kemudahan dalam kehidupan dan bisnis mereka. Ayo Rutin Bersedekah Subuh Sebagai umat Islam, kita seharusnya menjadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Sedekah subuh adalah salah satu amalan terbaik yang dapat membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan bersedekah di waktu subuh, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan hidup tetapi juga pahala yang terus mengalir. Jangan tunda untuk mulai bersedekah! Anda bisa menyalurkan donasi dengan mudah melalui platform seperti BAZNAS DIY yang menyediakan berbagai program sedekah bagi mereka yang membutuhkan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan keberkahan kepada kita semua yang berusaha untuk berbagi rezeki kepada sesama
BERITA05/05/2025 | admin
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat